Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.
Masa depan timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 terancam. Sebab, ada banyak pemain absen. Selain pemain abroad, ada 4 pemain yang akan absen lama karena ikut pendidikan Polisi. 

Empat pemain timnas U-23 asuhan Shin Tae-yong yang mengikuti pendidikan polisi. Pendidikan polisi yang memakan waktu sampai lima bulan tersebut membuat keempat pemain itu dipastikan absen membela skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2023.

Mereka adalah Muhammad Ferarri, Frengky Misa, Ginanjar Wahyu, dan Kakang Rudianto. Dalam laporan terbaru, keempat pemain itu lebih memilih meninggalkan karier mereka di dunia sepakbola untuk sementara waktu.

Ferarri, Frenky, Kakang, dan Ginanjar terpaksa harus rela melepas status mereka sebagai pesepakbola profesional demi fokus menjalani pendidikikan kepolisian. Hal itu sudah dibuktikan dengan pamitnya mereka dari klub masing-masing untuk sementara waktu.

Keempat pemain tersebut juga akan melepaskan kesempatan membela timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023. Seperti yang diketahui, turnamen yang digelar di Thailand tersebut akan berlangsung pad 17-26 Agustus 2023.

Di akun instagram @timnasindonesiainfo, disebutkan bahwa tak hanya Piala AFF U-23 2023, keempat pemain tersebut juga absen di Piala Asia U-23 2023 dan Asian Games 2023.

"Nantinya, keempat pemain ini harus absen selama 5 bulan dari sepakbola agar bisa fokus mengikuti pendidikan (polisi) dan otomatis akan absen di ajang Piala AFF U-23, (Kualifikasi) Piala Asia U-23, dan Asian Games 2022," tulis akun itu.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 sendiri akan digelar pada 6-12 September 2023. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan serta akan bermain di Stadion Manahan, Solo.

Sementara Asian Games 2022 akan berlangsung pada 23 September sampai 8 Oktober 2023. Karena jarak ketiga kompetisi itu berada di waktu 5 bulan keempat pemain sedang mengenyam pendidikan kepolisian, maka sudah dipastikan mereka absen di semua turnamen tersebut.

Sebelumnya,  Thomas Doll sudah meminta kepada pemainnya, Ferarri untuk bertahan saja di klub tak mengikuti pendidikan kepolisian. Tapi, Ferarri tetap ingin mengikuti pendidikan polisi dan Doll pun cuma bisa pasrah.

"Itu keputusan yang diambilnya (Ferarri). Saya sudah bilang lebih baik tidak pergi. Tapi, dia memutuskan untuk pergi, itulah kenapa dia tidak di sini hari ini. Mungkin dia memutuskan pendidikan di sana lebih penting dari Persija. Itu pilihannya. Itulah situasinya saat ini. Dia (Ferarri) masih masuk di skuad Persija. Kita lihat saja nanti," ujar Thomas Doll seusai Persija jumpa Persita Tangerang, Senin (24/7/2023).