Terima kasih, Coach! Jasamu akan dikenang.
Tiba-tiba, Mohammad Hashemzadeh memutuskan mengundurkan diri dari posisi pelatih timnas futsal Indonesia. Kebersamaan manis dengan juru taktik asal Iran itu hanya berlangsung kurang 2 tahun.
Mohammad Hashemzadeh datang ke Jakarta pada 2022 menggantikan pelatih asal Jepang, Kensuke Takahashi. Dengan pelatih asal Iran ini, Indonesia menjadi runner-up Piala AFF Futsal 2022, runner-up SEA Games 2021, dan perempat final Piala AFC Futsal 2023.
Jadi, keputusan mundur mendadak Mohammad Hashemzadeh mendatangkan tanda tanya. Apakah masalah kontrak atau ada hal lain?
Terlepas dari hal itu, apa yang dikerjakan Mohammad Hashemzadeh untuk futsal Indonesia layak mendapatkan acungan dua jempol. Dan, itu wajar mengingat latar belakang Mohammad Hashemzadeh yang merupakan pemain futsal papan atas pada era kejayaannya.
Lahir di Abadan, 27 Januari 1977, Mohammad Hashemzadeh pernah memperkuat klub-klub lokal Iran seperti Dena Shiraz, Dena Shiraz, Sanaye Electronic, Zarrin Dasht Shiraz, Sadra, Hesa, Sadra, Esteghlal, Elmo Adab, Tam Iran Khodro, Foolad Mahan, hingga Giti Pasand.
Semasa aktif sebagai pemain profesional sejak 1998, Mohammad Hashemzadeh merengkuh empat gelar Liga Futsal Iran bersama Tam Irankho, Foolad Mahan Isfahan, dan Giti Pasand. Dia juga membawa Foolad Mahan menjuarai Piala AFC Futsal Antarklub 2009.
Mohammad Hashemzadeh juga menyandang status legenda di timnas futsal Iran. Dia punya 143 caps dan 57 gol selama 9 tahun membela Team Melli. Bahkan, dirinya membantu Iran finish posisi 5 Piala Dunia Futsal 2008.
Seusai pensiun, Mohammad Hashemzadeh langsung terjun ke dunia kepelatihan. Setelah bekerja untuk Foolad Mahan dan Giti Pasand, Mohammad Hashemzadeh memegang timnas futsal Iran. Hasilnya, juara Piala Asia Futsal 2016 dan 2018 setelah menjadi runner-up pada 2014.
Puncaknya, Mohammad Hashemzadeh membawa Iran mencapai peringkat 3 Piala Dunia Futsal 2020.
"Selama ini saya berusaha melakukan yang terbaik, runner-up di AFF dan SEA Games. Kami berhasil lolos dari fase grup untuk pertama kalinya di kejuaraan AFC, dan kami juga naik dari peringkat 11 ke peringkat 6 di Asia, dan berpeluang besar untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2024," tulis Mohammad Hashemzadeh di Instragram.
Mohammad Hashemzadeh datang ke Jakarta pada 2022 menggantikan pelatih asal Jepang, Kensuke Takahashi. Dengan pelatih asal Iran ini, Indonesia menjadi runner-up Piala AFF Futsal 2022, runner-up SEA Games 2021, dan perempat final Piala AFC Futsal 2023.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Hammarby, Klub Swedia yang Disebut Bakal Kontrak Shayne Pattynama
Profil Hammarby, Klub Swedia yang Disebut Bakal Kontrak Shayne Pattynama
Mohammad Hashemzadeh juga menyandang status legenda di timnas futsal Iran. Dia punya 143 caps dan 57 gol selama 9 tahun membela Team Melli. Bahkan, dirinya membantu Iran finish posisi 5 Piala Dunia Futsal 2008.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Jim Croque, Mantan Calon Pemain Naturalisasi yang Masih Terus Berharap
Profil Jim Croque, Mantan Calon Pemain Naturalisasi yang Masih Terus Berharap
Seusai pensiun, Mohammad Hashemzadeh langsung terjun ke dunia kepelatihan. Setelah bekerja untuk Foolad Mahan dan Giti Pasand, Mohammad Hashemzadeh memegang timnas futsal Iran. Hasilnya, juara Piala Asia Futsal 2016 dan 2018 setelah menjadi runner-up pada 2014.
"Selama ini saya berusaha melakukan yang terbaik, runner-up di AFF dan SEA Games. Kami berhasil lolos dari fase grup untuk pertama kalinya di kejuaraan AFC, dan kami juga naik dari peringkat 11 ke peringkat 6 di Asia, dan berpeluang besar untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2024," tulis Mohammad Hashemzadeh di Instragram.