Kiper terbaik Piala Dunia 2022 hampir dibuat malu..
Bukan tanpa perlawanan, Timnas Indonesia beberapa kali sempat mengancam gawang Timnas Argentina yang dikawal oleh kiper terbaik Piala Dunia 2022, Emi Martinez. Ketangguhan Emi Martinez diuji lewat beberapa momem peluang yang berhasil dibuat oleh Skuad Garuda.
Salah satu momen epik yang membuat seisi Stadion Gelora Bung Karno bersorak adalah ketika sundulan Elkan Baggott hampir bersarang ke gawang kiper berusia 31 tahun tersebut.
Momen itu terjadi pada menit ke-53, bermula dari situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan yang berhasil menjangkau kotak penalti La Albiceleste, Elkan Baggott dengan sigap menyundul bola namun sayangnya masih bisa ditepis oleh Emi Martinez.
"Saya hanya berusaha mencari dan berada di area yang bagus dan melakukan sundulan." Ungkap Elkan Baggott mengenai peluangnya itu.
Pemain yang diajak bertukar jersey oleh Cristian Romero itu tak lupa memuji kehebatan Pratama Arhan dalam melakukan lemparan ke dalam yang memang sudah menjadi ciri khasnya.
"Kalian tahu lemparan jarak jauh Arhan sangat bagus dan itu membuat situasi di kotak penalti lawan menjadi kacau dan kami mencoba mencari peluang [untuk mencetak gol]," lanjut bek tengah andalan Timnas Indonesia itu.
Elkan Baggott benar, Timnas Indonesia sempat membuat repot pertahanan Timnas Argentina melalui skema lemparan ke dalam Pratama Arhan yang baru masuk di babak kedua.
Bola-bola kiriman pemain Tokyo Verdy itu membuat barisan belakang Timnas Argentina bekerja lebih sigap setelah sepanjang 45 menit pertama relatif tak ada ancaman berarti.
Hanya saja Elkan Baggott dan rekan-rekan belum bisa mencetak gol di laga itu. Adapun skor akhir berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Timnas Argentina yang tak diperkuat Lionel Mess
Salah satu momen epik yang membuat seisi Stadion Gelora Bung Karno bersorak adalah ketika sundulan Elkan Baggott hampir bersarang ke gawang kiper berusia 31 tahun tersebut.
"Kalian tahu lemparan jarak jauh Arhan sangat bagus dan itu membuat situasi di kotak penalti lawan menjadi kacau dan kami mencoba mencari peluang [untuk mencetak gol]," lanjut bek tengah andalan Timnas Indonesia itu.
Bola-bola kiriman pemain Tokyo Verdy itu membuat barisan belakang Timnas Argentina bekerja lebih sigap setelah sepanjang 45 menit pertama relatif tak ada ancaman berarti.