Sergio Ramos mengisi daftar ini meskipun hanya di posisi kelima. Siapa tiga terbaik? Tak ada nama Simon Kjaer dalam daftar.
Kembali mundur pada Desember 2017, dimana manajemen The Reds dengan sangat percaya diri mengeluarkan biaya sebesar 75 juta Poundsterling untuk menandatangani bek Belanda, Virgil van Dijk dari Southampton. Dan memang terbukti manjur, pemain berusia 29 tahun itu sangat berperan penting dalam kesuksesan Liverpool dalam dua musim terakhir.
Dia memimpin serta menjaga kualitas lini belakang tim asuhan Jurgen Klopp. Kapten Belanda itu telah mengangkat trofi Liga Champions dan gelar Liga Premier bersama Liverpool.
Belum lagi Van Dijk dinobatkan sebagai PFA Players 'Player of the Year pada musim 2018/19 dan finis kedua di belakang Lionel Messi untuk perebutan FIFA Ballon d'Or 2019. Namun di awal musim ini, sang pria berbadan besar itu harus menepi dari lapangan hijau untuk waktu yang lama karena cedera ligamen lutut, kendati begitu, Van Dijk tetap dinobatkan sebagai bek tengah terbaik di dunia seperti yang dilansir ESPN.
Perusahaan televisi olahraga yang berpusat di Amerika Serikat itu menempatkan mantan pemain Southampton dan Celtic itu di puncak daftar dengan mengatakan 'hampir tidak ada cukup superlatif untuk menggambarkan penampilan Van Dijk yang secara konsisten angkuh.'
Dalam publikasi resminya, ESPN juga memberikan pernyataan; "Hampir tidak mungkin untuk mengalahkan dia (Van Dijk).”
Lalu siapa saja bek tengah lainnya yang dinobatkan sebagai bek tengah terbaik di tahun 2020? berikut rangkumannya;
10. Milan Skriniar (Inter Milan)
Bek asal Slovakia itu telah tampil 8 kali musim ini untuk La Beneamata. Penampilannya cukup solid di belakang Inter bersama Stefan de Vrij, namun sayang perjuangannya bersama timnas Slovakia di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 harus terhenti usai dikalahkan oleh timnas Skotlandia dalam drama adu penalti.
9. Jose Gimenez (Atletico Madrid)
Masih berusia 25 tahun, Gimenez adalah wajah masa depan Atletico Madrid dan timnas Uruguay. Ia adalah pengganti yang setimpal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh seniornya di Uruguay dan ATM, yakni Diego Godin.
8. Marquinhos (Paris Saint-Germain)
Ia adalah alasan kenapa PSG mampu menembus partai final Liga Champions musim 2019/20. Musim ini, pemain belakang Brasil itu telah memainkan 11 pertandingan dengan sukses mencetak 2 gol.
7. Leonardo Bonucci (Juventus)
Sundulannya saat menghadapi Torino di lanjutan Serie A pekan ke-10 membuktikan bahwa pria Italia itu masih yang terbaik di tanah airnya sendiri, kendati begitu jelas ada penurunan kualitas dari seorang Bonucci musim ini, terutama di ajang Liga Champions.
6. Giorgio Chiellini (Juventus)
Umurnya mungkin sudah menginjak 36 tahun, namun Chiellini tetap menjadi salah satu yang terbaik di posisinya hingga saat ini.
5. Sergio Ramos (Real Madrid)
Kapten El Real dan timnas Spanyol itu baru saja dinobatkan sebagai bek paling produktif sepanjang masa. Selain hebat dalam duel udara dan tackling, ia adalah alasan kenapa mentalitas anak asuh Zidane tetap terjaga sepanjang musim.
4. Aymeric Laporte (Manchester City)
Sempat diragukan pada awal kedatangannya, pemuda Prancis itu lamban laun mulai menunjukkan bakatnya sebagai calon bek tengah terbaik di dunia.
3. Matthijs de Ligt (Juventus)
Timnas Belanda tak perlu khawatir untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Van Dijk karena mereka memiliki Matthijs de Ligt.
2. Kalidou Koulibaly (Napoli)
Sempat menjadi incaran utama Setan Merah di musim panas ini, pemain Senegal itu memilih untuk tetap bertahan di Stadio San Paolo, dan ia jelas masih yang terbaik untuk klub kota Naples itu.
1. Virgil van Dijk (Liverpool)
Di nomor satu ini, kita tak perlu ragukan lagi kualitasnya meski ia harus menepi hingga akhir musim, justru yang harus dipertanyakan adalah apakah ketika Van Dijk kembali merumput, ia masih sama seperti ketika ia bugar?
Dia memimpin serta menjaga kualitas lini belakang tim asuhan Jurgen Klopp. Kapten Belanda itu telah mengangkat trofi Liga Champions dan gelar Liga Premier bersama Liverpool.
BACA FEATURE LAINNYA
Begini Tim La Liga Pasang Strategi Membendung Tendangan Bebas Messi
Begini Tim La Liga Pasang Strategi Membendung Tendangan Bebas Messi
10. Milan Skriniar (Inter Milan)
BACA FEATURE LAINNYA
Peringkat 40 Klub Terbesar Sepanjang Sejarah Sepak Bola Inggris
Peringkat 40 Klub Terbesar Sepanjang Sejarah Sepak Bola Inggris
Bek asal Slovakia itu telah tampil 8 kali musim ini untuk La Beneamata. Penampilannya cukup solid di belakang Inter bersama Stefan de Vrij, namun sayang perjuangannya bersama timnas Slovakia di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 harus terhenti usai dikalahkan oleh timnas Skotlandia dalam drama adu penalti.
Masih berusia 25 tahun, Gimenez adalah wajah masa depan Atletico Madrid dan timnas Uruguay. Ia adalah pengganti yang setimpal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh seniornya di Uruguay dan ATM, yakni Diego Godin.
8. Marquinhos (Paris Saint-Germain)
Ia adalah alasan kenapa PSG mampu menembus partai final Liga Champions musim 2019/20. Musim ini, pemain belakang Brasil itu telah memainkan 11 pertandingan dengan sukses mencetak 2 gol.
7. Leonardo Bonucci (Juventus)
Sundulannya saat menghadapi Torino di lanjutan Serie A pekan ke-10 membuktikan bahwa pria Italia itu masih yang terbaik di tanah airnya sendiri, kendati begitu jelas ada penurunan kualitas dari seorang Bonucci musim ini, terutama di ajang Liga Champions.
6. Giorgio Chiellini (Juventus)
Umurnya mungkin sudah menginjak 36 tahun, namun Chiellini tetap menjadi salah satu yang terbaik di posisinya hingga saat ini.
5. Sergio Ramos (Real Madrid)
Kapten El Real dan timnas Spanyol itu baru saja dinobatkan sebagai bek paling produktif sepanjang masa. Selain hebat dalam duel udara dan tackling, ia adalah alasan kenapa mentalitas anak asuh Zidane tetap terjaga sepanjang musim.
4. Aymeric Laporte (Manchester City)
Sempat diragukan pada awal kedatangannya, pemuda Prancis itu lamban laun mulai menunjukkan bakatnya sebagai calon bek tengah terbaik di dunia.
3. Matthijs de Ligt (Juventus)
Timnas Belanda tak perlu khawatir untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Van Dijk karena mereka memiliki Matthijs de Ligt.
2. Kalidou Koulibaly (Napoli)
Sempat menjadi incaran utama Setan Merah di musim panas ini, pemain Senegal itu memilih untuk tetap bertahan di Stadio San Paolo, dan ia jelas masih yang terbaik untuk klub kota Naples itu.
1. Virgil van Dijk (Liverpool)
Di nomor satu ini, kita tak perlu ragukan lagi kualitasnya meski ia harus menepi hingga akhir musim, justru yang harus dipertanyakan adalah apakah ketika Van Dijk kembali merumput, ia masih sama seperti ketika ia bugar?