Sepakat. Jangan apa² sudah kayak pemain kelas dunia.
Tak terhitung berapa banyak pemain-pemain muda potensial yang dianggap sebagai masa depan sepak bola Indonesia. Mereka begitu dielu-elukan. Dipuja sudah selayaknya idola besar. Namun perlahan-lahan sinar mereka meredup seiring dengan berjalannya waktu.

Sebut saja nama Tristan Alif Naufal yang dianggap ketika itu sebagai bocah ajaib, lalu generasi Evan Dimas Darmono yang juara Piala AFF U-19 2013 dan masih banyak lagi.

Belajar dari yang sudah-sudah, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U-17 tak mau hal yang sama terulang di skuad besutannya yang akan bermain di Piala Dunia U-17 2023.

Untuk menjaga para punggawa Skuad Garuda Muda dari star syndrome akibat publikasi yang berlebihan, Bima Sakti meminta media massa tak mengambil video saat timnya melakukan uji coba. Atau membuat klaim-klaim berlebihan setinggi langit.

Selain agar latihan berlangsung kondusif, melalui aturan itu harapannya para pemain bisa tetap fokus meningkatkan kemampuannya di atas lapangan hijau, tidak lantas cepat puas dengan pujian-pujian yang datang hanya karena satu dua kali tampil bagus dan pamer skill.



"Kita berharap tidak muncul video-video di YouTube menganggap Iqbal [Gwijangge] misalnya Materazzinya Indonesia, agar pemain juga bisa lebih konsentrasi dan tidak dibesar-besarkan," ucap Bima Sakti dilansir dari situs resmi PSSI.

Saat ini Bima Sakti memang tengah memimpin Timnas Indonesia U-17  melakukan persiapan menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Saat ini ada 33 pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan [TC]  dari 34 nama yang dipanggil. Satu pemain yang belum bergabung adalah Welber Jardim yang masih berada di Brasil.

Selain pemusatan latihan di Jakarta, PSSI juga tengah menggelar seleksi pemain yang bergiliran diadakan di 12 provinsi dengan menggandeng semua Asosiasi Provinsi (asprov) PSSI.

Dari 34 pemain yang dipanggil dan pemain-pemain hasil seleksi itu nantinya akan dipilih 22 pemain yang mentas Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung mulai dari 10 November hingga 2 Desember mendatang.