Waduh kenapa nih bang bule..
Ada anggapan umum yang menyebut kalau laki-laki tidak boleh menangis. Air mata bagai sesuatu yang ganjil dan sama sekali tak identik dengan laki-laki. Tapi bagaimanapun juga laki-laki adalah makhluk yang berperasaan. Jadi tak usah heran ketika melihat Rezaldi Hehanussa menangis.
Bek Persib Bandung itu kedapatan mengeluarkan air matanya di lorong ganti Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali usai pertandingan Arema FC vs Persib Bandung, pada malam WIB.
Lalu apa yang menyebabkan eks Persija Jakarta itu menangis?
Rupa-rupanya karena sebuah kesalahan yang dibuatnya. Rezaldi Hehanusa melakukan blunder pada menit ke-86. Pemain Timnas Indonesia era Luis Milla itu melakukan sundulan backpass yang malah jatuh ke kaki pemain Arema Charles Lokolingoy. Merespon situasi itu Teja Paku Alam mau tak mau melanggar Lokolingoy dan Arema akhirnya mendapat penalti kedua.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Singo Edan untuk menyamakan kedudukan melalui penalti Gustavo Almeida.
Itulah asal muasal air mata Rezaldi Hehanusa. Dalam video yang diunggah Persib Bandung, tampak pemain yang biasa dipanggil Bule itu menangis sambil ditenangkan oleh rekannya saat berjalan ke ruang ganti tim.
Bek berusia 27 tahun itu merasa kecewa lantaran menjadi penyebab Persib gagal meraih point penuh.
Hal itu juga diungkapkannya melalui unggahan Instragram terbarunya, Rezaldi tampak terbaring di atas lapangan usai pertandingan dengan dihampiri Daisuke Sato, Teja Paku Alam, dan juga asisten pelatih Manuel Perez Cascallana yang berusaha menguatkan hati Rezaldi.
Sementara itu Luis Milla mengatakan di depan skuad Maung Bandung.
"Tidak apa-apa ini adalah sepak bola. Jangan khawatir, kita semua bisa melakukan kesalahan. Semua orang dalam tim akan mendukung kamu,"
Rezaldi Hehanusa sendiri langsung minta maaf kepada seluruh rekan-rekan setimnya.
"Saya minta maaf semuanya teman-teman. Tidak ada kata lain selain minta maaf untuk semuanya malam ini," ucapnya yang lantas disambut tepuk tangan penuh semangat oleh skuad Persib Bandung.
Bek Persib Bandung itu kedapatan mengeluarkan air matanya di lorong ganti Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali usai pertandingan Arema FC vs Persib Bandung, pada malam WIB.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Sant Cugat, Klubnya Pemain Seleksi Timnas U-17 Staffan Qabiel Horrito
Profil Sant Cugat, Klubnya Pemain Seleksi Timnas U-17 Staffan Qabiel Horrito
Bek berusia 27 tahun itu merasa kecewa lantaran menjadi penyebab Persib gagal meraih point penuh.
Hal itu juga diungkapkannya melalui unggahan Instragram terbarunya, Rezaldi tampak terbaring di atas lapangan usai pertandingan dengan dihampiri Daisuke Sato, Teja Paku Alam, dan juga asisten pelatih Manuel Perez Cascallana yang berusaha menguatkan hati Rezaldi.
"Tidak apa-apa ini adalah sepak bola. Jangan khawatir, kita semua bisa melakukan kesalahan. Semua orang dalam tim akan mendukung kamu,"
"Saya minta maaf semuanya teman-teman. Tidak ada kata lain selain minta maaf untuk semuanya malam ini," ucapnya yang lantas disambut tepuk tangan penuh semangat oleh skuad Persib Bandung.