Tolong bilang ke coach Bima Sakti dan PSSI gais.
Piala Dunia U-17 2023 hanya tinggal hitungan bulan. Kurang lebih 5 bulan lagi. Tapi Skuad Garuda Muda belum terbentuk. Dalam waktu dekat Bima Sakti akan memanggil bakat-bakat muda potensial yang terbaik untuk memperkuat Merah Putih di turnamen kelompok umur bergengsi tersebut.
Shin Tae-yong meminta pemain keturunan yang berkarier di Eropa untuk makin memantapkan skuad di Piala Dunia U-20 2023, sehingga jadilah Ivar Jenner dan Rafael Struick dinaturalisasi. Lalu apakah hal yang sama akan dilakukan oleh Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17 2023?
Jika iya, maka stok pemain keturunan Indonesia di bawah umur 17 tahun tak kurang banyaknya. Salah satu pemain yang bisa diproses adalah Gabriel Han Willhoft-King. Kabar baiknya pemain yang saat ini tengah meniti karier di Tottenham Hotspur U-18 tak perlu dinaturalisasi. Apa sebabnya?
Gabriel Han Willhoft-King diketahui memiliki ibu yang merupakan asli seorang Warga Negara Indonesia (WNI), berasal dari Yogyakarta. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006 keturunan yang berumur dibawah 21 tahun masih berstatus sebagai WNI yang memiliki kewarganegaraan terbatas. Itu artinya Gabriel Han Willhoft-King hanya tinggal diberi paspor Indonesia dan sang pemain bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Proses tersebut tentunya tidak serta merta. Bimsalabim lalu jadi. Namun dengan status Gabriel Han Willhoft-King yang bukan pemain keturunan dari generasi kedua maka seharusnya akan lebih mudah dan cepat untuk melakukan pendekatan personal termasuk mengurus proses administrasi untuk naturalisasi pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu.
PSSI harus bergerak cepat untuk mengamankan Gabriel Han Willhoft-King. Pasalnya pemain kelahiran 24 Januari 2006 yang sudah mengemas 2 gol dari 13 laga di musim ini bersama Tottenham Hotspur U-18 itu berpotensi memperkuat Timnas Inggris U-17. Sangat disayangkan kalau Gabriel Han Willhoft-King datang ke Indonesia dengan status pemain dari Timnas lain di Piala Dunia U-17 2023.
Shin Tae-yong meminta pemain keturunan yang berkarier di Eropa untuk makin memantapkan skuad di Piala Dunia U-20 2023, sehingga jadilah Ivar Jenner dan Rafael Struick dinaturalisasi. Lalu apakah hal yang sama akan dilakukan oleh Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17 2023?
PSSI harus bergerak cepat untuk mengamankan Gabriel Han Willhoft-King. Pasalnya pemain kelahiran 24 Januari 2006 yang sudah mengemas 2 gol dari 13 laga di musim ini bersama Tottenham Hotspur U-18 itu berpotensi memperkuat Timnas Inggris U-17. Sangat disayangkan kalau Gabriel Han Willhoft-King datang ke Indonesia dengan status pemain dari Timnas lain di Piala Dunia U-17 2023.