Susah kalau sudah keras kepala, egonya saja yang dipikirkan!
Pertandingan Persik Kediri vs Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, diwarnai kericuhan akibat diduga oknum Aremania yang menyusup, Sabtu (15/7).

Pada musim ini PSSI memberlakukan peraturan melarang suporter tim tamu hadir ke dalam pertandingan Liga 1 2023/2024. Hal itu sebagai bentuk transformasi PSSI imbang Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

Akan tetapi oknum suporter yang diduga Aremania hadir dalam pertandingan Persik vs Arema, sehingga memunculkan kericuhan di antara penonton.

Kericuhan di tribune suporter terjadi jelang babak pertama bubar. Panpel Persik Tri Widodo membenarkan kericuhan antarsuporter itu.



Tri Widodo mengatakan insiden keributan itu terjadi karena kedatangan oknum Aremania dari berbagai daerah, tidak saja yang dari Malang.

"Selama pertandingan tadi ada sekitar belasan oknum Aremania yang diamankan di Polres lalu dipulangkan. Sangat disayangkan sebenarnya, namun sekali lagi insiden tidak membuat dan mengganggu jalannya pertandingan," ujar Widodo.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra tidak membantah insiden yang terjadi dalam pertandingan Persik vs Arema. Teddy menjelaskan, oknum suporter yang datang dipulangkan ke daerah asal.

"Kami mengamankan puluhan oknum suporter baik yang di luar stadion maupun di dalam stadion, yang dilarang datang dan menyaksikan pertandingan," ujar Teddy.

Dalam laporan itu disebutkan, sejumlah suporter yang berseragam hitam berkerumun dan terlibat baku hantam di luar stadion.

"Tidak bisa dipungkiri kendati sempat terjadi insiden di dalam tribun penonton yang diduga disebabkan adanya oknum suporter, namun pertandingan berjalan lancar. Namun tetap saja akan menjadi evaluasi untuk kegiatan pertandingan selanjutnya," tutur Teddy.

Pertandingan Persik vs Arema pada pekan ketiga Liga 1 musim ini berakhir 5-2 untuk kemenangan tuan rumah Macan Putih.