Ayo sikat sampai ke akar-akarnya..
Beberapa waktu lalu PSSI bekerja sama dengan Japan Football Association (JFA) yang mengirimkan wakilnya Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) dalam proses seleksi wasit untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Dalam proses tersebut Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri mendapat informasi yang mengarah kepada dugaan praktik pungutan liar (pungli). Karenanya Satgas Anti Mafia Bola Polri memanggil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk dimintai keterangan.

Terkait dengan itu Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Aziza menjelaskan kalau Erick Thohir mengutus orang lain untuk menghadiri panggilan tersebut.

"Satuan Tugas Anti Mafia Bola pada hari ini, Senin 17 Juli 2023, mengundang Ketua PSSI. Namun yang ditunjuk untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A, yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri,” kata  Kombes Pol Nurul Azizah dilansir dari laman Humas Polri.

Azizah menyatakan, Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri melakukan penyelidikan ke PSSI ini untuk memastikan bahwa pihak mereka tidak akan mentolerir adanya praktik-praktik kecurangan, dalam hal ini pungli yang merugikan para calon wasit dan mencoreng citra sepak bola Indonesia.

Sebelumnya pada Juni lalu, PSSI mengumumkan sebanyak 18 wasit yang lolos dan akan bertugas di Liga 1, sementara itu ada  24 wasit akan bertugas di Liga 2 dan ada sejumlah 40 wasit bakal ditugaskan di Liga 3.