Wajar menang, lawannya saja pemain amatir..
Timnas Malaysia memetik kemenangan 4-1 atas timnas Kepulauan Solomon pada FIFA Matchday di Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium, Terengganu, Rabu (15/6/2023) malam. Empat gol Harimau Malaya dilesakkan Paulo Josue, Arif Aiman, Safawi Rasid, dan Lee Tuck.

Saat timnas Indonesia menjalani dua FIFA Matchday melawan timnas Palestina dan timnas Argentina, negara tetangga hanya mampu beruji coba dengan tim-tim lemah.

Sebelum bertemu timnas Papua Nugini pada Selasa (20/6/2023), Harimau Malaya menjajal Solomon. Hasilnya, wajar jika Malaysia menang karena mayoritas pemain lawan berstatus amatir. Bahkan, negara kecil anggota Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC) itu hanya punya satu pemain profesional.

Kok bisa? Beda dengan Malaysia yang punya kompetisi sepakbola profesional, liga di Solomon masih berstatus amatir. Tidak ada kompetisi profesional di negara itu.

Jadi, semua pemain yang dibawa ke Negeri Jiran untuk menjalani pertandingan uji coba internasional FIFA berstatus amatir, kecuali satu pemain.

"Dari 23 pemain dalam daftar, hanya tiga pemain yang bermain di luar negeri. Dan, hanya satu yang berstatus profesional. Dia Raphael Lea'i, yang bermain di Liga Bosnia-Herzegovina," kata Felipe Vega Arango, dilansir Berita Harian.



Anehnya, peringkat FIFA Solomon sebenarnya lebih tinggi dari Malaysia. Mereka ada di peringkat 134. Sedangkan Malaysia di peringkat 138. Artinya, peringkat FIFA sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan kualitas sebuah timnas. Sebab, itu tergantu dari konfederasi maan tim asal.

"Meski peringkat kami lebih baik, itu tidak bisa dijadikan keuntungan bagi kami di pertandingan. Sejujurnya, Malaysia adalah tim yang hebat. Semua pemain profesional dibandingkan kami," ungkap  Felipe Vega Arango.