Wajar kalau pro dan kontra bermunculan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi kasta kedua mengharamkan penggunaan pemain asing. Hanya pemain naturalisasi dan keturunan yang diizinkan.
Ala Real Madrid, Momen Marselino Ferdinan Pamer Masker Latihan di KMSK Deinze
Hanya saja, regulasi pemain asing Liga 2 baru sebatas kesepakatan lisan. Nantinya, PT LIB akan berkoordinasi dengan PSSI untuk mendapatkan persetujuan dan pembuatan regulasi resminya. Pemain asing yang tampil juga akan diatur dan dijaga kualitasnya agar tidak serampangan.
Mantan Pemain Persija, Abdulla Yusuf Helal Kini Membela Klub Asal Rep Ceko
Regulasi Liga 2 2023/2024:
Dimulai September 2023-sebelum Lebaran 2024 ✅
Menggunakan 2 pemain asing, 1 bebas, 1 Asia ✅
Wajib memainkan pemain U-21 ✅
Memakai 4 wilayah ✅Gimana Jebreeeteam, setuju nggak dengan regulasi-regulasi ini? pic.twitter.com/2AeO8wZpV4— Jebreeetmedia (@jebreeetmedia) June 27, 2023
Dan, seperti biasa, kebijakan baru yang diterapkan untuk Liga Indonesia menuai pro dan kontra. Ada yang sepakat. Tapi, beberapa lainnya menolak.
Namun, di sisi lain, penggunaan pemain asing di Liga 2 bisa memiliki efek negatif menghilangkan kesempatan pemain lokal dan anak-anak muda setempat unjuk kehebatan. Pasalnya, selama ini Liga 2 dikenal sebagai kompetisi pengembangan untuk pemain muda.