Inilah untungnya main di klub Eropa..
Setelah membela timnas Indonesia di FIFA Matchday bersejarah melawan timnas Argentina, Marselino Ferdinan kembali ke Belgia untuk menjalani sesi latihan pramusim dengan KMSK Deinze. Di salah satu sesinya, Lino pamer "training mask" ala Real Madrid.

KMSK Deinze adalah klub yang berkompetisi di kasta kedua Belgia. Musim lalu, mereka kurang beruntung. Dan, musim ini target promosi dicanangkan.

Untuk membuat target tercapai, KMSK Deinze sudah memulai agenda latihan sejak akhir pekan lalu. Semua pemain lama maupun baru diminta bergabung dalam sesi latihan yang sangat keras. Kemudian, sejumlah agenda pertandingan uji coba akan dijalani.

Meski hanya klub kasta kedua, bukan berarti metode latihan KMSK Deinze kaleng-kaleng. Salah satu yang cukup bermutu ditunjukkan Marselino Ferdinan dalam postingan di Instagram. Dia menggenakan masker latihan ala pemain Real Madrid.

Masker yang dikenakan eks pemain Persebaya Surabaya itu seperti topeng futuristik yang melekat di wajah. Itu adalah metode latihan khas Real Madrid yang dikembangkan Antonio Pintus. Dia adalah pelatih fisik andalan Zinedine Zidane dan Carlos Ancelotti, yang pernah membantu Antonio Conte di Inter Milan.

Antonio Pintus dikenal melakukan revolusi kebugaran dan metode pelatihannya yang berbeda. Tujuannya, mengeluarkan yang terbaik dari para pemain.

Sebut saja selama pramusim 2021/2022. Ketika itu, Antonio Pintus menggunakan alat peraga yang sama untuk mendorong para pemain bekerja lebih keras. Bahkan, pada Januari 2022, para pemain Real Madrid menjalani tes kebugaran serupa sambil mengenakan masker dan tas punggung.

Pria berkepala plontos tersebut juga merancang sebuah metode latihan pramusim 2022/2023 yang unik, berbeda, dan futuristik. Dia mewajibkan para pemain Los Blancos melakukan latihan dengan masker  terpasang di wajah layaknya penerbang pesawat tempur. 



Masker tersebut sekilas menyerupai topeng yang dikenakan Bane dalam film "Batman: The Dark Knight Rises".

Ternyata, masker itu bukan untuk bergaya. Masker itu punya fungsi vital. Itu digunakan untuk mensimulasikan efek latihan pada tubuh pemain. Hasil tes akan membantu Antonio Pintus menyusun rencana latihan yang disesuaikan untuk setiap pemain sesuai dengan kebutuhan.



"Ini adalah tes yang dirancang untuk mengetahui kondisi ambang aerobik dan anaerobik para pemain. Masker itu berfungsi untuk menganalisis oksigen dan karbohidrat," ujar Antonio Pintus ketika itu kepada Real Madrid TV.



"Kami perlu mengetahui persentase satu dan lainnya untuk menentukan kondisi pemain saat ini. Latihan pramusim didasarkan pada landasan aerobik dari lari jarak jauh yang kemudian digunakan bersama-sama dengan arah dan tujuan lari yang lebih pendek dan lebih cepat," beber Antonio Pintus.

Apa yang dikerjakan Antonio Pintus kemudian menyebar ke segala penjuru Eropa, dan ditiru banyak klub besar maupun kecil. Salah satunya KMSK Deinze.