Ibrahimovic yang begitu produktif hanya ada di peringkat kelima, 1 gol tiap 56 menit. Ada dua pemain Serie A di atas Ibrahimovic.
Data statistik dari seorang pemain sering kali menjadi standar kualitas permainannya. Pecinta sepak bola seringkali mengadu pemain yang satu dengan lainnya dan menggunakan gol yang dicetak sebagai metrik untuk mengukur kualitas sebenarnya dari seorang pemain serta melihat waktu untuk membantu memahami penyerang mana yang paling bagus dalam memanfaatkan sebuah peluang.

Dilansir dari givemesport.com, setidaknya ada 21  pesepakbola dengan rasio gol per menit terbaik di lima liga top Eropa, siapa saja mereka? berikut ulasannya;
21. Leroy Sane (Gol setiap 83 menit)
Leroy Sane langsung bisa nyetel dengan permainan Bayern Muenchen sejak kepindahannya pada bulan Juli lalu dari  Manchester City. Pemain sayap Jerman itu telah mencetak tiga gol dalam lima penampilan Bundesliga dan membuat tim Bavaria menjadi tim yang sangat efektif di depan gawang lawan.
20. Son Heung-min (Gol setiap 80 menit)

Duet pemain Korea Selatan itu bersama Harry Kane di lini depan Tottenham sangat luar biasa musim ini. Jika pasukan Jose Mourinho mampu mempertahankan peforma mereka, maka The Spurs mungkin saja bisa menjadi penantang gelar yang perlu diperhitungkan musim ini.

19. Manu Vallejo (Gol setiap 79 menit)

Pemain sayap Valencia itu sukses mencetak 2 gol dalam 7 penampilanya di La Liga, itu semua terjadi saat Los Murcielagos bertemu Levante di laga pembukaan kompetisi.
18. Erling Haaland (Gol setiap 79 menit)
Sudah enam gol dalam enam penampilan sejauh ini dan tidak mengherankan jika ia mampu melewati jumlah 30 gol di akhir musim. Musim lalu, pemain Norwegia itu sukses membukukan 13 gol di Bundesliga.

17. Ibrahima Niane (Gol setiap 79 menit)

Ibrahima Niane, yang baru berusia 21 tahun, memulai musim dengan performa bagus sebelum cedera ligamen membuatnya absen. 6 gol dalam 6 penampilan, pendukung Metz pasti akan merindukannya.
16. Ignatius Ganago (Gol setiap 76 menit)

Penyerang asal Kamerun itu tampak menjanjikan musim ini bersama Lens. Dengan empat gol dan dua assist dalam enam pertandingan, Ganago berada dalam performa terbaiknya sebelum cedera engkel membuatnya absen.

15. Luis Suarez (Gol setiap 75 menit)



Nyatanya Luis Suarez tidak pernah berhenti untuk membuat gol. Keputusan Barcelona untuk melepasnya ke rival La Liga dengan biaya yang relatif tidak signifikan terus terlihat semakin konyol. Pria Uruguay itu telah mencetak 5 gol dalam 6 penampilannya.

14. Boulaye Dia (Gol setiap 75 menit)

Delapan gol dari delapan pertandingan yang ciptakan oleh Boulaye Dia hanya membantu Reims berada di peringkat 16 dalam klasemen Ligue 1 musim ini.

13. Felipe Caicedo (Gol setiap 73 menit)

Selalu offside dan terkadang klinis, mantan striker Manchester City itu telah mencetak tiga gol dari lima pertandingan untuk Lazio musim ini, termasuk gol penyeimbang menit-menit terakhir yang dramatis melawan Juventus.

12. Roberto Lopez (Gol setiap 72 menit)



Dengan dua gol dalam 143 menit laga musim ini, Roberto Lopez yang berusia 20 tahun membanggakan rasio menit per gol terbaik di La Liga setelah Eden Hazard, yang hanya bermain 59 menit.

11. Andrej Galabinov (Gol setiap 70 menit)

Pemain Bulgaria itu adalah pencetak gol terbanyak Spezia musim ini, yakni 3 gol dalam 3 penampilan.

10. Niclas Fullkrug (Gol setiap 70 menit)

Empat gol dalam lima pertandingan mengamankan Fullkrug di tempat 10 besar. Weder Bremen yang akhir pekan ini bertandang ke markas Bayern Muenchen bisa menjadi peluang untuk Fullkrug meneruskan tren mencetak golnya.

9. Jamie Vardy (Gol setiap 70 menit)



Mungkin Vardy bisa dibilang pemain yang terlambat bersinar, di usia 33 tahun kemampuan mencetak golnya justru semakin bagus. Mencetak 8 gol dalam 7 pertandingan, ia sukses membuat Leicester City nyaman dipuncak klasemen Liga Premier sejauh ini.

8. Sam Lammers (Gol setiap 68 menit)



Atalanta mengontrak Sam Lammers di jendela musim panas ini tetapi striker Belanda itu hanya digunakan sebagai pemain cadangan oleh Gian Piero Gasperini sejauh ini. Pemain berusia 23 tahun itu telah berhasil mencetak dua gol hanya dalam 135 menit di Serie A.

7. Lucas Alario (Gol setiap 67 menit)

Lucas Alario mencetak tujuh gol dalam 24 pertandingan Bundesliga musim lalu tetapi dimusim 2020/21, ia telah mencetak tujuh gol hanya dalam enam penampilan musim ini. Ia bisa menjadi pesaing kuat untuk Robert Lewandowski dalam urusan mencetak gol di Bundesliga.

6. Kylian Mbappe (Gol setiap 62 menit)



Raihan Tujuh gol dalam enam pertandingan milik Mbappe telah membantu Paris Saint-Germain mengukuhkan posisi mereka sebagai klub paling dominan di Prancis.

5. Zlatan Ibrahimovic (Gol setiap 56 menit)



Tak ada yang mengira bahwa penyerang Swedia itu akan kembali meneror gawang tim-tim di Serie A. Di usia 39 tahun ia suskes mencetak delapan gol hanya dalam lima pertandingan di Serie A.

4. Luis Muriel (Gol setiap 54 menit)

Luis Muriel telah mencetak empat gol dalam enam pertandingan untuk Atalanta. Jelas pemain Kolombia itu masih melanjutkan performa terbaiknya di  musim lalu.

3. Cristiano Ronaldo (Gol setiap 48 menit)



Mungkin jika pemain Portugal itu tidak positif terpapar Covid-19, Ronaldo bisa saja menyaingi Ibrahimovic dalam urusan mencetak gol di Serie A. Sejauh ini CR 7 telah mencetak 6 gol dalam empat penampilan Serie A.

2. Andrej Kramaric (Gol setiap 45 menit)

Ketika masih bermain untuk Leicester City, Andrej Kramaric memang sudah menjadi pemain yang berbahaya di depan gawang lawan dan penampilannya terus meningkat saat bermain untuk tim Jerman, TSG 1899 Hoffenheim. Enam gol hanya dalam tiga pertandingan adalah bukti kehebatan pemain internasional Kroasia itu.

1. Robert Lewandowski (Gol setiap 41 menit)



Dan di posisi pertama sudah jelas menjadi milik Robert Lewandowski. Sejauh ini, kapten timnas Polandia itu telah mencetak 11 gol dalam 6 penampilan, dan musim lalu ia sukses mencatatkan 34 gol, dimana hampir memecahkan rekor seniornya di Bayern, Gerd Muller.

Untuk Lewandowski, tampaknya musim ini rekor tersebut masih ingin ia pecahkan.