Skuad pilihan ini total senilai 686 juta euro atau sekitar Rp 11,7 triliun. Wow.
Babak grup Liga Champions musim 2020/21 ditutup dengan sebagian besar di dominasi oleh klub besar Eropa lolos ke Babak 16 Besar. Namun, nasib kurang beruntung harus dialami oleh Manchester United dan Inter Milan yang harus gagal melaju usai hanya finish di posisi ke-3 dan 4 di grup masing-masing.
Dan seperti biasa, pihak penyelenggara Liga Champions akan memberikan apresiasi kepada beberapa pemain terbaik dan paling berharga yang aktif dalam turnamen tahunan tersebut dengan sebagian besar dari mereka akan tampil di babak sistem gugur kompetisi musim ini. Namun, jika bisa kita melihat lebih jeli, setidaknya ada 11 pemain yang gagal lolos bersama tim kebanggaannya, tetapi nilai jual mereka jika ditotal ratusan juta Euro dan tentu saja mereka adalah pemain yang berkualitas.
Dalam balutan formasi 3-2-3-2, berikut starting XI paling berharga dari tim yang tersingkir di Liga Champions 2020/21 seperti yang dilansir dari sportskeeda.com.
Kiper - Andre Onana (Ajax): 36 juta Euro
Andre Onana telah menjadi lambang konsistensi untuk Ajax sejak melakukan debut profesionalnya di klub pada musim 2016/17.
Pemain asal Kamerun itu telah mencatatkan 80 clean sheet yang mengesankan dalam 195 pertandingan di semua kompetisi untuk de Godenzonen. Namun pemain berusia 24 tahun itu gagal menjaga clean sheet dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini, dan Ajax tersingkir di babak 16 besar berturut-turut sejak menembus babak semifinal pada musim 2018/19.
Bek tengah - Stefan de Vrij (Inter Milan) - 60 juta Euro
Stefan de Vrij adalah pemain yang menonjol dalam pertahanan tiga orang Inter Milan musim lalu, dengan bek tengah itu memenangkan penghargaan Bek Terbaik di Serie A pada musim 2019/20.
Berkat penampilan luar biasa pria Belanda itu, I Nerazzurri mampu finis di urutan kedua di Serie A dan mencapai final Liga Europa, di mana mereka harus kalah dari Sevilla.
Musim ini, mantan pemain Lazio itu telah memainkan delapan pertandingan di Serie A dan enam pertandingan di Liga Champions dan meski anak asuh Antonio Conte gagal menembus babak 16 besar Trofi Berkuping Besar itu, de Vrij telah bermain konsisten dan bagus.
Bek tengah - Harry Maguire (Manchester United): 50 juta Euro
Sejak tiba di Manchester United musim panas lalu, Harry Maguire telah menjadi salah satu pemain kunci klub, meski beberapa penampilannya belakangan ini menuai kritik. Maguire memainkan 38 pertandingan liga musim lalu untuk memimpin klubnya finish diepringkat ke ketiga di Liga Premier. Ia juga tampil dalam sembilan pertandingan di Liga Eropa.
Namun, musim ini tidak berjalan sesuai rencana untuk Maguire. Bek kelahiran Sheffield berusia 27 tahun itu sangat buruk dan gagal mengawal lini belakang Setan Merah saat kalah dari Istanbul Basaksehir, Paris St. Germain, dan Leipzig yang menyebabkan tersingkirnya Manchester United dari ajang Liga Champions musim ini.
Bek tengah - Alessandro Bastoni (Inter Milan) - 45 juta Euro
Setelah melakukan debutnya bersama Atalanta pada musim 2016/17, Alessandro Bastoni telah berkembang menjadi salah satu bek muda Italia yang paling menjanjikan.
Pemain berusia 21 tahun itu kini bermain untuk Inter Milan, dan menunjukkan bakatnya melalui positioning, kecakapan taktis dan kontribusinya yang baik. Bastoni sukses mencetak dua gol di Serie A musim lalu, di mana Nerazzurri hanya terpaut satu poin dari sang juara Juventus. Musim ini Bastoni telah bermain untuk timnas Italia sebanyak 3 kali serta memberikan assist untuk Inter Milan di Liga Champions tetapi tidak dapat mencegah tersingkirnya mereka dari Eropa.
Gelandang Bertahan Tengah: Eduardo Camavinga (Rennes) - 50 juta Euro
Eduardo Camavinga yang disebut-sebut sebagai wonderkid terbaik di Prancis saat ini melakukan debut pertamanya di ajang Liga Champions musim ini. Gelandang Prancis kelahiran Angola itu memainkan peran kunci untuk memastikan kualifikasi Rennes ke Liga Champions musim lalu.
Meskipun Camavinga memberikan gambaran sekilas tentang kecerdasan taktis dan keserbagunaannya sebagai jenderal lapangan tenagh – remaja berusia 18 tahun tersebut menghasilkan satu assist dalam empat pertandingan - Rennes kalah lima kali dalam enam pertandingan untuk finis keempat di grup Liga Champions musim 2020/21. Meski demikian, pencetak gol termuda kedua untuk Prancis, yang merupakan salah satu remaja paling berharga di dunia sepak bola, akan menjadi salah satu pemain yang akan banyak di incar oleh klub top eropa seperti Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Gelandang bertahan tengah: Paul Pogba (Manchester United) - 80 juta Euro
Meskipun Paul Pogba tampil di lini tengah untuk klub dan negaranya, pemenang Piala Dunia FIFA 2018 menjalani kampanye yang mengecewakan di ajang Liga Champions musim ini karena klubnya tersingkir di fase grup.
Sejak kedatangannya dari Juventus empat tahun lalu, Pogba sebagian besar telah menjadi pemain penting Setan Merah dan kini harus berjuang dengan gelandang United lainnya seperti Fred dan van de Beek untuk meyakinkan Ole. Pemain Prancis itu sangat buruk di Liga Champions untuk Manchester United, hanya mencetak dua gol dalam 19 penampilan, dengan Bruno Fernandes harus memikul sebagian besar beban kreatif di lini tengah. Musim panas berikutnya akan menjadi kesempatan buat Pogba untuk hengkang dari Old Trafford.
Gelandang Kanan - Achraf Hakimi (Inter Milan) - 50 juta Euro
Achraf Hakimi, yang juga bisa beroperasi sebagai bek kanan, memulai kehidupannya dengan buruk di Inter Milan sejak kedatangannya di klub musim panas ini.
Pemain Maroko itu tampil sangat baik bersama Borussia Dortmund, telah menghasilkan tiga gol dan banyak assist di Serie A tetapi gagal membuat penampilan yang imperesif di ajang Liga Champions. Hakimi bersalah atas satu gol di ujung pertandingan dalam kekalahan kandang 0-2 Inter Milan dari Real Madrid pada Matchday 4, sebuah hasil yang berkontribusi pada tersingkirnya I Nerazzurri dari Liga Champions musim ini.
Gelandang Tengah: Bruno Fernandes (Manchester United) - 80 juta Euro
Pemain Portugal itu bisa terbilang adalah pemain terbaik di Liga Inggris saat ini. Sejak tiba di Manchester United pada Januari tahun ini, gelandang berusia 26 tahun itu rata-rata menyumbang hampir satu gol per pertandingan (35 dalam 36 pertandingan, dengan 22 gol dan 13 assist).
Setelah hampir sendirian membantu klub meraih posisi ketiga di Liga Premier musim lalu, Bruno Fernandes memulai musim dengan performa yang luar biasa. Namun, terlepas dari empat gol dan satu assist dalam enam pertandingan Liga Champions, Manchester United harus tersingkir dari penyisihan grup setelah kalah melawan Istanbul Basaksehir, Paris St. Germain dan Leipzig.
Gelandang Kiri: Marcus Rashford (Manchester United) - 80 juta Euro
Marcus Rashford adalah satu dari empat pemain yang telah mencetak enam gol di Liga Champions musim ini. Namun, di antara kuartet tersebut, pemain Inggris berusia 23 tahun itu tidak akan terlibat lagi di ajang Trofi Berkuping Besar musim ini setelah timnya tersingkir dari pertarungan babak 16 besar.
Dalam kemenangan kandang 5-0 Manchester United atas RB Leipzig, Marcus Rashford mencetak hat-trick untuk menjadi pemain kelima dalam sejarah kompetisi yang mencetak tiga atau lebih gol dalam pertandingan Liga Champions setelah keluar dari bangku cadangan. Rashford juga mencetak gol kandang dan tandang melawan Paris St. Germain dan dalam kemenangan klubnya atas Istanbul Basaksehir, tetapi usahanya tetap sia-sia.
Penyerang - Romelu Lukaku (Inter Milan) - 85 juta Euro
Romelu Lukaku telah menjadi pemain yang menonjol untuk Inter Milan sejak kedatangannya di klub tersebut musim panas lalu. Musim lalu, penyerang Belgia ini mencetak 34 gol di semua kompetisi, yang terdiri dari 23 gol di Serie A, sembilan gol di Eropa (tujuh di Liga Eropa dan dua di Liga Champions), untuk membantu Inter ke posisi kedua di liga dan final Liga Eropa.
Lukaku juga tampil bagus musim ini, mencetak delapan gol di liga dan empat kali di Liga Champions. Namun, terlepas dari kemampuannya, La Beneamata harus finis di urutan keempat di grup B.
Penyerang: Lautaro Martinez (Inter Milan) - 70 juta Euro
Lautaro Martinez bisa dibilang salah satu penyerang muda terbaik saat ini. Pemain Argentina berusia 23 tahun itu telah menjadi pemain yang mengesankan untuk Inter Milan sejak kedatangannya di klub pada musim panas 2018.
Martinez mencetak lima gol yang mengesankan di Liga Champions musim lalu sebelum melanjutkan petualangan Eropa di Liga Europa, di mana Inter Milan mencapai final meski harus alah dari Sevilla. Namun, Martinez tampak kehilangan sentuhanya di Liga Champions musim ini. Pemain jebolan Racing Club itu hanya menyumbang satu gol dalam enam pertandingan Inter Milan selama fase grup berlangsung.
Dan seperti biasa, pihak penyelenggara Liga Champions akan memberikan apresiasi kepada beberapa pemain terbaik dan paling berharga yang aktif dalam turnamen tahunan tersebut dengan sebagian besar dari mereka akan tampil di babak sistem gugur kompetisi musim ini. Namun, jika bisa kita melihat lebih jeli, setidaknya ada 11 pemain yang gagal lolos bersama tim kebanggaannya, tetapi nilai jual mereka jika ditotal ratusan juta Euro dan tentu saja mereka adalah pemain yang berkualitas.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Shtjefan Veseli, Anak Ajaib yang Dibeli Man United dari Man City
Kisah Shtjefan Veseli, Anak Ajaib yang Dibeli Man United dari Man City
Andre Onana telah menjadi lambang konsistensi untuk Ajax sejak melakukan debut profesionalnya di klub pada musim 2016/17.
Bek tengah - Stefan de Vrij (Inter Milan) - 60 juta Euro
BACA FEATURE LAINNYA
12 Pemain yang dari Kaya Raya Kini Bangkrut
12 Pemain yang dari Kaya Raya Kini Bangkrut
Berkat penampilan luar biasa pria Belanda itu, I Nerazzurri mampu finis di urutan kedua di Serie A dan mencapai final Liga Europa, di mana mereka harus kalah dari Sevilla.
Bek tengah - Harry Maguire (Manchester United): 50 juta Euro
Sejak tiba di Manchester United musim panas lalu, Harry Maguire telah menjadi salah satu pemain kunci klub, meski beberapa penampilannya belakangan ini menuai kritik. Maguire memainkan 38 pertandingan liga musim lalu untuk memimpin klubnya finish diepringkat ke ketiga di Liga Premier. Ia juga tampil dalam sembilan pertandingan di Liga Eropa.
Bek tengah - Alessandro Bastoni (Inter Milan) - 45 juta Euro
Setelah melakukan debutnya bersama Atalanta pada musim 2016/17, Alessandro Bastoni telah berkembang menjadi salah satu bek muda Italia yang paling menjanjikan.
Pemain berusia 21 tahun itu kini bermain untuk Inter Milan, dan menunjukkan bakatnya melalui positioning, kecakapan taktis dan kontribusinya yang baik. Bastoni sukses mencetak dua gol di Serie A musim lalu, di mana Nerazzurri hanya terpaut satu poin dari sang juara Juventus. Musim ini Bastoni telah bermain untuk timnas Italia sebanyak 3 kali serta memberikan assist untuk Inter Milan di Liga Champions tetapi tidak dapat mencegah tersingkirnya mereka dari Eropa.
Gelandang Bertahan Tengah: Eduardo Camavinga (Rennes) - 50 juta Euro
Eduardo Camavinga yang disebut-sebut sebagai wonderkid terbaik di Prancis saat ini melakukan debut pertamanya di ajang Liga Champions musim ini. Gelandang Prancis kelahiran Angola itu memainkan peran kunci untuk memastikan kualifikasi Rennes ke Liga Champions musim lalu.
Meskipun Camavinga memberikan gambaran sekilas tentang kecerdasan taktis dan keserbagunaannya sebagai jenderal lapangan tenagh – remaja berusia 18 tahun tersebut menghasilkan satu assist dalam empat pertandingan - Rennes kalah lima kali dalam enam pertandingan untuk finis keempat di grup Liga Champions musim 2020/21. Meski demikian, pencetak gol termuda kedua untuk Prancis, yang merupakan salah satu remaja paling berharga di dunia sepak bola, akan menjadi salah satu pemain yang akan banyak di incar oleh klub top eropa seperti Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Gelandang bertahan tengah: Paul Pogba (Manchester United) - 80 juta Euro
Meskipun Paul Pogba tampil di lini tengah untuk klub dan negaranya, pemenang Piala Dunia FIFA 2018 menjalani kampanye yang mengecewakan di ajang Liga Champions musim ini karena klubnya tersingkir di fase grup.
Sejak kedatangannya dari Juventus empat tahun lalu, Pogba sebagian besar telah menjadi pemain penting Setan Merah dan kini harus berjuang dengan gelandang United lainnya seperti Fred dan van de Beek untuk meyakinkan Ole. Pemain Prancis itu sangat buruk di Liga Champions untuk Manchester United, hanya mencetak dua gol dalam 19 penampilan, dengan Bruno Fernandes harus memikul sebagian besar beban kreatif di lini tengah. Musim panas berikutnya akan menjadi kesempatan buat Pogba untuk hengkang dari Old Trafford.
Gelandang Kanan - Achraf Hakimi (Inter Milan) - 50 juta Euro
Achraf Hakimi, yang juga bisa beroperasi sebagai bek kanan, memulai kehidupannya dengan buruk di Inter Milan sejak kedatangannya di klub musim panas ini.
Pemain Maroko itu tampil sangat baik bersama Borussia Dortmund, telah menghasilkan tiga gol dan banyak assist di Serie A tetapi gagal membuat penampilan yang imperesif di ajang Liga Champions. Hakimi bersalah atas satu gol di ujung pertandingan dalam kekalahan kandang 0-2 Inter Milan dari Real Madrid pada Matchday 4, sebuah hasil yang berkontribusi pada tersingkirnya I Nerazzurri dari Liga Champions musim ini.
Gelandang Tengah: Bruno Fernandes (Manchester United) - 80 juta Euro
Pemain Portugal itu bisa terbilang adalah pemain terbaik di Liga Inggris saat ini. Sejak tiba di Manchester United pada Januari tahun ini, gelandang berusia 26 tahun itu rata-rata menyumbang hampir satu gol per pertandingan (35 dalam 36 pertandingan, dengan 22 gol dan 13 assist).
Setelah hampir sendirian membantu klub meraih posisi ketiga di Liga Premier musim lalu, Bruno Fernandes memulai musim dengan performa yang luar biasa. Namun, terlepas dari empat gol dan satu assist dalam enam pertandingan Liga Champions, Manchester United harus tersingkir dari penyisihan grup setelah kalah melawan Istanbul Basaksehir, Paris St. Germain dan Leipzig.
Gelandang Kiri: Marcus Rashford (Manchester United) - 80 juta Euro
Marcus Rashford adalah satu dari empat pemain yang telah mencetak enam gol di Liga Champions musim ini. Namun, di antara kuartet tersebut, pemain Inggris berusia 23 tahun itu tidak akan terlibat lagi di ajang Trofi Berkuping Besar musim ini setelah timnya tersingkir dari pertarungan babak 16 besar.
Dalam kemenangan kandang 5-0 Manchester United atas RB Leipzig, Marcus Rashford mencetak hat-trick untuk menjadi pemain kelima dalam sejarah kompetisi yang mencetak tiga atau lebih gol dalam pertandingan Liga Champions setelah keluar dari bangku cadangan. Rashford juga mencetak gol kandang dan tandang melawan Paris St. Germain dan dalam kemenangan klubnya atas Istanbul Basaksehir, tetapi usahanya tetap sia-sia.
Penyerang - Romelu Lukaku (Inter Milan) - 85 juta Euro
Romelu Lukaku telah menjadi pemain yang menonjol untuk Inter Milan sejak kedatangannya di klub tersebut musim panas lalu. Musim lalu, penyerang Belgia ini mencetak 34 gol di semua kompetisi, yang terdiri dari 23 gol di Serie A, sembilan gol di Eropa (tujuh di Liga Eropa dan dua di Liga Champions), untuk membantu Inter ke posisi kedua di liga dan final Liga Eropa.
Lukaku juga tampil bagus musim ini, mencetak delapan gol di liga dan empat kali di Liga Champions. Namun, terlepas dari kemampuannya, La Beneamata harus finis di urutan keempat di grup B.
Penyerang: Lautaro Martinez (Inter Milan) - 70 juta Euro
Lautaro Martinez bisa dibilang salah satu penyerang muda terbaik saat ini. Pemain Argentina berusia 23 tahun itu telah menjadi pemain yang mengesankan untuk Inter Milan sejak kedatangannya di klub pada musim panas 2018.
Martinez mencetak lima gol yang mengesankan di Liga Champions musim lalu sebelum melanjutkan petualangan Eropa di Liga Europa, di mana Inter Milan mencapai final meski harus alah dari Sevilla. Namun, Martinez tampak kehilangan sentuhanya di Liga Champions musim ini. Pemain jebolan Racing Club itu hanya menyumbang satu gol dalam enam pertandingan Inter Milan selama fase grup berlangsung.