Hubungan politik Israel dan Palestina yang panas ternyata tidak berlaku di sepakbola. Buktinya,
mantan kapten timnas Israel U-21, Ataa Jaber, memutuskan membela
timnas Palestina di level senior. Gelandang
Neftchi Baku di
Liga Premier Azerbaijan akan debut di Surabaya melawan
timnas Indonesia, Rabu (14/6/2023).
Palestina akan datang ke Indonesia pada
FIFA Matchday edisi Juni 2023. Pelatih mereka,
Makram Daboub, memanggil 23 pemain.
Dari nama-nama yang dipanggil pelatih asal Tunisia, ada banyak hal menarik. Sebut saja
mantan pemain Persib Bandung, Mohammed Rashid. Gelandang bertahan ini membela
Maung Bandung dua musim lalu ketika
Liga Indonesia menjalani sistem bubble akibat pandemi Covid-19.
Selain Mohammed Rashid, pemain lain yang membuat penasaran pendukung Indonesia adalah Ataa Jaber. Dia akan menjalani debut dengan Palestina. "Ataa Jaber akan bergabung dengan
Al-Fida'i (julukan timnas palestin) untuk pertandingan melawan Indonesia dan China," tulis Football Palestine.
Ataa Jaber memang sosok spesial di Palestina. Itu karena statusnya yang mantan kapten
timnas Israel U-21. Kok, bisa?
Ataa Jaber lahir di Majd al-Krum, 3 Oktober 1994.
Majd al-Krum adalah kota di dekat
Danau Galilea di Israel Utara yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah. Itu adalah kota tempat orang Arab dan Muslim bermukim dengan damai bersama orang-orang Yahudi.
Menggemari sepakbola sejak kanak-kanak, Ataa Jaber merupakan produk tim junior
Macabi Haifa. Debut seniornya terjadi pada musim 2011/2012 ketika menginjak usia 17 tahun. Kemudian, dipanggil ke
Israel U-19,
Israel U-20, dan
Israel U-21. Bahkan, di Israel U-21, statusnya kapten tim.
Hari ini, Ataa Jaber membela Neftchi Baku di Azerbaijan. Sebelumnya, dia merumput di beberapa klub
Liga Premier Israel Sebut saja
Bnei Sakhnin dan
FC Ashdod.
Keberadaan Ataa Jaber di timnas senior Palestina akan menarik karena ini membuktikan sepakbola dan politik adalah dua hal berbeda. Kedatangannya di Surabaya juga akan menjadi kampanye yang baik untuk menggugah kesadaran orang Indonesia bahwa tidak selamanya Israel dan Palestina berseteru.