Klub-klub Indonesia berbenah ke arah yang lebih baik. Salut!
Dalam beberapa tahun terakhir, membangun pusat latihan sedang menjadi tren di Liga Indonesia. Salah satu tim yang sangat serius adalah Bali United. Bahkan, training centre Serdadu Tridatu yang baru selesai dibangun, sempat dicoba legenda sepakbola Argentina, Juan Sebastian Veron.

Setelah agenda dengan PSSI, Juan Sebastian Veron tidak langsung pulang ke Negeri Tango. Legenda Lazio itu masih betah di Indonesia. Dirinya memilih menikmati liburan di Bali.
Agenda utama Juan Sebastian Veron di Pulau Dewata adalah berjemur di pantai. Tapi, sebagai mantan pemain profesional dia juga menyempatkan diri bermain sepakbola di lapangan latihan Bali United yang baru, yang terletak di kawasan Pantai Purnama, Gianyar.

Juan Sebastian Veron tak sendiri. Dirinya ditemani mantan penyerang Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, yang kembali ke Indonesia untuk mencari klub baru. Mereka bermain fun football dengan komunitas sepakbola setempat, dan terlihat sangat menikmati.
"Sebelumnya terima kasih saya bisa datang ke sini. Fantastis (training centre Bali United). Seperti lapangan latihan di Eropa atau di Amerika Latin. Kualitasnya sangat bagus," ujar Juan Sebastian Veron, di media sosial Bali United.
Tidak hanya menjajal lapangan latiham, Juan Sebastian Veron juga berkesempatan berkeliling melihat fasilitas yang dimiliki klub pemenangan dua gelar Liga 1. Dirinya langsung ditemani Big boss Bali United, Pieter Tanuri.

"Bisa dilihat bagaimana klub ini bisa membuat kemungkinan yang ada. Fasilitas bagus. Tim ini mencoba ke level yang lebih tinggi lagi," ujar pemain yang sempat mencoba peruntungan bermain di Liga Premier bersama Manchester United. 
Fakta menunjukkan, selain Bali United, ada beberapa klub Liga Indonesia 2023/2024 yang secara terang-terangan membangun lapangan latihan berkelas. Sebut saja Persija Jakarta, Dewa United, Borneo FC, Madura United, PSM Makassar hingga PSS Sleman. 

Ada juga klub-klub yang beruntung karena mendapatkan warisan lapangan latihan yang batal digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Contohnya, Persis Solo, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, atau Sriwijaya FC.