Ada-ada saja kelakukan mereka ya
Pratama Arhan membagikan momen ketika dirinya tampil dalam pertandingan babak ketiga Emperors Cup alias Piala Kaisar 2023 antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy. Pada laga yang digelar di Stadion Ajinomoto, Rabu (12/7) sore WIB itu, Pratama Arhan dipercaya oleh pelatih Hiroshi Jofuku turun sejak menit awal.

Kesempatan berharga itu tak mau disia-siakan Pratama Arhan. Ditempatkan di posisi terbaiknya sebagai bek sayap kiri pemain berusia 21 tahun itu tampil apik baik ketika menjaga pertahanan Tokyo Verdy atau naik membantu serangan.

Lagi-lagi Pratama Arhan unjuk kebolehannya dalam melakukan lemparan ke dalam. Spesialisasi eks PSIS Semarang itu bahkan hampir berbuah gol. Sayangnya di laga itu Pratama Arhan tak bisa bermain full, di menit ke-110 babak extra time Pratama Arhan ditarik keluar lantaran cedera.

Namun secara keseluruhan penampilan Pratama Arhan patut diacungi jempol. Tak heran juga kalau pujian datang untuk pemain berusia 21 tahun itu, salah satunya dari rekan setimnya di Timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam Bahar.

Punggawa Jeonnam Dragons itu berkomentar singkat dalam unggahan Instragram Pratama Arhan.

" Top papa," bunyi komentar eks PSM Makassar itu.



Komentar Asnawi Mangkualam itu beda daripada yang lain dan terasa menggelitik. Bagaimana tidak, sebutan papa biasanya adalah sebuah bagi seorang anak kepada bapaknya atau dalam konteks sepak bola kepada sosok senior yang dituakan.

Panggilan papa dari Asnawi Mangkualam ke Pratama Arhan sebenarnya bisa diartikan sebagai tanda kedekatan keduanya. Di mana Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan kerap berduet di sisi sayap pertahanan Timnas Indonesia, di luar lapangan keduanya juga seringkali tertangkap kamera bercanda dan nongkrong-nongkrong.

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan juga merupakan sedikit dari bakat-bakat muda potensial yang berani untuk abroad.