Alejandro Garnacho mendapatkan panggilan memperkuat
timnas Argentina dalam
Tur Asia ke China dan Indonesia setelah tidak diizinkan
Manchester United tampil di
Piala Dunia U-20 2023. Artinya, pemuda berusia 18 tahun bakal menjalani debut internasional dengan
La Albiceleste.
Lionel Scaloni menyatakan tidak pernah ragu menyertakan anak muda itu dalam barisan para bintang
Piala Dunia 2022 yang akan melakoni dua pertandingan melawan timnas Australia di Beijing dan
timnas Indonesia di Jakarta.
"Biarkan dia datang, biarkan dia bergabung dengan tim ini. Kami akan menganalisis apakah dia akan bermain dari awal atau menambah menit. Saya harap dia cocok dengan tim ini," kata Lionel Scaloni kepada ESPN.
Bagi suporter Argentina, Alejandro Garnacho adalah masa depan La Albiceleste. Menjadikan
Cristiano Ronaldo idola, pemilik nama lengkap
Alejandro Garnacho Ferreyra lahir di Madrid, 1 Juli 2004. Artinya, dia memiliki peluang membela dua tim nasional di level senior.
Pada 2021, Alejandro Garnacho sebenarnya pernah memperkuat tim junior Spanyol dalam tiga pertandingan U-18. Tapi, setahun berselang, pemain yang memiliki darah Argentina dari sang ibu itu dipanggil Argentina U-20. Tapi, Manchester United sebagai pemilik tidak mau melepasnya. Mereka baru memberi izin Alejandro Garnacho saat kalender FIFA.
Penolakan
Setan Merah membuktikan kualitas Alejandro Garnacho. Dirinya merupakan pemain didikan tim junior
Getafe sebelum pindah ke tim junior
Atletico Madrid.
Melihat ada pemain muda yang moncer di Negeri Matador, Manchester United datang saat Alejandro Garnacho dewasa. Mereka membawanya ke Old Trafford untuk dimainkan di
Manchester United U-23 yang tampil di
Liga Premier 2. Di sana dia tampil sangat bagus dan konsisten.
Penampikan bagus di Liga Premier 2 membuat Alejandro Garnacho mendapatkan panggilan ke tim utama Manchester United sejak 2022.