Jersey Milan 1988 dengan sponsor Mediolanum masih sangat ikonik. Begitu jersey Brasil di Piala Dunia 1970. Terbaik!
Dengan berkembangnya industri sepak bola yang kian modern, banyak sekali jersey dari sebuah tim menjadi semakin atraktif dengan desain yang unik dan terlihat sangat jelas banyak menarik minat para fans sepak bola. Namun jika ditarik mundur ke belakang lagi, banyak sekali jersey lawas yang juga sangat enak untuk dipandang.
Bahkan, jersey lawas itu layak untuk dikoleksi sebagai investasi. Lalu jersey lawas mana saja yang terbaik? Berikut rangkumannya seperti yang dilansir dari sportbible.com;
10. Liverpool (Baju Kandang 1996)
Para penggemar Liverpool pasti tahu betapa menonjolnya baju kandang itu. Garis merah menonjol dengan latar belakang putih dan sentuhan emas menambah kesan elegan, apalagi ketika Robbie Fowler dan kawan-kawan memainkan pertandingan.
9. Borussia Monchengladbach (Seragam Final DFB-Pokal 1995)
Pakaian kandang dari Borussia Monchengladbach itu mengombinasikan warna hijau ke dalam seragam mereka dan upaya cetakan harimau semu di baju langka tersebut semakin menambah nilai tersendiri untuk para fans klub. Seragam ini juga membawa keberuntungan untuk Die Fohlen, dimana mereka sukses memenangi DFB-Pokal musim 1994/95.
8. Aston Villa (Kostum Tandang 1994)
Merah dan hitam adalah kombinasi yang solid untuk sebuah jersey sepak bola, dan manajemen The Lions menambah kesan ‘kesegaran’ dengan warna hijau di sebagian besar sisi kaos tandang mereka.
7. Newcastle United (Baju Tandang 1996)
David Ginola di tahun 1996 mungkin sangat menonjol, namun seragam tandang The Magpies yang ia kenakan lebih menonjol. 'Newcastle Brown Ale' adalah sponsor dari Newcastle yang memamerkan sepak bola menghibur di bawah tangan dingin Kevin Keegan dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Newcastle United pada pertengahan 90-an layak untuk ditonton.
6. Manchester City (Baju Hari Jadi 1994)
Apakah setiap penggemar Manchester City memiliki jersey The Citizens yang disponsori oleh 'Brother'? Sederhana namun efektif, sponsor menonjol pada warna biru glasial sementara segitiga yang lebih gelap menambah nilai elegan dari jersey tersebut.
5. Everton (Seragam Kandang 1986)
Dengan balutan warna setengah biru dan setengah putih, bisa dibilang seragam kandang 1986 mereka itu adalah yang terhebat dan salah satu pemain hebat Inggris sepanjang masa, Gary Lineker pernah mengenakannya. Lineker sukses mencetak 40 gol di semua kompetisi selama musim soliternya di Goodison Park sebelum pindah dari Merseyside ke Barcelona.
4. Inter Milan (Seragam Kandang 1990)
Kesederhanaan sangat menggambarkan nilai filosofis dari seragam kandang Inter di tahun 1990, dan dengan warna kebanggaan klub yakni, biru dan hitam yang didesain dengan garis-garis sederhana.
3. Inggris (Seragam Kandang Final Piala Dunia 1982)
Penggunaan biru, merah dan putih di bahu terbukti menjadi pilihan desain yang populer pada saat itu, di turnamen yang melihat Inggris tidak terkalahkan tetapi tetap tersingkir di babak penyisihan.
2. Brasil (Seragam Final Piala Dunia 1970)
Berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia 1970 yang sukses, Brasil menghidupkan turnamen dengan Pele, Jairzinho, Gerson, Tostao dan Rivelino dengan gaya bermain 'joga bonito' mereka .
Carlos Alberto bisa dibilang mencetak gol terbesar sepanjang masa di final. Tapi kostum paling sederhana selama turnamen berlangsung itu dibalut dalam warna kuning dengan garis hijau dan kini memiliki nilai sejarah yang sangat mendalam.
1. AC Milan (Seragam Kandang 1988)
Milan mempertahankan seragam ini selama dua musim, memenangkan gelar Serie A pertama mereka dalam satu dekade di satu musim dan Piala Champions di musim berikutnya. Sama seperti rival sekota mereka, Inter, yang dibutuhkan adalah garis-garis merah dan hitam yang membawa keburuntungan.
Bahkan, jersey lawas itu layak untuk dikoleksi sebagai investasi. Lalu jersey lawas mana saja yang terbaik? Berikut rangkumannya seperti yang dilansir dari sportbible.com;
BACA FEATURE LAINNYA
Sir Alex Ferguson Ungkap Hanya Ada 4 Pemain Kelas Dunia Pernah Dia Tangani
Sir Alex Ferguson Ungkap Hanya Ada 4 Pemain Kelas Dunia Pernah Dia Tangani
BACA FEATURE LAINNYA
5 Gelandang Paling Berharga di Dunia Saat Ini
5 Gelandang Paling Berharga di Dunia Saat Ini
8. Aston Villa (Kostum Tandang 1994)
Merah dan hitam adalah kombinasi yang solid untuk sebuah jersey sepak bola, dan manajemen The Lions menambah kesan ‘kesegaran’ dengan warna hijau di sebagian besar sisi kaos tandang mereka.
David Ginola di tahun 1996 mungkin sangat menonjol, namun seragam tandang The Magpies yang ia kenakan lebih menonjol. 'Newcastle Brown Ale' adalah sponsor dari Newcastle yang memamerkan sepak bola menghibur di bawah tangan dingin Kevin Keegan dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Newcastle United pada pertengahan 90-an layak untuk ditonton.
6. Manchester City (Baju Hari Jadi 1994)
Apakah setiap penggemar Manchester City memiliki jersey The Citizens yang disponsori oleh 'Brother'? Sederhana namun efektif, sponsor menonjol pada warna biru glasial sementara segitiga yang lebih gelap menambah nilai elegan dari jersey tersebut.
5. Everton (Seragam Kandang 1986)
Dengan balutan warna setengah biru dan setengah putih, bisa dibilang seragam kandang 1986 mereka itu adalah yang terhebat dan salah satu pemain hebat Inggris sepanjang masa, Gary Lineker pernah mengenakannya. Lineker sukses mencetak 40 gol di semua kompetisi selama musim soliternya di Goodison Park sebelum pindah dari Merseyside ke Barcelona.
4. Inter Milan (Seragam Kandang 1990)
Kesederhanaan sangat menggambarkan nilai filosofis dari seragam kandang Inter di tahun 1990, dan dengan warna kebanggaan klub yakni, biru dan hitam yang didesain dengan garis-garis sederhana.
3. Inggris (Seragam Kandang Final Piala Dunia 1982)
Penggunaan biru, merah dan putih di bahu terbukti menjadi pilihan desain yang populer pada saat itu, di turnamen yang melihat Inggris tidak terkalahkan tetapi tetap tersingkir di babak penyisihan.
2. Brasil (Seragam Final Piala Dunia 1970)
Berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia 1970 yang sukses, Brasil menghidupkan turnamen dengan Pele, Jairzinho, Gerson, Tostao dan Rivelino dengan gaya bermain 'joga bonito' mereka .
Carlos Alberto bisa dibilang mencetak gol terbesar sepanjang masa di final. Tapi kostum paling sederhana selama turnamen berlangsung itu dibalut dalam warna kuning dengan garis hijau dan kini memiliki nilai sejarah yang sangat mendalam.
1. AC Milan (Seragam Kandang 1988)
Milan mempertahankan seragam ini selama dua musim, memenangkan gelar Serie A pertama mereka dalam satu dekade di satu musim dan Piala Champions di musim berikutnya. Sama seperti rival sekota mereka, Inter, yang dibutuhkan adalah garis-garis merah dan hitam yang membawa keburuntungan.