Pantang menyerah mengawal pertahanan. Salut!
Elkan Baggott menunjukkan usia hanyalah angka. Seperti pemain muda timnas Indonesia lain yang tampil melawan timnas Argentina, pemain Ipswich Town itu juga berjuang pantang menyerah. Jika bukan karena kerja keras pemuda keturunan Inggris kelahiran Thailand, jala Indonesia bisa menderita lebih dari 2 gol.

Pasukan Garuda menjalani pertandingan yang cukup menarik melawan La Albiceleste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) malam.

Meski pada akhirnya kebobolan dua gol melalui sepakan roket Leandro Paredes pada menit 38 dan sundulan Cristian Romero (55), secara keseluruhan timnas Indonesia sudah bermain sangat baik. Mereka  bisa menyulitkan kesebelasan pemenang Piala Dunia 2022.

Salah satu pemain yang patut diberikan kredit khusus atas performa apiknya adalah Elkan Baggott. Pemuda berusia 21 tahun tampil cukup solid dan konsisten di belakang. Buktinya, dia melalukan 1 tekel sukses dan 17 operan sukses.

Bahkan, pemain yang musim lalu sempat merumput di Gillingham itu sempat menciptakan satu peluang yang hampir berbuah gol. Momen itu terjadi di babak kedua saat Pratama Arhan melalukan lemparan ke dalam. Bola berhasil disundul Elkan Baggott, yang langsung direspons tepisan Emiliano Martinez sambil menjatuhkan badan.

"Itu menjadi shoot on target. Saya mendapat support dari Pratama Arhan. Saya hanya mencoba untuk mendapatkan kontak (dengan bola)," kata Elkan Baggott tentang peluang yang didapatkannya, dilansir situs resmi PSSI.

Tak heran, Elkan Baggott mendapatkan pujian dari Shin Tae-yong, media, pengamat, maupun para pendukung timnas Merah-Putih.



Uniknya, ini adalah pertandingan pertama Elkan Baggott di SUGBK karena selama ini bermain di Cibinong, Bandung, Bekasi, hingga Gianyar. Bahkan, saat Piala AFF 2022 diselenggarakan di stadion keramat ini, Elkan Baggott tidak bisa bermain karena terhalang izin klub.



Berkat performa keren itu, Elkan Baggott diajak bertukar jersey dengan bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero. Dirinya sempat kaget karena sebenarnya hanya ingin "meminta kaus", bukan "bertukar kaus".

"Tentu sangat senang dapat bermain melawan Argentina. Meski hasil belum berpihak kepada Indonesia, kami telah berjuang. Terima kasih kepada suporter timnas Indonesia yang memberikan dukungan luar biasa dan memenuhi stadion," ungkap Elkan Baggott.

Kesimpulannya, Elkan Baggott layak menjadi satu dari beberapa pemain terbaik Indonesia melawan Argentina. Pemain lain yang moncer adalah Asnawi Mangkualam, Ernando Ari Sutaryadi, dan Marselino Ferdinan