Para pemain tim nasional Indonesia U-19 angkatan 2020 gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang ditunda. Mereka terlanjur berlatih di Spanyol.
Kegagalan para pemain tim nasional Indonesia U-19 angkatan 2020 tampil di Piala Dunia U-20 2021 tidak perlu disesali. Di masa depan, ada banyak ajang internasional yang bisa diikuti Bagas Kaffa dkk.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan tidak akan membubarkan pasukan Garuda Muda yang baru saja berangkat ke Spanyol untuk menjalani TC. Meski tidak ada Piala Dunia U-20, para pemain angkatan 2020 akan menjadi tulang punggung Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

"PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meski Piala Dunia U-20 mundur ke 2023, pemain-pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya," kata Iriawan di situs resmi PSSI.

TC di Spanyol dijadwalkan hingga 31 Januari 2021. Selain latihan, Garuda Muda juga akan melakoni beberapa laga uji coba. "Kami berharap pemain terus bersemangat dan bekerja keras. TC di Spanyol juga jadikan ajang untuk menambah pengalaman, skill, fisik, dan lain-lainnya,' tambah Iwan Bule.

Uniknya, timnas U-19 terbang ke Spanyol pada 26 Desember 2020 tanpa Shin Tae-yong. Nakhoda berkebangsaan Korea Selatan tersebut tetap tinggal di Jakarta untuk memantau para pemain timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2021. Tae-yong baru akan menyusul ke Negeri Matador pada 2 Januari 2021.

"Timnas U-19 didampingi Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri) dan tiga pelatih lokal (Nova Arianto, Alex Alda, Sahari Gultom). Saya beserta tim pelatih asal Korea akan menyusul setelah TC timnas SEA Games berakhir," ujar pelatih The Taegeuk Warriors di Piala Dunia 1998 tersebut.

Berikut ini 5 kompetisi internasional yang bisa diikuti para pemain lulusan timnas U-19 angkatan 2020:

1. Piala Asia U-19 2021

Piala Asia U-19 edisi ke-41 sebenarnya diselenggarakan pada 2020 di Uzbekistan pada 14–31 Oktober 2020. Tapi, AFC mengumumkan pada 10 September 2020 bahwa turnamen akan ditunda hingga awal 2021 karena pandemi Covid-19. Lalu, AFC mengonfirmasi pada 11 November 2020 bahwa turnamen akan dimainkan pada 3-20 Maret 2021.

Sebanyak 16 tim akan bertanding di turnamen tersebut. Awalnya, empat tim teratas turnamen tersebut akan lolos ke Piala Dunia U-20 2021 sebagai wakil AFC, selain Indonesia yang lolos otomatis sebagai tuan rumah. Sayang, pandemi yang masih berlangsung membuat Piala Dunia U-20 mundur menjadi 2023.

Edisi ini diharapkan menjadi yang terakhir untuk dimainkan sebagai turnamen U-19. Pasalnya, AFC telah mengusulkan pengalihan turnamen dari U-19 menjadi U-20 mulai 2023.

Selain Uzbekistan yang menjadi tuan rumah, 15 peserta lain didapat dari kualifikasi. Mereka adalah Irak (Grup A), Qatar (Grup B), Tajikistan (Grup C), Iran (Grup D), Bahrain (Grup E), Arab Saudi (Grup F sekaligus juara bertahan), Malaysia (Grup G), Australia (Grup H), Korea Selatan (Grup I), Jepang (Grup J), Indonesia (Grup K), serta Laos, Vietnam, Yaman, Kamboja (runner-up terbaik). Berdasarkan drawing, Indonesia ada di Grup A bersama Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.


2. SEA Games 2021

Saat ini, Tae-yong sedang melakukan TC terhadap para pemain timnas U-23 dan sejumlah pemain senior untuk SEA Games tahun depan di Vietnam. Tapi, dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2021, potensi timnas U-19 naik kelas lebih cepat dari jadwal terbentang luas di depan mata. Apalagi, sejak awal awal Tae-yong sangat fokus dengan Garuda Muda.
 

3. Piala Asia U-23 2022 dan 2024

Rencananya, Piala Asia U-23 terdekat akan berlangsung pada 2022 di negara yang belum ditentukan AFC setelah sebelumnya China mundur dari pencalonan. Begitu juga dengan pembagian grup untuk fase kualifikasi. AFC hanya merencanakan kualifikasi baru bisa diselenggarakan pada 23–31 October 2021 dengan format home tournament di satu negara.

Untuk edisi 2020, ajang ini digelar di Thailand pada 8-26 Januari. Indonesia tidak berpartisipasi, meski berstatus juara Piala AFF U-22. Saat itu, Garuda Muda kalah di kualifikasi dari Vietnam dan Thailand di Grup K.

Ketika turnamen digelar, Korea Selatan menjadi pemenang. Negeri Ginseng mengalahkan Arab Saudi 1-0 setelah melalui pertarungan ketat hingga babak perpanjangan waktu. Di posisi 3 terdapat Australia yang memetik kemenangan 1-0 dari Uzbekistan.


4. Olimpiade 2024

Olimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung di Paris. Berbeda dengan Olimpiade 2020 di Tokyo yang harus mundur 1 tahun akibat pandemi Covid-19, pesta olahraga terbesar di bumi itu direncanakan berlangsung sesuai jadwal, pada musim panas 2024. Tanggalnya, 26 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024.

Seperti edisi-edisi sebelumnya, sepakbola juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk Olimpiade 2020, AFC menjadikan Piala Asia U-23 2020 sebagai ajang kualifikasi. Hasilnya, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Australia akan menjadi wakil Asia.

Jika Indonesia ingin ambil bagian di Olimpiade 2024, hasil minimal peringkat 3 Piala Asia U-23 2024 menjadi harga mati. Tapi, itu juga bisa berubah tergantung regulasi kompetisi yang akan digunakan yang bisa saja berubah pada 2024. Pasalnya, secara berkala AFC maupun IOC akan memiliki regulasi yang progresif.


5. Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 sudah dipastikan tidak bisa diikuti Indonesia. Pasalnya, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang sekaligus jadi ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, tim Merah Putih tidak bisa berbicara banyak saat bertemu Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Karena itu, jika PSSI benar-benar bermimpi tampil di Piala Dunia, edisi 2026 bisa menjadi target paling realistis. Turnamen itu akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Jumlah peserta juga ditingkatkan dari 32 tim menjadi 48 peserta.

Dengan kualifikasi yang kemungkinan digelar pada 2024, AFC akan berpotensi mendapatkan jatah lebih banyak dari Piala Dunia 2022. Asia bisa saja mengirimkan 6 hingga 8 wakil di Piala Dunia 2026.