Timnas Palestina telah mengumumkan pemanggilan untuk 23 pemain yang akan menjalani
FIFA Matchday melawan Indonesia dan China. Ada banyak pemain bagus yang dipanggil. Tapi, salah satu striker tajam mereka,
Oday Dabbagh, dipastikan absen karena cedera.
Indonesia akan menjamu Palestina di
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023). Ini menjadi laga pertama dari dua FIFA Matchday yang dijadwalkan.
Meski Palestina berada di peringkat 93 FIFA, peluang Indonesia mendapatkan kemenangan cukup besar. Selain membawa hanya sedikit pemain, Palestina juga tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain andalan. Salah satu yang cukup disayangkan adalah absennya Oday Dabbagh.
Pemilik nama lengkap Oday Ibrahim Mohammad Dabbagh lahir di Al-Quds, 3 Desember 1998. Dirinya disebut sebagai salah satu pemain terbaik Palestina di generasi terkini. Itu karena kecepatan, dribling, dan finishing Oday Dabbagh yang mengagumkan banyak orang di negaranya.
Saat ini Oday Dabbagh memperkuat klub
Liga Pro Belgia,
Charleroi, setelah meninggalkan
Arouca di Portugal beberapa hari lalu.
Tapi, sebelum sukses di Eropa, karier Oday Dabbagh dimulai di kampung halamannya dengan membela
Hilal Al-Quds. Kemudian, pindah ke
Al-Salmiya dan
Qadsia. Selanjutnya, Oday Dabbagh memilih karier di luar negeri dengan membela
Al-Arabi di
Liga Premier Kuwait.
Berkat penampilan bagus di Kuwait, Oday Dabbagh mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Portugal bersama Arouca.
Penampilan yang baik di klub mengantarkan Oday Dabbagh ke
tim nasional. Dirinya sudah membela Palestina sejak junior. Oday Dabbagh ikut membela
Palestina U-19 dan Palestina U-23. Bahkan, dirinya ikut tampil di
Asian Games 2018, Jakarta, bersama
Palestina U-23.
Tanpa Oday Dabbagh bermain di Surabaya, lini pertahanan
timnas Garuda bisa sedikit bernapas lega, meski tetap fokus dan waspada.