Pada 29 November 2019, menyusul serangkaian hasil buruk dan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, Emery dipecat Arsenal.
Mengingat waktunya di London Utara yang mengecewakan, Unai Emery tidak terlalu dikenang oleh sebagian besar fans Arsenal. The Gunners mengalami perputaran pemain yang cukup tinggi selama 18 bulan kepemimpinan pria Spanyol itu.
Pada 23 Mei 2018, Emery ditunjuk sebagai pelatih kepala Arsenal. Dia menyetujui kontrak 2 tahun. Dalam pertandingan kompetitif pertamanya pada 13 Agustus 2018, timnya kalah dari Manchester City di Liga Premier. Setelah kekalahan kedua berturut-turut dari Chelsea pada 18 Agustus 2018, Emery mencatat kemenangan pertamanya pada 25 Agustus 2018 atas West Ham United.
Setelah pertandingan ini, Arsenal memenangkan 11 pertandingan berturut-turut. Itu performa terbaik mereka sejak 2007. Arsenal kemudian memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 22 pertandingan, termasuk kemenangan mengesankan 4-2 atas rival beratnya Tottenham Hotspur.
Pada jendela transfer musim panas 2019, Emery memecahkan rekor klub dengan merekrut pemain sayap Pantai Gading, Nicolas Pepe. Dia juga mendatangkan David Luiz dari Chelsea dan orang Skotlandia, Kieran Tierney, dari Glasgow Celtic.
Namun, pada 29 November 2019, menyusul serangkaian hasil buruk dan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, Emery dipecat. Pertandingan terakhirnya adalah kekalahan kandang dari Eintracht Frankfurt di Liga Eropa. Lalu, dia digantikan untuk sementara oleh Freddie Ljungberg dan kemudian secara permanen oleh Mikel Arteta.
Berikut ini 10 pemain yang dibiarkan pergi oleh Emery selama menjadi nakhoda Arsenal:
1. Jeff Reine-Adelaide
Reine-Adelaide melakukan debutnya untuk Arsenal di bawah Arsene Wenger pada 2016. Tapi, dijual ke Angers pada musim panas pertama Emery bertugas setelah menghabiskan 6 bulan sebelumnya dengan status pinjaman di klub Prancis itu.
Tampaknya Arsenal bisa menyesali penjualan gelandang tersebut setelah bergabung dengan Olympique Lyon dengan kesepakatan 25 juta setelah hanya 1 musim penuh di Angers. Tapi, pemain berusia 22 tahun itu juga menghabiskan hanya 1 musim di Lyon sebelum bergabung dengan Nice dengan status pinjaman untuk 2020/2021, dengan opsi 25 juta euro.
2. Chuba Akpom
Sebuah produk dari Akademi The Gunners, Akpom adalah sosok yang populer di Emirates Stadium. Tapi, dia berjuang untuk menunjukkan kemampuannya. Dia gagal mencetak gol dalam 12 penampilan. Striker itu bergabung dengan PAOK pada 2018. Dia menjadi pahlawan dengan membantu menjuarai Liga Yunani dan Piala Yunani.
Pemain berusia 25 tahun itu kembali ke Inggris pada September 2020, bergabung dengan Middlesbrough seharga 2,75 juta pounds dan mencetak gol pada debutnya melawan QPR.
3. Lucas Perez
Perez hanya menghabiskan satu musim di Emirates Stadium sebelum dipinjamkan ke Deportivo La Coruna dan akhirnya dijual ke West Ham United. Dia juga tidak bertahan lama di London Stadium.
Setelah itu, pemain Spanyol tersebut berkembang pesat sejak bergabung dengan Deportivo Alaves pada 2019. "Ini bukan pertama kalinya Barcelona memanggil saya, seperti klub besar lainnya. Sebenarnya itu tidak mengganggu saya," ujar Perez saat rumor ketertarikan Barcelona datang pada musim panas lalu, dilansir Marca.
"Yang jelas, bagi saya adalah bahwa saya ingin melakukannya dengan baik dan saya ingin merasa seperti pemain lagi seperti yang saya lakukan di sini. Mereka (Alaves) telah memberi saya cinta sejak hari pertama," tambah Perez.
4. Joel campbell
Setelah didatangkan dari tim Kosta Rika, Deportivo Saprissa, Campbell dikirim dengan status pinjaman enam kali di Arsenal. Pada 2018, penyerang itu akhirnya dijual secara permanen ke Frosinone. Setelah gagal mencetak gol dalam 17 pertandingan untuk tim Italia itu, Campbell pindah ke Meksiko untuk bergabung dengan Leon.
5. David Ospina
Karena tidak pernah berhasil menjadikan jersey No. 1 miliknya sendiri di Arsenal, Ospina pindah dengan status pinjaman ke Napoli dalam kesepakatan yang dibuat permanen pada 2019 ketika Emery mendatangkan Bernd Leno dari Bayer Leverkusen. Ospina sering dirotasi dengan Alex Meret sepanjang waktunya di Stadio San Paolo.
6. Krystian Bielik
Total karir Bielik di Arsenal hanya 33 menit selama dua pertandingan Piala Liga dan dipinjamkan tiga kali. Dia cukup terkesan saat dipinjamkan ke Charlton Athletic untuk meyakinkan Derby County membayar biaya rekor klub sekitar 10 juta pounds untuk mendatangkan pemain internasional Polandia itu. Tapi, waktunya di Pride Park dirusak oleh cedera serius.
7. Laurent Koscielny
Keluar dengan konflik menodai 9 tahun layanan setia dari Koscielny di Arsenal. Bek itu membuat 25 penampilan Ligue 1 saat Girondins Bordeaux finish di urutan 12 musim lalu. Untuk musim ini bek tengah itu baru bermain 1 kali karena mengalami cedera.
8. Carl Jenkinson
Jenkinson bukan pemain yang dibutuhkan Emery di sisi kanan pertahanan Arsenal. Jadi, masuk akal bagi dirinya untuk turun kasta ke Championship Division bersama Nottingham Forest. Pemain berusia 28 tahun itu hanya membuat delapan penampilan liga musim lalu, sebagian karena cedera, dan dia sekali lagi berjuang untuk masuk ke starting XI Forest pada 2020/2021.
9. Alex Iwobi
Meskipun bermain 149 kali untuk The Gunners, rasanya Iwobi tidak pernah benar-benar memenuhi potensinya dalam balutan seragam merah dan putih. Lalu, Everton menawarkan rekor yang bersih untuknya dengan transfer 34 juta pounds. Kepindahan itu belum sepenuhnya membuahkan hasil untuk pemain internasional Nigeria. Tapi. pada usia 24 tahun masih ada waktu baginya untuk tampil bagus.
10. Nacho Monreal
Monreal bermain lebih dari 250 kali untuk Arsenal dan menjadi favorit penggemar atas dedikasinya kepada klub. Tapi, semua hal baik harus segera berakhir dan pemain Spanyol itu bergabung dengan Real Sociedad pada 2019.
"Saya tahu pemain seperti apa saya. Saya tidak pernah menjadi bintang yang mencetak gol atau membuat perbedaan. Tapi setiap kali saya mengenakan seragam Arsenal, saya memberikan segalanya," kata Monreal baru-baru ini kepada The Guardian.
"Saya merasa bangga baru saja melakukan pemanasan. Anda bisa merasakan kasih sayang fans, terima kasih. Saya juga sangat menyukai mereka," tambah Monreal.
Pada 23 Mei 2018, Emery ditunjuk sebagai pelatih kepala Arsenal. Dia menyetujui kontrak 2 tahun. Dalam pertandingan kompetitif pertamanya pada 13 Agustus 2018, timnya kalah dari Manchester City di Liga Premier. Setelah kekalahan kedua berturut-turut dari Chelsea pada 18 Agustus 2018, Emery mencatat kemenangan pertamanya pada 25 Agustus 2018 atas West Ham United.
BACA FEATURE LAINNYA
Ronaldo Jelaskan Kisah Haru Maradona Selalu Pakai Dua Jam Tangan
Ronaldo Jelaskan Kisah Haru Maradona Selalu Pakai Dua Jam Tangan
1. Jeff Reine-Adelaide
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Pemain Aston Villa Asal Mesir Mendapat Nama Trezeguet
Kisah Pemain Aston Villa Asal Mesir Mendapat Nama Trezeguet
Reine-Adelaide melakukan debutnya untuk Arsenal di bawah Arsene Wenger pada 2016. Tapi, dijual ke Angers pada musim panas pertama Emery bertugas setelah menghabiskan 6 bulan sebelumnya dengan status pinjaman di klub Prancis itu.
2. Chuba Akpom
Sebuah produk dari Akademi The Gunners, Akpom adalah sosok yang populer di Emirates Stadium. Tapi, dia berjuang untuk menunjukkan kemampuannya. Dia gagal mencetak gol dalam 12 penampilan. Striker itu bergabung dengan PAOK pada 2018. Dia menjadi pahlawan dengan membantu menjuarai Liga Yunani dan Piala Yunani.
3. Lucas Perez
Perez hanya menghabiskan satu musim di Emirates Stadium sebelum dipinjamkan ke Deportivo La Coruna dan akhirnya dijual ke West Ham United. Dia juga tidak bertahan lama di London Stadium.
Setelah itu, pemain Spanyol tersebut berkembang pesat sejak bergabung dengan Deportivo Alaves pada 2019. "Ini bukan pertama kalinya Barcelona memanggil saya, seperti klub besar lainnya. Sebenarnya itu tidak mengganggu saya," ujar Perez saat rumor ketertarikan Barcelona datang pada musim panas lalu, dilansir Marca.
"Yang jelas, bagi saya adalah bahwa saya ingin melakukannya dengan baik dan saya ingin merasa seperti pemain lagi seperti yang saya lakukan di sini. Mereka (Alaves) telah memberi saya cinta sejak hari pertama," tambah Perez.
4. Joel campbell
Setelah didatangkan dari tim Kosta Rika, Deportivo Saprissa, Campbell dikirim dengan status pinjaman enam kali di Arsenal. Pada 2018, penyerang itu akhirnya dijual secara permanen ke Frosinone. Setelah gagal mencetak gol dalam 17 pertandingan untuk tim Italia itu, Campbell pindah ke Meksiko untuk bergabung dengan Leon.
5. David Ospina
Karena tidak pernah berhasil menjadikan jersey No. 1 miliknya sendiri di Arsenal, Ospina pindah dengan status pinjaman ke Napoli dalam kesepakatan yang dibuat permanen pada 2019 ketika Emery mendatangkan Bernd Leno dari Bayer Leverkusen. Ospina sering dirotasi dengan Alex Meret sepanjang waktunya di Stadio San Paolo.
6. Krystian Bielik
Total karir Bielik di Arsenal hanya 33 menit selama dua pertandingan Piala Liga dan dipinjamkan tiga kali. Dia cukup terkesan saat dipinjamkan ke Charlton Athletic untuk meyakinkan Derby County membayar biaya rekor klub sekitar 10 juta pounds untuk mendatangkan pemain internasional Polandia itu. Tapi, waktunya di Pride Park dirusak oleh cedera serius.
7. Laurent Koscielny
Keluar dengan konflik menodai 9 tahun layanan setia dari Koscielny di Arsenal. Bek itu membuat 25 penampilan Ligue 1 saat Girondins Bordeaux finish di urutan 12 musim lalu. Untuk musim ini bek tengah itu baru bermain 1 kali karena mengalami cedera.
8. Carl Jenkinson
Jenkinson bukan pemain yang dibutuhkan Emery di sisi kanan pertahanan Arsenal. Jadi, masuk akal bagi dirinya untuk turun kasta ke Championship Division bersama Nottingham Forest. Pemain berusia 28 tahun itu hanya membuat delapan penampilan liga musim lalu, sebagian karena cedera, dan dia sekali lagi berjuang untuk masuk ke starting XI Forest pada 2020/2021.
9. Alex Iwobi
Meskipun bermain 149 kali untuk The Gunners, rasanya Iwobi tidak pernah benar-benar memenuhi potensinya dalam balutan seragam merah dan putih. Lalu, Everton menawarkan rekor yang bersih untuknya dengan transfer 34 juta pounds. Kepindahan itu belum sepenuhnya membuahkan hasil untuk pemain internasional Nigeria. Tapi. pada usia 24 tahun masih ada waktu baginya untuk tampil bagus.
10. Nacho Monreal
Monreal bermain lebih dari 250 kali untuk Arsenal dan menjadi favorit penggemar atas dedikasinya kepada klub. Tapi, semua hal baik harus segera berakhir dan pemain Spanyol itu bergabung dengan Real Sociedad pada 2019.
"Saya tahu pemain seperti apa saya. Saya tidak pernah menjadi bintang yang mencetak gol atau membuat perbedaan. Tapi setiap kali saya mengenakan seragam Arsenal, saya memberikan segalanya," kata Monreal baru-baru ini kepada The Guardian.
"Saya merasa bangga baru saja melakukan pemanasan. Anda bisa merasakan kasih sayang fans, terima kasih. Saya juga sangat menyukai mereka," tambah Monreal.