Aksi itu dilakukan pendukung Kilmarnokc.
Polisi Skotlandia saat ini sedang menyelidiki dugaan rasis yang dilakukan oleh segelintir supporter pada pertandingan Kilmarnock melawan Rangers (13/02/20) yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Kilmarnock.

Sebelumnya pada hari Jumat (14/02/20), Kilmarnock merilis sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden dugaan rasisme terhadap striker Rangers, Alfredo Morelos.

Alex Dyer, manajer Kilmarnock mendukung sikap non-toleransi terhadap rasisme yang dilakukan oleh segelintir supporter tersebut.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami sedang menyelidiki keluhan tentang kalimat rasis yang digunakan selama pertandingan Kilmarnock vs Rangers SPFL di Rugby Park pada hari kamis 13 Februari 2020. Penyelidikan sedang berlangsung," kata pernyataan Kepolisian Skotlandia.

Rangers sendiri mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai kejadian tersebut,
"Seperti semua orang tahu, Rangers membenci semua bentuk perilaku kasar(rasisme), tetapi karena kami percaya polisi memberikan perhatian pada insiden ini, akan lebih keliru bila kami berkomentar lebih lanjut."

"Pesan saya adalah klub sepak bola tidak membutuhkan siapa pun dengan pemikiran itu (rasisme). Menjauhlah. Kami tidak ingin orang dengan mentalitas seperti itu di sekitar klub sepak bola ini. Kilmarnock sangat baik. Jelas saya duduk di posisi ini karena klub telah memberi saya kesempatan untuk mengelolanya. Seperti yang anda lihat, saya adalah pria kulit hitam tetapi itu tidak pernah muncul sama sekali (rasisme). Saya dipekerjakan karena kemampuan saya,”  ujar Alex Dyer ketika konferensi pers bersama awak media Skotlandia.

“Ya, (insiden hari kamis) mengkhawatirkan. Tapi apa yang bisa anda lakukan? yang melakukan hal tersebut adalah satu atau dua individu. Ini bukan mayoritas. Ini adalah klub sepakbola yang hebat dan kota yang hebat untuk ditinggali dengan orang-orang baik,” tambah Alex Dyer.