Tidak yang bisa membendung Haaland maupun Mbappe saat ini.
Messi atau Ronaldo, itulah yang saat ini ada di benak pikiran pecinta sepakbola di seluruh dunia. Tapi pernahkan terpikir ketika mereka sudah tidak ada lagi, siapa yang akan mengisi kekosongan tersebut? Siapa yang akan menghibur penggemar sepak bola di seluruh dunia?
Munculnya seorang wonder kid baru asal Prancis, yakni Kylian Mbappe setidaknya sedikit menutup rasa kekecewaan itu selama beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah diakui secara luas mengenai kualitasnya yang dapat disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo bahkan sudah dicap sebagai “pewaris” di antara keduanya. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, Mbappe akan mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.
Namun ketika pertandingan rabu dini hari kemarin, antara Dortmund dan PSG, Erling Haaland membuat seluruh mata penggemar sepak bola tertuju pada Haaland dan melihat Haaland sebagai sosok bintang yang baru, bahkan bisa menjadi pesaing yang serius untuk pemenang Piala Dunia 2018 tersebut (Mbappe).
Pemain berkebangsaan Norwegia tersebut menjebol dua kali gawang Keylor Navas dan satu di antaranya melalui gol yang bisa dibilang fantastis untuk umur 19 tahun. Pertandingan Rabu dini hari kemarin juga membuat frustasi orang-orang Paris karena harus takluk dengan dua gol Haaland dan hanya bisa menghibur diri melalu gol Neymar.
Tetapi di luar dari pertandingan dini hari kemarin, ada dua insan yang berbakat saling bertatap muka dan unjuk gigi, yakni Mbappe dan Haaland, ya tidak menuntup kemungkinan keduanya akan menjadi penerus ke-“mega bintangan” dari Messi dan Ronaldo.
Bahkan menurut beberapa fans sepak bola, keberadaan Haaland akan membuat timnas Norwegia menjadi kuda hitam di Piala Eropa 2020 bila berhasil lolos dari tahap kualifikasi untuk memperebutkan satu tempat di Grup C.
Untuk Mbappe, ia sudah banyak meraih banyak gelar mulai dari penghargaan Golden Boy 2017, Ligue 1 dan Piala Dunia plus jam terbang yang cukup mapan membuatnya diakui sebagai penerus Messi atau Ronaldo.
Sedangkan Haaland baru saja memulai perjalanannya sebagai “penerus”. Tidak ada pemain yang mampu mencetak 10 gol di Liga Champions dalam beberapa pertandingan (Haaland sudah memiliki delapan gol ketika masih berseragam RB Salzburg) dan ia sekarang memiliki 11 gol dalam tujuh pertandingan pertamanya di Borrusia Dortmund. Memang di Liga Champions ia begitu mengerikan, tetapi dalam kompetisi Bundesliga pun, ia juga tetap hebat dalam urusan mencetak gol,bahkan gol-golnya berasal dari bangku cadangan.
Keraguan tentang apakah bakatnya akan ditransfer ke salah satu liga top Eropa telah dibungkam segera ketika ia rata-rata mencetak gol setiap 50 menit bersama Dortmund.
Mengingat klausul rilis hanya 60 juta Euro, tampaknya akan ada peluang bagus untuk Haaland dipinang oleh klub eropa lainya di bursa transfer dalam waktu dekat dan yang bisa dilakukan oleh Dortmund adalah memagari Haaland sekuat mungkin agar pemain Norwegia tersebut tidak berpindah klub.
Munculnya seorang wonder kid baru asal Prancis, yakni Kylian Mbappe setidaknya sedikit menutup rasa kekecewaan itu selama beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah diakui secara luas mengenai kualitasnya yang dapat disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo bahkan sudah dicap sebagai “pewaris” di antara keduanya. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, Mbappe akan mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.
BACA BERITA LAINNYA
Rumor Hengkang dari Barcelona Makin Kuat, Messi Akhirnya Buka Suara
Rumor Hengkang dari Barcelona Makin Kuat, Messi Akhirnya Buka Suara
Tetapi di luar dari pertandingan dini hari kemarin, ada dua insan yang berbakat saling bertatap muka dan unjuk gigi, yakni Mbappe dan Haaland, ya tidak menuntup kemungkinan keduanya akan menjadi penerus ke-“mega bintangan” dari Messi dan Ronaldo.
BACA BERITA LAINNYA
Pembelaan Pelatih Persija Usai Kalah dari Persebaya di Final Gubernur Jatim
Pembelaan Pelatih Persija Usai Kalah dari Persebaya di Final Gubernur Jatim
Untuk Mbappe, ia sudah banyak meraih banyak gelar mulai dari penghargaan Golden Boy 2017, Ligue 1 dan Piala Dunia plus jam terbang yang cukup mapan membuatnya diakui sebagai penerus Messi atau Ronaldo.
Keraguan tentang apakah bakatnya akan ditransfer ke salah satu liga top Eropa telah dibungkam segera ketika ia rata-rata mencetak gol setiap 50 menit bersama Dortmund.