Gelora Bung Karno hampir pasti dicoret karena konser Coldplay..
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 membuat pemerintah tidak perlu pusing mempersiapkan arena pertandingannya lagi. Lima dari enam stadion warisan Piala Dunia U-20 2023 yang batal bisa langsung difungsikan pada 10 November-2 Desember 2023.
Indonesia membuat iri banyak tetangganya setelah FIFA secara mengejutkan memberikan jatah host Piala Dunia U-17 2023. Padahal, sebelumnya dicoret dari Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu yang mungkin menjadi pertimbangan FIFA adalah stadion di Indonesia sudah siap, terutama untuk Piala Dunia U-20 yang batal beberapa waktu lalu. Ini akan membuat FIFA dan pemerintah Indonesia tidak perlu pusing lagi mempersiapkan dari nol.
Sayang, dari enam stadion yang sebelumnya diverifikasi untuk Piala Dunia U-20 2023, hanya lima yang mungkin bisa digunakan. Satu stadion, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, bisa batal karena bertepatan dengan konser musik papan atas dunia, Coldplay, pada 15 November 2023.
Berikut ini 5 stadion warisan Piala Dunia U-20 2023 yang batal, yang bisa digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023:
1. Gelora Sriwijaya (Palembang)
Gelora Sriwijaya, Palembang, adalah stadion kandang Sriwijaya FC. Mulai dibangun pada 2001, stadion ini resmi dibuka pada 2004. Stadion yang sudah sering jadi tuan rumah event nasional ataupun internasional sekelas SEA Games 2011 maupun Asian Games 2018. Kapastitasnya, 25.000 penonton.
2. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Stadion Si Jalak Harupat terletak di Soreang, Kabupaten Bandung. Stadion ini dibuka pada 2005 dan sempat dipugar pada 2009. Stadion ini bisa menampung 20.000 penonton. Stadion Si Jalak Harupat juga menjadi kandang klub asal Bandung, Persib Bandung dan Persikab Kabupaten Bandung.
3. Stadion Manahan (Solo)
Stadion Manahan sebenarnya diproyeksikan menjadi tempat final Piala Dunia U-20 2023. Stadion ini pertama kali dibuka pada 1998 dan menjalani renovasi total pada 2018. Selama ini, Stadion Manahan menjadi markas Persis Solo dengan kapasitas 20.000 penonton.
Stadion Manahan memiliki banyak pengalaman menggelar ajang lokal maupun internasional. Contohnya, ASEAN Para Games 2022.
4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) memiliki kapastitas 45.000 penonton dan selama ini menjadi kandang Persebaya Surabaya. Setelah renovasi untuk Piala Dunia U-20 2023, GBT memiliki fasilitas yang mempuni. Pekan lalu, stadion ini menggelar pertandingan uji coba internasional dalam kalender FIFA melawan timnas Palestina.
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
Stadion Kapten I Wayan Dipta awalnya dibangun untuk kandang klub lokal Persegi Gianyar. Kemudian, ketika Bali United dibentuk dengan membeli lisensi Persisam Putra Samarinda, stadion berkapasitas 15.000 penonton ini digunakan dan mengalami renovasi besar-besar.
Stadion ini sudah sering digunakan untuk menghelat pertandingan level internasional. Contohnya, FIFA Matchday dan Piala AFC.
Indonesia membuat iri banyak tetangganya setelah FIFA secara mengejutkan memberikan jatah host Piala Dunia U-17 2023. Padahal, sebelumnya dicoret dari Piala Dunia U-20 2023.
BACA FEATURE LAINNYA
Skenario Starting XI Pemain Keturunan Indonesia di Piala Asia 2023
Skenario Starting XI Pemain Keturunan Indonesia di Piala Asia 2023
1. Gelora Sriwijaya (Palembang)
2. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
BACA ANALISIS LAINNYA
Kontrak dengan Viking FK akan Habis, Apa Rencana Shayne Pattynama?
Kontrak dengan Viking FK akan Habis, Apa Rencana Shayne Pattynama?
Stadion Manahan sebenarnya diproyeksikan menjadi tempat final Piala Dunia U-20 2023. Stadion ini pertama kali dibuka pada 1998 dan menjalani renovasi total pada 2018. Selama ini, Stadion Manahan menjadi markas Persis Solo dengan kapasitas 20.000 penonton.
4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) memiliki kapastitas 45.000 penonton dan selama ini menjadi kandang Persebaya Surabaya. Setelah renovasi untuk Piala Dunia U-20 2023, GBT memiliki fasilitas yang mempuni. Pekan lalu, stadion ini menggelar pertandingan uji coba internasional dalam kalender FIFA melawan timnas Palestina.
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
Stadion Kapten I Wayan Dipta awalnya dibangun untuk kandang klub lokal Persegi Gianyar. Kemudian, ketika Bali United dibentuk dengan membeli lisensi Persisam Putra Samarinda, stadion berkapasitas 15.000 penonton ini digunakan dan mengalami renovasi besar-besar.
Stadion ini sudah sering digunakan untuk menghelat pertandingan level internasional. Contohnya, FIFA Matchday dan Piala AFC.