Menggunakan Garuda Select jauh lebih masuk akal.
Keputusan FIFA menunjuk Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023 membuat PSSI harus bergerak cepat menyiapkan timnas Indonesia U-17. Ada sejumlah nama yang digadang bisa melatih Garuda Muda pada 10 November-2 Desember 2023. Salah satunya Dennis Wise.
Dennis Wise jadi opsi karena saat ini sedang bekerja mendidik anak-anak muda Indonesia dalam program Garuda Select di Inggria dan Italia.
Garuda Select merupakan program pengembangan pemain remaja kerja sama PSSI dengan salah satu stasiun televisi berbayar, Mola TV, sejak 2019. Sejumlah pemain masa depan Indonesia berlatih di Inggris selama kurang lebih 5 bulan dengan pertandingan-pertandingan uji coba.
Sejak pertama kali Garuda Select digulirkan, Dennis Wise sudah terlibat aktif. Dia menjadi sosok kunci yang berperan sebagai pelatih kepala dengan bantuan Des Walker sebagai asisten. Di tangan dua orang ini, banyak pemain Indonesia lahir. Contohnya, Hokky Caraka dan Bagus Kahfi.
Jadi, saat FIFA memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, pembicaraan soal Dennis Wise bermunculan. Banyak orang menyebut menggunakan anak-anak Garuda Select jauh lebih masuk akal daripada mengumpulkan lulusan Piala AFF U-16 2022.
Meski Garuda Select terkini bukan murni pemain Indonesia, setidaknya anak-anak muda itu telah berada dalam fase latihan dan kompetisi. Ini akan memudahkan timnas U-17. Dennis Wise tidak perlu lagi mulai dari nol. Dia cukup menambahkan beberapa nama yang layak bergabung.
Selain itu, dari segi pengalaman dan karier sepakbola, nama Dennis Wise lebih berkualitas untuk tampil di level dunia dibanding Indra Sjafri atau Bima Sakti.
Dennis Frank Wise lahir di Kensington, 16 Desember 1966. Dia adalah mantan pemain profesional Inggris yang bermain sebagai gelandang tengah. Dia adalah presiden klub Serie B, Como 1907. Dia terkenal karena menghabiskan sebagian besar karier di Chelsea pada 1990-2001.
Memulai karier di Wimbledon, Dennis Wise menjadi terkenal sebagai anggota The Crazy Gang. Lalu, pada 1988, dia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA dalam kemenangan telak atas Liverpool.
Pada tahun 1990, Dennis Wise bergabung dengan Chelsea. Dia menjadi kapten tiga tahun kemudian di bawah kepelatihan Glenn Hoddle. Selama berada di Stamford Bridge, Wise memenangkan dua Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan satu Piala Winners. Dia merupakan kapten klub paling sukses sebelum era John Terry.
Di level internasional, Dennis Wise adalah anggota inti timnas Inggris. Sebagian besar penampilan untuk The Three Lions terjadi ketika Kevin Keegan menjadi pelatih. Salah satunya di Euro 2000.
Setelah bosan menjadi pemain, Dennis Wise mulai belajar menjadi pelatih. Dia secara bertahap terlibat menjadi pemain merangkap pelatih Millwall. Di sana, dia membawa mereka ke final Piala FA dan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, meski berstatus klub Divisi Championship.
Dari Milwall, Dennis Wise sempat menjadi caretaker di Southampton sebelum melatih Swindon Town dan Leeds United.
Sempat lama menghilang, Dennis Wise kemudian bergabung dengan Garuda Select. Lalu, ketika Grup Djarum dari Indonesia membela Como 1907, Dennis Wise ditunjuk menjadi CEO. Dirinya juga merangkap menjadi pelatih kepada Garuda Select. Itu membuat Dennis Wise rajin datang ke Indonesia untuk cari pemain remaja.
Dennis Wise jadi opsi karena saat ini sedang bekerja mendidik anak-anak muda Indonesia dalam program Garuda Select di Inggria dan Italia.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Welberlieskott de Halim Jardim, Pemain Keturunan OTW Piala Dunia U-17 2023?
Profil Welberlieskott de Halim Jardim, Pemain Keturunan OTW Piala Dunia U-17 2023?
Selain itu, dari segi pengalaman dan karier sepakbola, nama Dennis Wise lebih berkualitas untuk tampil di level dunia dibanding Indra Sjafri atau Bima Sakti.
BACA FEATURE LAINNYA
Kok Bisa? 3 Wasit FIFA Berikut ini Gagal Lolos Seleksi Liga 1 2023/2024
Kok Bisa? 3 Wasit FIFA Berikut ini Gagal Lolos Seleksi Liga 1 2023/2024
Memulai karier di Wimbledon, Dennis Wise menjadi terkenal sebagai anggota The Crazy Gang. Lalu, pada 1988, dia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA dalam kemenangan telak atas Liverpool.
Di level internasional, Dennis Wise adalah anggota inti timnas Inggris. Sebagian besar penampilan untuk The Three Lions terjadi ketika Kevin Keegan menjadi pelatih. Salah satunya di Euro 2000.
Setelah bosan menjadi pemain, Dennis Wise mulai belajar menjadi pelatih. Dia secara bertahap terlibat menjadi pemain merangkap pelatih Millwall. Di sana, dia membawa mereka ke final Piala FA dan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, meski berstatus klub Divisi Championship.
Dari Milwall, Dennis Wise sempat menjadi caretaker di Southampton sebelum melatih Swindon Town dan Leeds United.
Sempat lama menghilang, Dennis Wise kemudian bergabung dengan Garuda Select. Lalu, ketika Grup Djarum dari Indonesia membela Como 1907, Dennis Wise ditunjuk menjadi CEO. Dirinya juga merangkap menjadi pelatih kepada Garuda Select. Itu membuat Dennis Wise rajin datang ke Indonesia untuk cari pemain remaja.