Apakah ini gara-gara Pratama Arhan?
Ada aturan baru yang akan diterapkan di kompetisi di bawah Liga Premier, yaitu Divisi Championship, League One, dan League Two. Aturan itu terkait dengan kebiasaan Pratama Arhan sebelum melakukan lemparan ke dalam. EFL sebagai operator melarang handuk sebelum throw-in dikerjakan.
Beda dengan Liga Indonesia yang memiliki operator sama untuk Liga 1 dan Liga 2, kompetisi Inggris punya penyelenggara yang berbeda.
Untuk Liga Premier, operator kompetisinya English Premier League (EPL). Sementara untuk tiga kasta di bawah Liga Premier, operatornya English Football League (EFL). Tiap operator diizinkan memiliki regulasi sendiri sesuai kebutuhan.
Salah satu yang cukup unik akan diterapkan musim depan terkait pemain yang tidak diizinkan menggunakan handuk dengan tujuan mengelap bola sebelum melakukan lemparan ke dalam.
"Para pemain tak diperbolehkan menggunakan handuk atau barang sejenis, termasuk barang yang didapat dari penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan," bunyi pernyataan EFL di situs resminya.
Gantinya, EFL akan menempatkan bola di beberapa titik agar pemain tidak perlu repot membersihkan bola dengan handuk. Sebab, bola-bola yang diletakkan di pinggir lapangan itu sudah pasti bola kering yang yang bisa langsung digunakan para pemain.
Apakah ini terinspirasi dari ulah Pratama Arhan sebelum melakukan lemparan ke dalam, yang selalu menggunakan handuk?
Tampaknya, bukan! EFL punya pertimbangan sendiri terkait aturan baru itu. Salah satunya untuk menghemat waktu. Sebab, pemain-pemain sepakbola terbiasa membuang waktu jika sudah unggul. Ada berbagai cara yang dilakukan, salah satunya menggunakan handuk untuk pura-pura mengelap bola.
"EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023/2024. Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan," ungkap EFL.
Beda dengan Liga Indonesia yang memiliki operator sama untuk Liga 1 dan Liga 2, kompetisi Inggris punya penyelenggara yang berbeda.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Justin Mathieu, Pemain Keturunan OTW Timnas Indonesia?
Profil Justin Mathieu, Pemain Keturunan OTW Timnas Indonesia?
BACA FEATURE LAINNYA
Sinyal Naturalisasi? 3 Pemain Keturunan ini Ternyata Follow Instagram PSSI
Sinyal Naturalisasi? 3 Pemain Keturunan ini Ternyata Follow Instagram PSSI
Tampaknya, bukan! EFL punya pertimbangan sendiri terkait aturan baru itu. Salah satunya untuk menghemat waktu. Sebab, pemain-pemain sepakbola terbiasa membuang waktu jika sudah unggul. Ada berbagai cara yang dilakukan, salah satunya menggunakan handuk untuk pura-pura mengelap bola.