Gol Samu Castillejo memantapkan posisi AC Milan di puncak klasemen Serie A.
AC Milan harus bekerja keras menundukkan Sampdoria dengan skor 2-1 pada giornata 10 Serie A di Stadion Luigi Ferrris, Genoa, Senin dinihari. Gol penentu kemenangan AC Milan dicetak lewat tendangan kaki kiri Samu Castillejo pada sentuhan pertama delapan detik setelah masuk lapangan.
Samu Castillejo masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melalui sentuhan pertamanya pada menit ke-77. Gol itu bermula dari Jens Petter Hauge yang mengirim bola kepada Ante Rebic. Oleh pemain Kroasia itu, bola kemudian dikirim ke depan gawang Emil Audero untuk disontek menjadi gol oleh Castillejo.
Kemenangan itu membuat Milan kembali menjaga selisih jarak dari lawan-lawannya di puncak klasemen. AC Milan berada di puncak klasemen dengan 26 poin, unggul lima poin atas tim peringkat kedua Inter Milan.
Sampdoria yang mengenakan kostum khusus untuk menandai 120 tahun berdirinya klub Andrea Doria yang merger dengan Sampierdarendese pada 1946 itu menciptakan peluang lebih dahulu. Tandukan Lorenzo Tonelli dari jarak dekat berhasil dihalau oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Milan balas mengancam. Ante Rebic sempat sudah yakin bakal mencetak gol pertamanya musim ini pada menit ke-38 setelah mengecoh kiper Emil Audero untuk mengarahkan bola ke gawang yang kosong, namun bola disapu Lorenzo Tonelli sebelum melewati garis gawang.
Gol pembuka Milan baru tercipta pada menit ke-45. Jakub Jankto melompat dengan kondisi tangannya terangkat dan mengenai bola sundulan Theo Hernandez di kotak terlarang. Milan mendapat hadiah penalti dan Franck Kessie yang menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan gemilang.
Milan hampir menggandakan keunggulan pada awal babak kedua saat pemain pengganti Jens Petter Hauge mengumpan Sandro Tonali, bola tendangan Tonali dengan bagian luar kakinya melewati Audero namun masih membentur tiang jauh.
Sampdoria berusaha bangkit dari tekanan dan mengancam melalui sundulan Morten Thorsby dari umpan silang Antonio Candreva yang masih melambung di atas mistar gawang Milan. Alih alih membobol gawang Milan, mereka malah kebobolan gol Castillejo.
Sampdoria baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82. Diawali tendangan sudut Candreva, Albin Ekdal meneruskannya ke tiang dekat dan bola melewati garis gawang sebelum Donnarumma mendorongnya keluar.
Ekdal hampir menyamakan kedudukan dengan sundulan pada detik terakhir namun sayang melambung.
“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami adalah tim yang tangguh. Ini adalah tim yang memanfaatkan setiap situasi,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
“Ini pertama kalinya kami merindukan Ibra, Kjaer dan Bennacer, yang merupakan pemimpin tim, tetapi mereka menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka dapat mempertahankan tim. Itu berarti kami memiliki antusiasme dan energi untuk menghadapi setiap tantangan.”
Tidak seperti biasanya, bahkan Pioli berlari dari pinggir lapangan untuk bergabung dalam pelukan setelah Castillejo menggandakan keunggulan mereka.
“Saya harus jujur, saya pikir kami akan menyelesaikan permainan (dengan mudah). Saya salah! Kami kemudian kebobolan gol dan permainan menjadi terbuka sampai akhir,” ujarnya.
Samu Castillejo masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melalui sentuhan pertamanya pada menit ke-77. Gol itu bermula dari Jens Petter Hauge yang mengirim bola kepada Ante Rebic. Oleh pemain Kroasia itu, bola kemudian dikirim ke depan gawang Emil Audero untuk disontek menjadi gol oleh Castillejo.
BACA FEATURE LAINNYA
Kontroversi FC Emmen, Klub Eredivisie yang Disponsori Produk Dewasa
Kontroversi FC Emmen, Klub Eredivisie yang Disponsori Produk Dewasa
Gol pembuka Milan baru tercipta pada menit ke-45. Jakub Jankto melompat dengan kondisi tangannya terangkat dan mengenai bola sundulan Theo Hernandez di kotak terlarang. Milan mendapat hadiah penalti dan Franck Kessie yang menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan gemilang.
BACA ANALISIS LAINNYA
Prediksi Peluang 22 Tim, Siapa yang Akan Memenangkan Liga Champions 2020-21
Prediksi Peluang 22 Tim, Siapa yang Akan Memenangkan Liga Champions 2020-21
Sampdoria berusaha bangkit dari tekanan dan mengancam melalui sundulan Morten Thorsby dari umpan silang Antonio Candreva yang masih melambung di atas mistar gawang Milan. Alih alih membobol gawang Milan, mereka malah kebobolan gol Castillejo.
Ekdal hampir menyamakan kedudukan dengan sundulan pada detik terakhir namun sayang melambung.
“Ini pertama kalinya kami merindukan Ibra, Kjaer dan Bennacer, yang merupakan pemimpin tim, tetapi mereka menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka dapat mempertahankan tim. Itu berarti kami memiliki antusiasme dan energi untuk menghadapi setiap tantangan.”
Tidak seperti biasanya, bahkan Pioli berlari dari pinggir lapangan untuk bergabung dalam pelukan setelah Castillejo menggandakan keunggulan mereka.
“Saya harus jujur, saya pikir kami akan menyelesaikan permainan (dengan mudah). Saya salah! Kami kemudian kebobolan gol dan permainan menjadi terbuka sampai akhir,” ujarnya.