Ini seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Keinginan ayah Emil Audero Mulyadi melihat anaknya memperkuat tim nasional Italia kembali bertepuk sebelah tangan. Dalam daftar panggilan Gli Azzurri terbaru untuk fase akhir UEFA Nations League 2022/2023, nama kiper kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kembali tidak masuk.

Italia akan menghadapi semifinal UEFA Nations League melawan Spanyol di De Grolsch Veste, Enschede, Kamis (15/6/2023). Jika menang, Belanda atau Kroasia menanti di De Kuip, Rotterdam, tiga hari berselang.
Untuk memperkuat skuad, Roberto Mancini memanggil para pemain terbaik Gli Azzurri. Khusus di bawah mistar gawang, mantan nakhoda Inter Milan itu percaya pada kemampuan Gianluigi Donnarumma (Paris Saint-Germain), Alex Meret (Napoli), dan Guglielmo Vicario (Empoli).

Artinya, tidak ada nama Emil Audero Mulyadi (Sampdoria). Begitu pula Marco Carnesecchi (Cremonese), Ivan Provedel (Lazio), Alessio Cragno (AC Monza), serta Pierluigi Gollini (Napoli).
Bagi Emil Audero Mulyadi, tidak masuk ke skuad Gli Azzurri adalah pukulan telak kesekian kalinya. Pasalnya, sang ayah pernah menyebut putranya memprioritaskan Italia, dibanding Indonesia. Dia sangat yakin akan main di Piala Dunia dengan bendera Italia.
Manusia boleh berencana. Tapi, Tuhan yang menentukan. Sejak ayah Emil Audero Mulyadi mengeluarkan pernyataan kontroversial yang dikecam suporter Indonesia, panggilan Gli Azzurri belum didapatkan. Bahkan, dirinya terlempar semakin jauh dari giliran karena performa klubnya yang buruk di Serie A 2022/2023.
Hasilnya, Emil Audero Mulyadi ketahuan mengikuti akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Rumor menyebut, dirinya berminat bergabung dengan skuad Garuda.

Keinginan itu jauh lebih realistis, meski harus mengingkari kata-kata ayahnya. Pasalnya, PSSI sedang mencari pemain keturunan Grade A. Maksudnya, pemain-pemain dari klub di kompetisi level atas Eropa. Dan, Emil Audero Mulyadi masuk dalam kategori itu.
Jadi, kita lihat saja nanti apakah Emil Audero Mulyadi masuk barisan pemain keturunan Grade A yang membela Indonesia di Piala Asia 2023 atau tidak?