Yang diseleksi ratusan yang kepilih bisa diitung jari
Lapangan Pemusatan Latihan Bali United yang terletak di Pantai Purnama, Gianyar jadi tempat bagi ratusan talenta-talenta muda potensial asal Pulau Dewata dan sekitarnya untuk unjuk kebolehan dalam proses seleksi Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Dibandingkan dengan kota sebelumnya, seleksi di Bali diakui oleh Bima Sakti dan tim pelatih sangat semarak. Seleksi tersebut berlangsung dalam dua hari. Hari pertama, Sabtu (15/7) PSSI mengungkap ada 283 pemain, dan pada hari kedua bertambah kali lipat menjadi 664 peserta. Total ada 947 pemain yang mengikuti seleksi.
Jumlah yang sangat banyak tentunya. Jumlah itu juga sejauh ini menjadi rekor.

"Kami memberikan kesempatan kepada putra-putra Bali dan sekitarnya, Alhamdulillah rekor peserta ada di Bali, ada 947 pemain." Ujar Bima Sakti dilansir dari situs resmi PSSI.


Dalam proses seleksi tersebut Bima Sakti mengakui ada pemain yang akan mengikuti proses seleksi berikutnya di Jakarta.

"Saya pikir ini adalah bukti, bahwasahnya talenta-talenta muda di Bali juga banyak, dan saya tadi melihat beberapa gim, ada beberapa pemain yang bisa diberikan kesempatan untuk kita seleksi nanti di Jakarta," imbuhnya.
Adapun nantinya untuk posisi yang dibutuhkan Bima Sakti menyebut akan melakukan penyesuaian dengan  kerangka tim yang sudah ada.

"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan tim di TC yang sedang kita jalankan di Jakarta, ada beberapa posisi yang memang harus kita benahi, kita perbaiki, dan pemain yang kita dapat di daerah-daerah seperti Bali, Bandung, Palembang akan kita berikan kesempatan, karena pemain yang TC di Jakarta pun ada promosi dan degradasinya," terangnya.
Di hari yang sama PSSI juga menggelar seleksi di kota Tanggerang. Selanjutnya proses seleksi akan bergeser ke kota-kota besar lainnya yakni Banjarmasin, Medan, Solo, Jakarta, Samarinda, Surabaya, Manado, dan Makassar.

Adapun Piala Dunia U-17 2023 akan digelar mulai 10 November hingga 2 Desember mendatang.