Franck Kessie dari AC Milan menyeruak ke tiga besar. Di peringkat kelima ada Keylor Navas. Siapa skor tertinggi?
Musim ini tidak seperti musim-musim yang lalu. Pandemi benar-benar mengubah wajah sepakbola modern. Banyak hal yang berjalan di luar dugaan dan prediksi.
Misalnya saja, belum hilang cerita 8-2 yang mempermalukan klub sebesar Barcelona, baru-baru skor yang tak kalah mengagetkan adalah ketika Spanyol menyapu habis Jerman 6-0.
Apakah fenomena dua kesebelasan besar berakhir dengan skor jomplang akan terus berlanjut? Entahlah. Tapi yang jelas adalah, sementara ini, puncak klasemen di beberapa liga Eropa dihuni oleh tim-tim yang sebelumnya tak masuk perhitungan.
Real Sociedad dan Milan masing-masing berada di puncak La Liga dan Serie A sementara Leicester memimpin di Inggris.
Hal-hal di atas adalah potret satu tim utuh tapi secara individu siapa yang memiliki kinerja terbaik? Untuk menjawab pertanyaan itu, situs Givemesports telah berkonsultasi dengan data dari Observatorium Sepakbola untuk mengumpulkan daftar nama di bawah ini.
Mereka memperhitungkan seberapa berpengaruh pemain di atas lapangan, tingkat efisiensi, capaian individu dan kolektif. Siapa saja para pemajn terbaik itu, dan berapa nilai untuk mereka? Simak daftarnya di bawah ini:
20. Harry Kane - 87,4
Musim ini, striker Spurs, Harry Kane benar-benar tampil fenomenal di Liga Premier, namun dalam daftar ini, ia harus puas di posisi ke-20. Meski ia mengumpulkan tujuh gol dan delapan assist yang spektakuler.
19. Manuel Akanji - 87,5
Akanji telah menjadi sosok penting di pertahanan Dortmund musim ini, menyelesaikan hampir 92% operannya dan memenangkan 3,5 tekel per game di Liga Champions. Pada usia 25 tahun, laki-laki Swiss ini semakin membaik dari segi apapun.
18. Joshua Kimmich - 87,7
Bisa dibilang, Kimmich adalah salah satu pemain sepak bola paling konsisten, ia jarang memiliki permainan yang buruk. Kimmich telah menghasilkan tujuh assist musim ini dan membuat 2,3 tekel per gamenya.
17. Matteo Politano - 87,8
Inter pasti menyesali keputusan meminjamkan Politano ke Napoli, musim 2020/21 ini dia sangat luar biasa. Sang gelandang telah menghasilkan tiga gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan.
16. Jannik Vestergaard - 88.0
Jika Anda memberi tahu penggemar Southampton bahwa Vestergaard akan menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa musim ini, maka tak ada jawaban lain, selain mereka mempercayainya.
Sebab Vestergaard dinilai telah menjadi tokoh perkasa di lini belakang Orang Suci, membantu mereka untuk sementara waktu, bercokol di posisi keempat dalam Liga Primer.
15. Ignatius Ganago - 88.0
Pemain sayap Lens yang berusia 21 tahun ini, telah tampil penuh dengan gairah, musim ini Ganago menghasilkan empat gol hanya dalam lima penampilan Ligue 1.
14. Angelino - 88.1
Apakah Manchester City bertahan dengan bek sayap yang salah? Sejak bergabung dengan Leipzig dengan status pinjaman, Angelino benar-benar brilian dan menurut data performa, adalah salah satu full-back terbaik di Eropa musim ini. Dia punya lima gol dalam 11 pertandingan.
13. Pedro - 88.2
Sejak meninggalkan Chelsea, pria Spanyol ini tampak begitu menikmati 'peremajaan' karir di Italia dan tampil luar biasa untuk AS Roma. Sejauh ini, pesepakbola berusia 33 tahun itu telah mencetak empat gol di empat kesempatan pada musim 2020/21.
12. Steven N'Zonzi - 88.2
N'Zonzi memiliki karier yang sangat aneh. Dari bermain di Blackburn dan Stoke, ia telah menjadi salah satu gelandang bertahan paling tangguh di lima liga top Eropa. Pemain Prancis itu saat ini berada di Rennes setelah sempat bermain bersama Sevilla dan Roma.
11. Fabian Ruiz - 88.3
Musim ini, gelandang berusia 24 tahun itu bermain konsisten untuk Napoli. Ruiz memiliki empat assist dan akurasi keberhasilan operan mencapai angka 90%. Hal-hal itu terasa sangat mengesankan.
10. Dayot Upamecano - 88.7
Salah satu bek tengah yang paling diincar oleh banyak klub, Upamecano rasanya makin bertumbuh musim ini.
Upamecano memenangkan duel udara sebanyak 2,3 kolosal dan 2,3 tekel per pertandingan.
9. Alessandro Florenzi - 88,8
Ini adalah akuisisi yang luar biasa bagi PSG. Pemain Italia itu bergabung dari Roma dengan status pinjaman dan untuk musim ini Florenzi terbukti menjadi andalan baru untuk posisi bek kanan. Florenzi bahkan mencetak dua gol dan menciptakan 1,5 umpan kunci per pertandingan.
8. Mohamed Salah - 89.0
Tak ada yang perlu diragukan dari seorang Mo Salah, pesepakbola Mesir ini telah mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan liga. Salah benar-benar pemain kelas dunia.
7. Jack Grealish - 89.9
Dalam sekejap, bintang Aston Villa itu mendadak jadi 'penyelamat' sepakbola Inggris. Grealish dengan cepat menjadikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di Liga Premier. Dia menghasilkan lima gol dan lima assist di semua kompetisi musim ini.
6. Mikel Oryazabal - 89.9
Oyarzabal baru berusia 23 tahun dan merupakan salah satu winger paling produktif di dunia sepakbola saat ini delapan gol dan tiga assistnya, membawa Real Sociedad untuk sementara waktu bercokol di puncak klasemen.
5. Keylor Navas - 90.1
Jika ada pertanyaan, siapa Kiper terbaik di Eropa? Nah, kalau diukur berdasarkan daftar ini, maka jawabannya jatuh ke tangan seorang Keylor Navas. Musim ini, Kiper PSG itu telah mencatatkan tujuh clean sheet hanya dalam sepuluh pertandingan.
4. Marquinhos - 90.1
Marquinhos adalah bek yang harus diperhitungkan. Pemain Brasil ini telah menyelesaikan lebih dari 90% akurasi operan, dan ia memenangkan 2,1 duel udara per game. Untuk ukuran pemain bertahan, seolah-olah Marquinhos memiliki semuanya.
3. Franck Kessie - 90,3
Kessie memiliki kualitas yang sangat mirip dengan Marquinhos tetapi yang satu ini versi lini tengah. Bintang Milan ini memiliki dua gol dan satu assist di Serie A musim ini, tetapi dia juga membuat 1,7 intersepsi sukses per pertandingan. Dia sangat efektif di kedua ujung lapangan.
2. Robert Lewandowski - 91.3
Pria yang secara luas diperkirakan akan memenangkan Ballon d'Or tahun ini, jika tidak dibatalkan karena Covid. Lewandowksi telah memulai musim 2020/21 dengan cara yang sama seperti yang dia akhiri musim lalu. Striker Bayern Munich ini adalah salah satu yang paling mematikan, ia mencetak 13 gol hanya dalam 11 pertandingan. Fenomenal.
1. Kylian Mbappe - 98,8
Rasa-rasanya Mbappe siap untuk mendominasi sepak bola dunia untuk jangka waktu yang sangat lama. Anak muda itu telah mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist hanya dalam enam pertandingan Ligue 1.
Jadi begitulah, daftar pemain terbaik di Eropa musim ini. Uniknya, tidak ada ruang untuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang megabintang itu. Apakah ini adalah tanda-tanda awal dari berakhirnya era kejayaan Messi dan Ronaldo?
Entahlah. Kita butuh waktu, selagi terus menunggu dan melihat perkembangan yang lainnya.
Misalnya saja, belum hilang cerita 8-2 yang mempermalukan klub sebesar Barcelona, baru-baru skor yang tak kalah mengagetkan adalah ketika Spanyol menyapu habis Jerman 6-0.
BACA BERITA LAINNYA
Sudah Dibuang, Ini Penampakan Mesut Ozil dalam Foto Skuad Arsenal
Sudah Dibuang, Ini Penampakan Mesut Ozil dalam Foto Skuad Arsenal
20. Harry Kane - 87,4
BACA FEATURE LAINNYA
15 Bek dengan Kualitas Pertahanan Udara Terbaik di Eropa
15 Bek dengan Kualitas Pertahanan Udara Terbaik di Eropa
Musim ini, striker Spurs, Harry Kane benar-benar tampil fenomenal di Liga Premier, namun dalam daftar ini, ia harus puas di posisi ke-20. Meski ia mengumpulkan tujuh gol dan delapan assist yang spektakuler.
Akanji telah menjadi sosok penting di pertahanan Dortmund musim ini, menyelesaikan hampir 92% operannya dan memenangkan 3,5 tekel per game di Liga Champions. Pada usia 25 tahun, laki-laki Swiss ini semakin membaik dari segi apapun.
18. Joshua Kimmich - 87,7
Bisa dibilang, Kimmich adalah salah satu pemain sepak bola paling konsisten, ia jarang memiliki permainan yang buruk. Kimmich telah menghasilkan tujuh assist musim ini dan membuat 2,3 tekel per gamenya.
Inter pasti menyesali keputusan meminjamkan Politano ke Napoli, musim 2020/21 ini dia sangat luar biasa. Sang gelandang telah menghasilkan tiga gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan.
16. Jannik Vestergaard - 88.0
Jika Anda memberi tahu penggemar Southampton bahwa Vestergaard akan menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa musim ini, maka tak ada jawaban lain, selain mereka mempercayainya.
Sebab Vestergaard dinilai telah menjadi tokoh perkasa di lini belakang Orang Suci, membantu mereka untuk sementara waktu, bercokol di posisi keempat dalam Liga Primer.
15. Ignatius Ganago - 88.0
Pemain sayap Lens yang berusia 21 tahun ini, telah tampil penuh dengan gairah, musim ini Ganago menghasilkan empat gol hanya dalam lima penampilan Ligue 1.
14. Angelino - 88.1
Apakah Manchester City bertahan dengan bek sayap yang salah? Sejak bergabung dengan Leipzig dengan status pinjaman, Angelino benar-benar brilian dan menurut data performa, adalah salah satu full-back terbaik di Eropa musim ini. Dia punya lima gol dalam 11 pertandingan.
13. Pedro - 88.2
Sejak meninggalkan Chelsea, pria Spanyol ini tampak begitu menikmati 'peremajaan' karir di Italia dan tampil luar biasa untuk AS Roma. Sejauh ini, pesepakbola berusia 33 tahun itu telah mencetak empat gol di empat kesempatan pada musim 2020/21.
12. Steven N'Zonzi - 88.2
N'Zonzi memiliki karier yang sangat aneh. Dari bermain di Blackburn dan Stoke, ia telah menjadi salah satu gelandang bertahan paling tangguh di lima liga top Eropa. Pemain Prancis itu saat ini berada di Rennes setelah sempat bermain bersama Sevilla dan Roma.
11. Fabian Ruiz - 88.3
Musim ini, gelandang berusia 24 tahun itu bermain konsisten untuk Napoli. Ruiz memiliki empat assist dan akurasi keberhasilan operan mencapai angka 90%. Hal-hal itu terasa sangat mengesankan.
10. Dayot Upamecano - 88.7
Salah satu bek tengah yang paling diincar oleh banyak klub, Upamecano rasanya makin bertumbuh musim ini.
Upamecano memenangkan duel udara sebanyak 2,3 kolosal dan 2,3 tekel per pertandingan.
9. Alessandro Florenzi - 88,8
Ini adalah akuisisi yang luar biasa bagi PSG. Pemain Italia itu bergabung dari Roma dengan status pinjaman dan untuk musim ini Florenzi terbukti menjadi andalan baru untuk posisi bek kanan. Florenzi bahkan mencetak dua gol dan menciptakan 1,5 umpan kunci per pertandingan.
8. Mohamed Salah - 89.0
Tak ada yang perlu diragukan dari seorang Mo Salah, pesepakbola Mesir ini telah mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan liga. Salah benar-benar pemain kelas dunia.
7. Jack Grealish - 89.9
Dalam sekejap, bintang Aston Villa itu mendadak jadi 'penyelamat' sepakbola Inggris. Grealish dengan cepat menjadikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di Liga Premier. Dia menghasilkan lima gol dan lima assist di semua kompetisi musim ini.
6. Mikel Oryazabal - 89.9
Oyarzabal baru berusia 23 tahun dan merupakan salah satu winger paling produktif di dunia sepakbola saat ini delapan gol dan tiga assistnya, membawa Real Sociedad untuk sementara waktu bercokol di puncak klasemen.
5. Keylor Navas - 90.1
Jika ada pertanyaan, siapa Kiper terbaik di Eropa? Nah, kalau diukur berdasarkan daftar ini, maka jawabannya jatuh ke tangan seorang Keylor Navas. Musim ini, Kiper PSG itu telah mencatatkan tujuh clean sheet hanya dalam sepuluh pertandingan.
4. Marquinhos - 90.1
Marquinhos adalah bek yang harus diperhitungkan. Pemain Brasil ini telah menyelesaikan lebih dari 90% akurasi operan, dan ia memenangkan 2,1 duel udara per game. Untuk ukuran pemain bertahan, seolah-olah Marquinhos memiliki semuanya.
3. Franck Kessie - 90,3
Kessie memiliki kualitas yang sangat mirip dengan Marquinhos tetapi yang satu ini versi lini tengah. Bintang Milan ini memiliki dua gol dan satu assist di Serie A musim ini, tetapi dia juga membuat 1,7 intersepsi sukses per pertandingan. Dia sangat efektif di kedua ujung lapangan.
2. Robert Lewandowski - 91.3
Pria yang secara luas diperkirakan akan memenangkan Ballon d'Or tahun ini, jika tidak dibatalkan karena Covid. Lewandowksi telah memulai musim 2020/21 dengan cara yang sama seperti yang dia akhiri musim lalu. Striker Bayern Munich ini adalah salah satu yang paling mematikan, ia mencetak 13 gol hanya dalam 11 pertandingan. Fenomenal.
1. Kylian Mbappe - 98,8
Rasa-rasanya Mbappe siap untuk mendominasi sepak bola dunia untuk jangka waktu yang sangat lama. Anak muda itu telah mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist hanya dalam enam pertandingan Ligue 1.
Jadi begitulah, daftar pemain terbaik di Eropa musim ini. Uniknya, tidak ada ruang untuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang megabintang itu. Apakah ini adalah tanda-tanda awal dari berakhirnya era kejayaan Messi dan Ronaldo?
Entahlah. Kita butuh waktu, selagi terus menunggu dan melihat perkembangan yang lainnya.