Kok, bisa? Inilah kisah uniknya.
Akan ada banyak pemandangan unik saat timnas Indonesia menjamu timnas Palestina. Salah satu yang banyak dibicarakan dan mengejutkan penggemar sepakbola di Indonesia adalah keberadaan pemain-pemain kelahiran Israel di skuad Palestina. Salah satunya, Reebal Dahamshi.
FIFA Matchday edisi Juni 2023 akan mempertemukan pertandingan timnas Indonesia melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Total, 26 pemain akan dibawa pelatih Palestina asal Tunisia, Makram Daboub, ke Indonesia. Ada beberapa nama yang cukup populer di Indonesia, salah satunya Mohammed Rashid. Tapi, ada juga nama yang cukup unik karena latar belakangnya yang kontras. Contohnya, Reebal Dahamshi.
Berposisi sebagai penyerang, Reebal Dahamshi bukan orang Palestina asli. Dia bisa membela Palestina setelah menjalani proses naturalisasi. Dari mana? Dari Israel.
Reebal Dahamshi lahir di Kfar Kana, 8 Juni 2002. Itu adalah kota yang dikenal dalam Perjanjian Baru sebagai Kanaan, kota tempat Yesus Kristus mengubah air menjadi anggur.
Lahir sebagai warga negara Israel, Reebal Dahamshi memulai karier sepakbola dari tim junior Beitar Tubruk. Kemudian, pindah ke Tzeirei Kafr Kanna dan Hapoel Nof HaGalil. Lalu, Reebal Dahamshi kembali ke Tzeirei Kafr Kanna untuk menjalani debut profesional di kompetisi Israel.
Reebal Dahamshi melanjutkan kariernya di Liga Premier Palestina dengan Hilal Al-Quds pada 2021/2022 sebelum kembali ke Israel pada 2022/2023 untuk memperkuat Hapoel Bnei Zalafa.
Yang menarik, pada 2020, Reebal Dahamshi memilih menukar kesetiaannya di level internasional dari Israel ke Palestina. Hingga hari ini, Reebal Dahamshi memiliki 6 caps untuk Palestina. Dan, gelandang berpostur 187 cm itu akan datang ke Surabaya untuk melawan timnas Garuda.
FIFA Matchday edisi Juni 2023 akan mempertemukan pertandingan timnas Indonesia melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Reebal Dahamshi melanjutkan kariernya di Liga Premier Palestina dengan Hilal Al-Quds pada 2021/2022 sebelum kembali ke Israel pada 2022/2023 untuk memperkuat Hapoel Bnei Zalafa.