Ini kisah pengalamannya 15-20 tahun lalu. Menarik!
Masih ingat Gustavo Chena? Gelandang stylish asal Argentina yang pernah lama merumput di Liga Indonesia baru-baru ini berbagi cerita dengan sebuah media Argentina, Infobae, tentang pengalaman bermain di Indonesia. Salah satu yang dibahas adalah menu makanan pemain-pemain Indonesia.
Ketika aktif menjadi pemain, Gustavo Chena memperkuat sejumlah tim seperti Persija Jakarta (2003-2005), Persebaya Surabaya (2006-2007), PSMS Medan (2008), hingga PSIS Semarang (2010-2011).
Selama kariernya yang cukup panjang di Liga Indonesia, Gustavo Chena menemukan banyak keterkejutan. Salah satu culture shock saat bermain di Liga Indonesia adalah soal makanan. Ketika pertama kali tiba di Indonesia, Gustavo Chena kaget dengan kebiasaan makan rekan-rekannya.
Mantan pemain Boca Juniors ini menyoroti bagaimana makanan menjadi salah satu hal yang membedakan sepakbola Indonesia dengan sepakbola Eropa atau Amerika Latin.
Menurut Gustavo Chena, saat bermain di Liga Indonesia, dirinya kerap melihat pemain-pemain Indonesia makan makanan tidak sehat. Contohnya, goreng-gorengan. Lebih aneh lagi, itu dilakukan sebelum bertanding. Lalu, makanan-makanan berat lainnya. Bahkan, saat jeda babak pertama.
"Mereka makan ayam goreng sebelum pertandingan atau saat turun minum makan hamburger, cokelat, hingga donat. Mereka mempertahankan kebiasaan ini sejak lama. Mereka tidak ingin mengubahnya," ujar Gustavo Chena, dilansir Infobae.
Gustavo Chena semakin heran karena klub yang menaungi justru memfasilitasi pemain untuk menyediakan makanan yang seharusnya tidak menjadi konsumsi atlet profesional.
"Saya pernah bertengkar dengan staf pelatih karena di babak pertama, di meja ruang ganti, bukan buah atau yogurt yang tersedia. Tapi, sekotak pizza dan donat. Saya berkata, mereka gila jika makan donat sebelum bermain di babak kedua," beber Gustavo Chena.
Mantan pemain yang kini masih tinggal di Indonesia dan sudah menginjak usia 40 tahun itu mengaku itu dulu. Dia menyebut, saat ini sepakbola Indonesia sudah mulai berbenah lebih serius. Salah satu yang disebut Gustavo Chena mulai menjadi perhatian adalah menu makanan.
"Baru sekarang mereka berinovasi dengan akademi sepakbola untuk pemain berusia 12 tahun. Tapi, mereka masih cukup jauh dari kita," ucap Gustavo Chena.
Ketika aktif menjadi pemain, Gustavo Chena memperkuat sejumlah tim seperti Persija Jakarta (2003-2005), Persebaya Surabaya (2006-2007), PSMS Medan (2008), hingga PSIS Semarang (2010-2011).
BACA FEATURE LAINNYA
Naik atau Turun? Harga Asnawi Mangkualam Setelah Duel Lawan Alejandro Garnacho
Naik atau Turun? Harga Asnawi Mangkualam Setelah Duel Lawan Alejandro Garnacho
BACA VIRAL LAINNYA
Ramai! Netizen Kompori Malaysia dan Indonesia Bertemu di FIFA Matchday
Ramai! Netizen Kompori Malaysia dan Indonesia Bertemu di FIFA Matchday
"Saya pernah bertengkar dengan staf pelatih karena di babak pertama, di meja ruang ganti, bukan buah atau yogurt yang tersedia. Tapi, sekotak pizza dan donat. Saya berkata, mereka gila jika makan donat sebelum bermain di babak kedua," beber Gustavo Chena.
"Baru sekarang mereka berinovasi dengan akademi sepakbola untuk pemain berusia 12 tahun. Tapi, mereka masih cukup jauh dari kita," ucap Gustavo Chena.