Udah bisa buat satu kesebelasan.
Di luar proses seleksi yang tengah digelar oleh segenap tim pelatih untuk membentuk Skuad terbaik Timnas Indonesia U-17, Kemenpora memberikan dukungan berupa data 30 pemain diaspora Indonesia yang bisa menjadi opsi bagi Bima Sakti.

"Dari database yang sudah dikumpulkan Kemenpora, kita sudah memberikan kepada PSSI dan sudah diterima oleh Ketum [Erick Thohir] juga diberikan ke Coach Bima." Ungkap Menpora, Dito Ariotedjo, Jum'at (7/7) sore WIB.

Dari 30 pemain tersebut, 17 di antaranya berstatus pemain abroad sebab mereka memiliki paspor Indonesia. Sementara 13 yang lain merupakan pemain berdarah Indonesia yang masih sangat mungkin diusahakan mendapat paspor.

"Di mana kita mendata sudah 17 yang bepaspor Indonesia, sementara 13 lagi belum berpaspor, tetapi itu akan tetap kita usahakan untuk menjadi opsi bagi Coach Bima," tutur Dito.

17 pemain abroad Indonesia itu kemungkinan besar siap memperkuat Timnas jika benar-benar mendapat panggilan resmi. Sebelumnya Bima Sakti mengungkapkan kriteria pemain yang bisa masuk Timnas Indonesia U-17 untuk mentas di Piala Dunia U-17 2023. Terdapat empat kriteria untuk pemain-pemain tersebut.



"Kriterianya yang pertama kualitas pemain, kualitas skill individu dan secara chemistry dengan teman setim, mental, kemudian postur tubuh juga disesuaikan dengan posisi." Beber Bima Sakti.

Pelatih yang membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu juga mengaku sangat terbuka dengan kemungkinan Skuad Garuda Muda akan diperkuat pemain-pemain diaspora atau keturunan Indonesia. Beberapa nama yang sempat mencuat di antaranya adalah Gabriel Han Willhoft-King, pemain Tottenham Hotspur U-18, lalu ada juga Welber Jardim, pemain Sao Paulo U-18 dan masih banyak lagi.