Coach Shin nih senggol dong...
Semasa aktif bermain Shin Tae-yong memang merupakan bintang lapangan. Tak mengherankan kalau beberapa waktu lalu pelatih Timnas Indonesia itu masuk dalam daftar legenda sepak bola Korea Selatan yang menerima penghargaan K-League Hall of Fame.
Kegemilangan Shin Tae-yong itu sudah terlihat sejak muda. Ternyata ayah dari Shin Jae-won pernah bermain di Piala Dunia U-17 1987 alias edisi kedua dari turnamen yang dalam waktu dekat akan digelar di Indonesia itu.
Lalu bagaimana kiprah Shin Tae-yong di Piala Dunia 1987 yang ketika itu digelar di Kanada? Sejauh mana Shin Tae-yong membawa Timnas Korea Selatan? Apakah hanya jadi bulan-bulanan atau sebaliknya?
Ketika itu Shin Tae-yong masih berusia 16 tahun dan berstatus sebagai pelajar di Daegu Technical High School.
Diketahui saat itu Shin Tae-yong mengenakan nomor punggung 10. Shin Tae-yong memegang peranan penting sebagai gelandang serang. Terbukti Shin Tae-yong selalu tampil sebagai starter di setiap laga Timnas Korea Selatan di Piala Dunia U-17 1987.
Shin Tae-yong mencetak dua gol dari empat pertandingan. Pada laga pembuka babak penyisihan Grup B, Shin Tae-yong mencetak satu-satunya gol untuk Korea Selatan saat menghadapi Pantai Gading dimana skor akhirnya adalah 1-1.
Lalu di laga kedua, Korea Selatan terpaksa menerima kekalahan 0-1 dari Ekuador. Kemudian di laga ketiga Shin Tae-yong menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan Korea Selatan dengan skor 4-2 atas Amerika Serikat.
Hasil itu membuat Korea Selatan berhasil lolos dari babak penyisihan grup. Namun sayangnya mereka harus angkat koper setelah di fase gugur kalah 0-2 dari Italia.
Ketika itu turnamen tersebut masih diikuti oleh 16 tim. Kini Piala Dunia U-17 akan melakoni turnamen ke-19 dan akan diikuti oleh 24 tim termasuk tim besutan Bima Sakti.
Turnamen ini sudah melahirkan banyak bintang-bintang kenamaan lapangan hijau. Di era Shin Tae-yong sebut saja Gianluca Pessotto dari Italia, Sonny Anderson dari Brasil, dan Emmanuel Petit dari Prancis.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat juga merupakan alumni dari Piala Dunia U-17 2009 lalu.
Kegemilangan Shin Tae-yong itu sudah terlihat sejak muda. Ternyata ayah dari Shin Jae-won pernah bermain di Piala Dunia U-17 1987 alias edisi kedua dari turnamen yang dalam waktu dekat akan digelar di Indonesia itu.
Shin Tae-yong mencetak dua gol dari empat pertandingan. Pada laga pembuka babak penyisihan Grup B, Shin Tae-yong mencetak satu-satunya gol untuk Korea Selatan saat menghadapi Pantai Gading dimana skor akhirnya adalah 1-1.
Hasil itu membuat Korea Selatan berhasil lolos dari babak penyisihan grup. Namun sayangnya mereka harus angkat koper setelah di fase gugur kalah 0-2 dari Italia.
Turnamen ini sudah melahirkan banyak bintang-bintang kenamaan lapangan hijau. Di era Shin Tae-yong sebut saja Gianluca Pessotto dari Italia, Sonny Anderson dari Brasil, dan Emmanuel Petit dari Prancis.