Desakan sudah muncul sejak akhir musim lalu..
Hasil minor yang didapat Bali United pada pekan perdana Liga 1 2023/2024 membuat Stefano Cuggura Teco  banjir kritik. Dan, jika melihat hasil musim lalu, bukan tidak mungkin pria Brasil itu jadi pelatih pertama musim ini yang dipecat.

Bali United mengawali musim baru dengan kekalahan memalukan 0-1 dari PSS Sleman pada pertandingan pembukaan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7/2023).

Kekalahan itu berarti Bali United belum menang di waktu normal. Sebab, pada dua pertandingan play-off untuk tiket play-off Liga Champions Asia, Bali United hanya bermain imbang dua kali menghadapi PSM Makassar. Mereka mendapat tiket itu setelah menang adu penalti di leg kedua.

Uniknya, sejak paruh kedua musim lalu, Teco membuat suporter Serdadu Tridatu jengah. Itu karena tim kesayangan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Meski telah mempersembahkan gelar back to back Liga 1, bukan berarti masa depan mantan pelatih Persija Jakarta itu di Bali United cerah.

Banyak yang mengkritik pendekatan Teco terhadap cara bermain Bali United sudah usang, monoton, muda dibaca, dan minim memberikan kesempatan kepada pemain muda.



"Fokus utama adalah memperbaiki tim ke depan. Tim ini (Bali United) banyak peluang. Tapi, tidak bisa cetak gol dan kiper lawan bisa melakukan banyak penyelamatan," ujar Teco membela diri seusai kekalahan dari Super Elang Jawa, dilansir situs resmi Bali United.

Tak lupa, mantan pelatih fisik Jacksen Tiago ketika melatih Persebaya Surabaya menyalahkan kambing hitam. "Tim ini belum lengkap karena masih tunggu dua pemain untuk semakin lengkap," ucap Teco.

Pekan depan, Bali United tandang ke Borneo FC. Dengan performa Pesut Etam yang bagus dengan materi pemain lumayan, potensi Teco gigit jari terbentang luas di depan mata. Jika kembali kalah, bukan tidak mungkin Teco batal memimpin Bali United di Liga Champions karena terlanjut kena PHK.