Nasi sudah terlanjur jadi bubur..
Shin Tae-yong mempercayakan posisi winger pada Yakob Sayuri. Saudara kembar Yance Sayuri itu dimainkan sejak menit awal dan tidak ditarik keluar. Full 90 menit.

Secara keseluruhan Yakob Sayuri mampu bermain apik. Punggawa PSM Makassar itu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan catatan statistik yang mengesankan. Mengungguli rekan-rekannya yang lain.

Ambil contoh lewat data yang dikumpulkan oleh Lapangbola, tercatat Yakob Sayuri melepaskan 18 umpan sukses, 3 dribel sukses, 2 tackle dan interceps, dan satu kali melalukan recovery saat membantu blunder dari Asnawi Mangkualam.

Itu membuktikan kalau sepanjang pertandingan Yakob Sayuri terlibat aktif membantu Timnas Indonesia baik saat bertahan maupun menyerang.
Diluar catatan positif itu, ada satu momen dimana Yakob Sayuri dinilai terlalu egois.
Pada menit 55 pergerakan Yakob Sayuri di sisi kiri pertahanan Timnas Palestina menghasilkan ancaman. Di kotak penalti terdapat beberapa pemain Skuad Garuda, namun Yakob Sayuri memutuskan untuk melepaskan sepakan langsung.



Padahal dari tayangan ulang ruang tembak Yakob Sayuri terbilang sempit karena dibayang-bayangi oleh bek Palestina. Di lain sisi tampak Marselino Ferdinan kecewa dan menunjukkan gestur kalau dirinya berada di posisi yang lebih leluasa.

Selain itu Asnawi Mangkualam yang juga naik membantu penyerangan sebelumnya tampak memberi kode untuk diumpan. Keputusan Yakob Sayuri itu tak berbuah gol.
Terlepas dari itu performa Yakob Sayuri patut diacungi jempol. Bukan tidak mungkin dirinya kembali dimainkan oleh Shin Tae-yong di laga FIFA Matchday berikutnya antara Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 Juni mendatang.