Tak mau ketinggalan berburu pemain keturunan di Eropa.
Keberadaan pemain-pemain keturunan di Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, hingga Timor Leste ternyata juga menarik minat Vietnam. Setelah kegagalan di Piala AFF 2022 dan SEA Games 2023, Philippe Troussier mulai bersiap mendatangkan pemain keturunan. Salah satunya, Nguyen An Khanh alias Andrej Nguyen.

Menggunakan pemain naturalisasi dari jalur keturunan tidak bisa dihindari di era sepakbola modern. Sebab, aturan FIFA memang memungkinkan.

Keberadaan pemain-pemain keturunan di sejumlah timnas Asia Tenggara seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, hingga Timor Leste mulai membuat Philippe Troussier mendesak Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) melakukan hal yang sama. Dia meminta timnas Vietnam juga diperkuat pemain keturunan.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Nguyen An Khanh. Pemain yang memiliki nama lain Andrej Nguyen itu masuk dalam daftar panjang 25 pemain Vietnam U-23 untuk pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala AFC U-23 2024.

Vietnam U-23 akan mulai berkumpul pada Senin (5/6/2023) untuk melalukan pertandingan uji coba melawan Hanoi Police Club (CAHN), PVF Center, dan Hai Phong Club. Selanjutnya, pergi ke China untuk ikut turnamen di Chengdu.

Andrej Nguyen akan menjadi pemain keturunan berikutnya yang memilih membela Vietnam. Pemain kelahiran 2005 itu lahir dan tumbuh di Trinec, Republik Ceko. Di sana, Andrej Nguyen mulai mengenal sepakola. Kini, dia tercatat sebagai pemain Sigma Olomouc U-19.

Selain sebagai gelandang serang, Andrej Nguyen juga bisa bermain sebagai striker maupun winger. Musim ini, Andrej Nguyen sudah mencetak 7 gol dan 20 assist di Dorostenecka Liga 1 atau liga junior di Repulik Ceko.

Penampilan bagus di kompetisi junior bersama Sigma Olomouc U-19 memuat Andrej Nguyen mendapatkan panggilan timnas Republik Ceko U-18. Tapi, panggilan Philippe Troussier memuat dirinya berbalik arah. Kesempatan main di timnas senior yang lebih baik membuat masa depan Andrej Nguyen ada di Hanoi, bukan Praha.