Tidak hanya Diego Jota atau Sergio Reguilon sebagai pembelian paling sukses. Masih banyak yang lain. Siapa nomor satu?
Sejauh ini, Liga Premier sudah menyelenggarakan delapan pertandingan dengan berbagai kejutan baik dari sisi hasil maupun penampilan personal pemain. Beberapa pembelian baru yang menghiasi permainan klub Liga Premier dan terbilang sukses.

Kendati juga masih banyak yang belum mampu menunjukan kualitas terbaiknya. Dilansir dari givemesport.com, setidaknya ada 20 rekrutan terbaik di Liga Premier musim ini, siapa saja mereka? berikut ulasannya:

20. Alphonse Areola



Fakta bahwa kiper Prancis itu sukses bersama Real Madrid sedikit banyak ikut  menular ke tim yang sekarang ia bela, Fulham. Alphonse Areola adalah penjaga gawang dengan nama besar dan meskipun berpenampilan bagus, dia belum berhasil mengangkat peforma The Cottagers yang masih terbenam di posisi 17.

19. Nelson Semedo

Keputusan Wolves untuk mendatangkan Nelson Semedo dari Barcelona mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Matt Doherty adalah keputusan yang tepat. Hanya empat pemain Liga Premier yang memiliki rata-rata lebih banyak dribel per pertandingan daripada pemain Portugal itu musim ini.

Meskipun Nuno Santo akan berharap pemain Portugal itu dapat menambah beberapa gol dan assist ke permainannya setelah ia sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kehidupan di Molineux.

18. Thiago Silva



Kariernya bersama The Blues dimulai dengan performa yang buruk saat The Blues menghadapi West Brom, tetapi sejak itu Thiago Silva terus memberikan penampilan terbaiknya di jantung pertahanan Chelsea.

Dengan penyelesaian operan 93% juga, pemain berusia 36 tahun ini lebih dari sekadar memenuhi reputasinya sebagai bek elit yang menggabungkan kepemimpinan, positioning, dan penguasaan bola.

17. Ademola Lookman

Mantan pemain Everton, Ademola Lookman menjadi tambahan yang fantastis untuk tim asuhan Scott Parker musim ini. Di antara pemain Fulham, ia menempati urutan kedua sebagai pemain dengan tembakan dan tekel terbanyak, ketiga untuk umpan dan pertama untuk dribel.

16. Emiliano Martinez



Perjalanan Emiliano Martinez di starting XI Arsenal adalah salah satu cerita musim lalu, yang mencapai puncaknya dengan kemenangan di final Piala FA. Namun dengan kembalinya Bernd Leno, pria Argentina itu jelas tak ingin lagi menjadi pemain cadangan dan ia mengambil kesempatan dengan bergabung bersama Aston Villa.

Dengan Emiliano berada di bawah mistar The Lions, mereka adalah tim dengan kebobolan gol paling sedikit sejauh ini.

15. Timothy Castagne

Didatangkan dari Atalanta, pemain internasional Belgia itu memulai kariernya di Liga Premier dengan satu gol dan dua assist dalam tiga pertandingan pertamanya. Tidak buruk untuk seorang pemain belakang debutan.

14. Ferran Torres



Ketika Manchester City merekrut Ferran Torres pada musim panas ini, pemain berusia 20 tahun itu awalnya akan di jadikan sebagai pemain jangka panjang yang akan menghabiskan setidaknya musim pertamanya di klub dengan memainkan peran kecil.

Tapi cedera pada Sergio Aguero dan Gabriel Jesus membuat pemain Spanyol itu dipasang sebagai striker darurat dan tentu saja ia mengambil kesempatan itu, mencetak tiga gol di Liga Champions.

13. Pierre-Emile Hojbjerg

Nama Pierre-Emile Hojbjerg tidak pernah menjadi berita utama di media Inggris, tetapi ia adalah pemain yang paling sering tampil untuk Tottenham di Liga Premier sejauh ini.

Jose Mourinho jelas mempercayai jenderal barunya dan dengan rata-rata 3 tekel serta 82 operan per pertandingan - serta assist yang luar biasa dalam kemenangan 6-1 atas Manchester United membuktikan kualitasnya.

12. Edouard Mendy



Penampilan Kepa yang tak konsisten di bawah mistar, memaksa manajemen Chelsea untuk memboyong kiper baru dan pilihan itu jatuh pada Edouard Mendy.
Dengan harga yang lebih murah dari kiper Spanyol itu, sejah ini Mendy hanya kebobolan satu gol di Liga Premier dalam empat pertandingan.

11. Ruben Dias

City harus mengeluarkan dana sebesar 64,3 juta Poundsterling untuk mendatangkan Ruben Dias, namun rasanya ia belum menunjukkan performa terbaiknya, apalagi ia memang diplot sebagai penerus Vincent Kompany. Namun demikian catatan awal menunjukkan pembelian Dias bukan sia-sia.

City hanya kebobolan tiga kali dalam lima pertandingan Liga Premier dengan pria Portugal sukses melakukan 3,8 sapuan per pertandingan, dan akurasi umpan yang menyentuh angka 93%.

10. Wesley Fofana


Sangat tidak normal bagi bek tengah berusia 19 tahun untuk menjadi pemain reguler di Liga Premier, namun Fofana membuktikannya bersama Leicester City. Mantan pemain Saint-Etienne itu sukses menghasilkan rata-rata dua tekel serta tiga intersepsi  per pertandingan, remaja prancis ini juga memiliki kemampuan yang mengesankan untuk bermain tenang di lini belakang. Leicester hanya kebobolan dua kali dalam empat pertandingan dengan Fofana di starting XI.

9. Sergio Reguilon

Kedatangannya ke Tottenham Hotspur Stadium agak dibayangi oleh Gareth Bale yang notabene adalah rekanya saat bermain di Los Blancos.Pemain Spanyol itu sukses membuat assist dalam debutnya melawan Chelsea dan sejak itu ia bermain bagus, terutama saat pertandingan melawan West Ham dan Brighton. Ia mungkin adalah bek kiri yang selama ini dibutuhkan oleh The Lilywhites.

8. Ross Barkley



Aston Villa telah membuktikan bahwa pemain internasional Inggris itu masih belum habis dengan duo pemain Villa lainnya,  John McGinn dan Jack Grealish, mereka adalah gelandang kreatif  Villa. Sejauh ini, Barkley sudah mencetak dua gol, dengan rata-rata tembakan, umpan, dan dribel terbanyak kedua dari semua pemain Villa.

7. Allan

Gelandang bertahan terbaik selalu memiliki cara untuk membuat segalanya terlihat sangat sederhana, meskipun pada dasarnya menjadi fondasi yang menyatukan seluruh starting XI. Allan cocok dengan profil itu setelah memberi Everton jangkar yang kokoh di lini tengah.

Pemain Brasil ini memiliki rata-rata tekel terbanyak per pertandingan dari semua pemain Liga Premier dan telah membantu membawa The Toffees ke level yang lebih tinggi musim ini.

6. Timo Werner



Performa Werner mungkin masih terbilang 'kurang tajam' sejauh ini,  namun ia sudah berhasil mencetak empat gol dalam delapan pertandingan Liga Premier bersama The Blues musim ini. Pemain internasional Jerman ini sangat cepat ketika berlari sementara cara dia beroperasi di lini depan sangat baik, dimana ia terus-menerus menguji para pemain bertahan lawan.

5. Callum Wilson

Dengan enam gol dalam delapan penampilan bersama The Magpies, Wilson saat ini berada di urutan keenam dalam daftar pencetak gol Liga Premier. Newcastle masih merupakan tim yang sangat defensif tetapi Wilson menawarkan ancaman saat Andy Caroll dan kawan-kawan melakukan serangan balik.

4. Ben Chilwell



Selain berperan penting dalam memperbaiki lini pertahanan Chelsea musim ini, Chilwell juga berperang penting dalam urusan menyerang tim asuhan Frank Lampard musim ini. Chilwell mencatatkan dua gol dan dua assist dalam lima penampilan Liga Premier.

3. Ollie Watkins

Ollie Watkins sebelumnya pernah bermain di bawah asuhan Dean Smith ketika masih di Brentford, sepertinya chemistry kedua pelatih dan pemain itu kini semakin bagus di Villa. Pemain berusia 24 tahun itu tampil sensasional sejauh ini di Liga Premier, ia mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan dan satu assist. Watkins mencatat rata-rata 4,6 kemenangan duel area, 1,3 operan, dan 1,6 dribel per pertandingan.

2. Diogo Jota



Sempat diragukan pada awal kedatangannya, Jota nyatanya mampu bermain sangat baik di lini depan The Reds. Mantan pemain Wolves itu sejauh ini telah mencetak enam gol untuk Liverpool dengan tiga gol di Eropa dan tiga di liga premier.

1. James Rodriguez

Datang dari Real Madrid, playmaker Kolombia itu tampil luar bisa bersama Everton musim ini. Sejauh ini James telah membukukan tiga gol dan tiga assist untuk tim Ancelotti. Dengan kreativitasnya sebagai pemain bernomor punggung 10, ia adalah sosok penting di balik meningkatnya peforma Dominic Calvert-Lewin di Liga Premier yang kini menjadi top skor.