Semoga berhasil dengan tugasnya, Coach..
Piala Dunia U-17 2023 yang bakal jadi panggung terbesar darai karier kepelatihan Bima Sakti akan diperlakukan dengan spesial. Pelatih timnas Indonesia U-17 itu menyebut tidak menganggap remeh turnamen remaja terbesar FIFA itu. Bahkan, dia menyebut ikut memantau calon lawan Garuda Muda.
Setelah mencoret Peru sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 karena alasan infrastruktur yang belum siap, FIFA kemudian menunjuk Indonesia.
Keputusan lembaga pimpinan Gianni Infantino cukup mengejutkan. Pasalnya, Indonesia juga baru saja dicoret dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Apalagi, waktunya sangat pendek karena Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Dalam waktu yang singkat PSSI dituntut menyiapkan skuad terbaik dengan Bima Sakti sebagai pelatihnya.
Selain menyiapkan pemain-pemain kelahiran 2006 dan 2007, Bima Sakti juga harus mulai melihat calon lawan Indonesia. Jebolan PSSI Primavera punya kewajiban mengamati lawan-lawan potensial Garuda Muda. Sebab, peserta turnamen ini berasal dari 6 konfederasi anggota FIFA.
"Semua peserta adalah tim yang bagus. Alhamdulillah, kita menjadi satu-satunya negara dari ASEAN," ucap Bima Sakti dalam wawancara dengan Bola.com.
"Beberapa waktu lalu, saya bersyukur ketika mengikuti lisensi kepelatihan AFC Pro. Kami berkunjung ke Turki dan belajar di sana. Saya sempat menonton Kualifikasi Euro U-17 2023 melihat timnas Jerman U-17, timnas Turki U-17, timnas Spanyol U-17, dan timnas Finlandia U-17," ungkap Bima Sakti.
Pentingnya mempelajari calon untuk kepentingan taktik dan strategi. Pasalnya, ketika Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti dan asistennya jadi bulan-bulanan kritik karena pilihan taktik yang miskin. Aklibatnya, Indonesia dikalahkan Malaysia dan gagal lolos ke Piala AFC U-17 2023.
"Dari situ, saya bisa mengambil kesimpulan. Yang lolos ke Piala Dunia U-17 2023 ada Jerman dan Spanyol. Jadi saya bisa mengukur dan mempersiapkan timnas Indonesia U-17 agar bisa bersaing di turnamen nanti," tutup Bima Sakti.
Setelah mencoret Peru sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 karena alasan infrastruktur yang belum siap, FIFA kemudian menunjuk Indonesia.
BACA FEATURE LAINNYA
Duh! Kisah Laga Persija vs PSM Ditunda 2 Kali karena SUGBK Digunakan HUT Polri
Duh! Kisah Laga Persija vs PSM Ditunda 2 Kali karena SUGBK Digunakan HUT Polri
Pentingnya mempelajari calon untuk kepentingan taktik dan strategi. Pasalnya, ketika Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti dan asistennya jadi bulan-bulanan kritik karena pilihan taktik yang miskin. Aklibatnya, Indonesia dikalahkan Malaysia dan gagal lolos ke Piala AFC U-17 2023.