Paling fenomenal adalah saat Ronaldinho mendapat standing ovation dari pendukung Real Madrid di Bernabeu. Ternyata banyak momen langka seperti ini.
Sportivitas dan fair play adalah pondasi dasar sepakbola. Meski pertandingan sering berlangsung panas, ada beberapa momen di lapangan ketika seorang pemain mendapatkan aplaus dari suporter lawan.
Setiap generasi selalu saja ada pesepakbola hebat yang membuat suporter sendiri maupun pendukung lawan kagum. Pemain-pemain dengan kualitas istimewa tersebut menjadi role model dan contoh baik bagi banyak pemain muda yang bermimpi menjadi profesional.
Dari sejumlah nama pemain hebat di sepakbola, hanya ada beberapa nama yang benar-benar mendapatkan perhatian serius dari kawan maupun lawan. Mereka adalah orang-orang yang sanggup mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter lawan karena apa yang dikerjakan dianggap bagus.
Berikut ini 12 pemain sepakbola yang pernah mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter lawan klubnya:
1. Franck Ribery
Ketika meninggalkan Bayern Muenchen setelah 12 tahun, banyak orang yang mengira Ribery sudah selesai sebagai pesepakbola papan atas saat berusia 36 tahun. Tapi, alih-alih mengurus keluarganya, Le Scarface memilih bergabung dengan Fiorentina di Serie A.
Di Italia, Ribery segera mengklaim 1 gol serta 1 assist dalam 3 penampilan pertamanya. Kemudian, di gol keempat, Ribery mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-1 La Viola atas AC Milan di San Siro. Saat dia meninggalkan lapangan, tepuk tangan meriah dari keempat sisi tribun membahana dilakukan para pendukung I Rossoneri.
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo menerima tepuk tangan dari seluruh penjuru Juventus Stadium setelah mencetak gol tendangan salto yang luar biasa dalam kemenangan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Entah kebetulan atau tidak, CR7 kini menjadi salah satu bintang La Vecchia Signora.
"Ketika saya masih kecil, saya menyukai Juventus dan fakta mereka memuji saya akan tetap bersama saya," kata Ronaldo ketika itu setelah pertandingan.
3. Steven Gerrard
Selalu ada permusuhan antara Gerrard dan pendukung Chelsea. Dia sering dicemooh saat membawa Liverpool bermain di kandang Chelsea. Hal itu terjadi karena legenda Liverpool tersebut sering menolak kepindahan ke Stamford Bridge dalam beberapa kesempatan.
Tapi, setelah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub pada 2015, salah satu pertandingan terakhirnya dengan seragam Liverpool adalah di kandang Chelsea. Gerrard menyamakan kedudukan dan tampil fantastis sebelum digantikan dan menerima tepuk tangan dari keempat tribun.
"Penggemar Chelsea telah menghormati saya selama beberapa detik. Tapi, mereka telah mencemooh saya di semua pertandingan. Saya tidak akan tertarik untuk mendoakan fans Chelsea dengan baik. Senang sekali mereka bisa muncul sekali hari ini," ungkap Gerrard setelah pertandingan.
4. Ronaldinho
Real Madrid selalu memiliki persaingan sengit dengan Barcelona. Tapi, ketika Ronaldinho mencabik-cabik Estadio Santiago Bernabeu pada 2005, penonton tuan rumah menunjukkan rasa hormat yang luar biasa dengan bersama-sama bertepuk tangan untuk salah satu pemain terbaik Brasil itu.
5. Thierry Henry
Hattrick Freddie Ljunberg menenggelamkan Sunderland pada hari terakhir musim 2002/2003. Tapi, justru Henry yang mencuri berita utama. Dengan Sepatu Emas di depan mata, dia tanpa pamrih memberi kesempatan rekan-rekannya mencetak gol. Setelah Henry ikut mencetak gol, tepuk tangan meriah dari pendukung Sunderland membahana di stadion.
6. Diego Maradona
Pendukung Real Madrid jelas cukup murah hati untuk menerima sebuah kecemerlangan. Bahkan, ketika itu dilakukan lawan tradisional mereka. Contohnya, Maradona. Pada 1983, dia membuat gol spektakuler dengan menggiring bola melewati beberapa pemain Madrid. Tepuk tangan meriah dari pendukung tuan rumah langsung menyambut selebrasi Maradona dan pemain-pemain Barcelona.
7. Johan Cruyff
Pada 1978, Aston Villa baru saja terjun kedua kalinya ke sepakbola Eropa dan menyambut Barcelona untuk pertandingan perempat final di depan hampir 50.000 orang di Villa Park, Birmingham. Cruyff mencetak gol yang menakjubkan. Saat digantikan pemain lain, tepuk tangan meriah dari para pengunjung Villa Park membahana selama 1 menit untuk legenda Belanda itu.
8. Alessandro del Piero
Mencetak 2 gol dengan tembakan jarak jauh membuat pendukung Real Madrid kagum dengan penampilan Del Piero saat Juventus menyambangi Estadio Santiago Bernabeu untuk memainkan pertandingan Liga Champions. Saat ditarik keluar lapangan dan digantikan pemain bertahan, Del Piero mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung stadion.
9. Lionel Messi
Bermain di Estadio Santiago Bernabeu, Barcelona mengalahkan Real Madrid 6-2. Messi mencetak 2 gol dan membantu terciptanya 2 gol lainnya. Pria Argentina itu bermain sangat enak ditonton sepanjang pertandingan lewat teknik-teknik individual tinggi dan kemampuan menyatu dengan rekan-rekannya.
Apa yang dilakukan Messi ternyata membuat para pendukung Los Blancos kagum. Tepuk tangan meriah didapatkan Messi seperti yang dulu pernah diperoleh Maradona dan Ronaldinho.
Uniknya, di stadion lain, Messi juga mendapat perlakukan yang sama. Pada 2019, dia membuat hattrick saat Barcelona melawan Real Betis. Setelah gol ketiga, penggemar Betis tidak dapat menahan diri untuk tidak berdiri dan bertepuk tangan kepada pesulap kecil itu.
Rekaman televisi juga menunjukkan momen ketika Clement Lenglet dan Marc Bartra memegang kepala mereka tanda tidak percaya dengan apa yang baru didapatkan Messi.
"Saya tidak ingat (pemain saingan mendapat tepuk tangan seperti itu) dan saya sangat berterima kasih dengan reaksi para penggemar (Betis). Setiap kali kami datang ke stadion ini, mereka memperlakukan kami dengan sangat baik," kata Messi kepada Movistar Partidazo.
10. Ronaldo Luis Nazario de Lima
Salah satu penampilan individu terhebat yang pernah melihat Ronaldo mencetak hattrick saat Real mengalahkan Manchester United di semifinal Liga Champions. Suporter yang memadati Old Trafford langsung bertepuk tangan meriah untuk penyerang legendaris Brasil itu.
Bahkan, pujian langsung keluar dari mulut Sir Alex Ferguson setelah pertandingan berakhir. "Anda tidak dapat mengatur seseorang yang menghasilkan momen seperti itu," ucap nakhoda legendaris tersebut.
11. Dennis Bergkamp
Pada 2003, penampilan fenomenal Arsenal membuat Bergkamp mendapat tepuk tangan meriah dari pendukung Manchester City di Maine Road. Dia hanya mencetak 1 gol pada hari itu. Tapi, Bergkamp menerima tepuk tangan hangat dari keempat sisi tribun. Penggemar Man City dengan jelas mengakui bahwa mereka telah dikalahkan oleh tim luar biasa Liga Premier pada saat itu.
"Setiap klub lain di dunia, ejekan pasti sudah terngiang di telinga kami. Saya kira anda bisa mengatakan kami memiliki kerumunan, kami hanya tidak memiliki pemain," kata Pelatih The Citizens saat itu, Kevin Keegan.
12. Andres Iniesta
Iniesta mendapat tepuk tangan meriah di lapangan dari suporter Real Madrid saat mengunjungi Estadio Santiago Bernabeu setelah penampilan yang luar biasa pada 2015. Mereka menunjukkan rasa hormat kepada Iniesta, yang menjadi pahlawan Spanyol ketika menjuarai Piala Dunia 2010.
Tapi, Iniesta juga mendapatkan tepuk tangan meriah berkali-kali setiap memimpin Barcelona bermain di kandang Espanyol. Bahkan, ketika ada pemain Espanyol yang selama pertandingan mencoba mengasari Iniesta, suporter Los Periquitos akan sangat marah dan menghujat pemain tersebut.
Kok, bisa? Itu karena aksi Iniesta di final Piala Dunia 2010. Dia bukan hanya menjadi pencetak gol kemenangan Spanyol, melainkan mendedikasikannya untuk kapten Espanyol yang meninggal akibat serangan jantung, Dani Jarque. Iniesta dan Jarque adalah sahabat di dalam maupun luar lapangan.
Kaus dalam bertuliskan "Dani Jarque selalu bersama kami" yang dikenakan Iniesta saat selebrasi seusai menjebol jala Belanda kini tersimpan rapi di Museum Espanyol. Respek!
Setiap generasi selalu saja ada pesepakbola hebat yang membuat suporter sendiri maupun pendukung lawan kagum. Pemain-pemain dengan kualitas istimewa tersebut menjadi role model dan contoh baik bagi banyak pemain muda yang bermimpi menjadi profesional.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Daftar 17 Pasangan Ayah dan Anak Pernah Bermain untuk Klub Liga Premier
Daftar 17 Pasangan Ayah dan Anak Pernah Bermain untuk Klub Liga Premier
1. Franck Ribery
Ketika meninggalkan Bayern Muenchen setelah 12 tahun, banyak orang yang mengira Ribery sudah selesai sebagai pesepakbola papan atas saat berusia 36 tahun. Tapi, alih-alih mengurus keluarganya, Le Scarface memilih bergabung dengan Fiorentina di Serie A.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Dimana Mereka Sekarang? Starting XI Indonesia vs Kuwait di Piala Asia 1996
Dimana Mereka Sekarang? Starting XI Indonesia vs Kuwait di Piala Asia 1996
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo menerima tepuk tangan dari seluruh penjuru Juventus Stadium setelah mencetak gol tendangan salto yang luar biasa dalam kemenangan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Entah kebetulan atau tidak, CR7 kini menjadi salah satu bintang La Vecchia Signora.
3. Steven Gerrard
Selalu ada permusuhan antara Gerrard dan pendukung Chelsea. Dia sering dicemooh saat membawa Liverpool bermain di kandang Chelsea. Hal itu terjadi karena legenda Liverpool tersebut sering menolak kepindahan ke Stamford Bridge dalam beberapa kesempatan.
Tapi, setelah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub pada 2015, salah satu pertandingan terakhirnya dengan seragam Liverpool adalah di kandang Chelsea. Gerrard menyamakan kedudukan dan tampil fantastis sebelum digantikan dan menerima tepuk tangan dari keempat tribun.
"Penggemar Chelsea telah menghormati saya selama beberapa detik. Tapi, mereka telah mencemooh saya di semua pertandingan. Saya tidak akan tertarik untuk mendoakan fans Chelsea dengan baik. Senang sekali mereka bisa muncul sekali hari ini," ungkap Gerrard setelah pertandingan.
4. Ronaldinho
Real Madrid selalu memiliki persaingan sengit dengan Barcelona. Tapi, ketika Ronaldinho mencabik-cabik Estadio Santiago Bernabeu pada 2005, penonton tuan rumah menunjukkan rasa hormat yang luar biasa dengan bersama-sama bertepuk tangan untuk salah satu pemain terbaik Brasil itu.
5. Thierry Henry
Hattrick Freddie Ljunberg menenggelamkan Sunderland pada hari terakhir musim 2002/2003. Tapi, justru Henry yang mencuri berita utama. Dengan Sepatu Emas di depan mata, dia tanpa pamrih memberi kesempatan rekan-rekannya mencetak gol. Setelah Henry ikut mencetak gol, tepuk tangan meriah dari pendukung Sunderland membahana di stadion.
6. Diego Maradona
Pendukung Real Madrid jelas cukup murah hati untuk menerima sebuah kecemerlangan. Bahkan, ketika itu dilakukan lawan tradisional mereka. Contohnya, Maradona. Pada 1983, dia membuat gol spektakuler dengan menggiring bola melewati beberapa pemain Madrid. Tepuk tangan meriah dari pendukung tuan rumah langsung menyambut selebrasi Maradona dan pemain-pemain Barcelona.
7. Johan Cruyff
Pada 1978, Aston Villa baru saja terjun kedua kalinya ke sepakbola Eropa dan menyambut Barcelona untuk pertandingan perempat final di depan hampir 50.000 orang di Villa Park, Birmingham. Cruyff mencetak gol yang menakjubkan. Saat digantikan pemain lain, tepuk tangan meriah dari para pengunjung Villa Park membahana selama 1 menit untuk legenda Belanda itu.
8. Alessandro del Piero
Mencetak 2 gol dengan tembakan jarak jauh membuat pendukung Real Madrid kagum dengan penampilan Del Piero saat Juventus menyambangi Estadio Santiago Bernabeu untuk memainkan pertandingan Liga Champions. Saat ditarik keluar lapangan dan digantikan pemain bertahan, Del Piero mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung stadion.
9. Lionel Messi
Bermain di Estadio Santiago Bernabeu, Barcelona mengalahkan Real Madrid 6-2. Messi mencetak 2 gol dan membantu terciptanya 2 gol lainnya. Pria Argentina itu bermain sangat enak ditonton sepanjang pertandingan lewat teknik-teknik individual tinggi dan kemampuan menyatu dengan rekan-rekannya.
Apa yang dilakukan Messi ternyata membuat para pendukung Los Blancos kagum. Tepuk tangan meriah didapatkan Messi seperti yang dulu pernah diperoleh Maradona dan Ronaldinho.
Uniknya, di stadion lain, Messi juga mendapat perlakukan yang sama. Pada 2019, dia membuat hattrick saat Barcelona melawan Real Betis. Setelah gol ketiga, penggemar Betis tidak dapat menahan diri untuk tidak berdiri dan bertepuk tangan kepada pesulap kecil itu.
Rekaman televisi juga menunjukkan momen ketika Clement Lenglet dan Marc Bartra memegang kepala mereka tanda tidak percaya dengan apa yang baru didapatkan Messi.
"Saya tidak ingat (pemain saingan mendapat tepuk tangan seperti itu) dan saya sangat berterima kasih dengan reaksi para penggemar (Betis). Setiap kali kami datang ke stadion ini, mereka memperlakukan kami dengan sangat baik," kata Messi kepada Movistar Partidazo.
10. Ronaldo Luis Nazario de Lima
Salah satu penampilan individu terhebat yang pernah melihat Ronaldo mencetak hattrick saat Real mengalahkan Manchester United di semifinal Liga Champions. Suporter yang memadati Old Trafford langsung bertepuk tangan meriah untuk penyerang legendaris Brasil itu.
Bahkan, pujian langsung keluar dari mulut Sir Alex Ferguson setelah pertandingan berakhir. "Anda tidak dapat mengatur seseorang yang menghasilkan momen seperti itu," ucap nakhoda legendaris tersebut.
11. Dennis Bergkamp
Pada 2003, penampilan fenomenal Arsenal membuat Bergkamp mendapat tepuk tangan meriah dari pendukung Manchester City di Maine Road. Dia hanya mencetak 1 gol pada hari itu. Tapi, Bergkamp menerima tepuk tangan hangat dari keempat sisi tribun. Penggemar Man City dengan jelas mengakui bahwa mereka telah dikalahkan oleh tim luar biasa Liga Premier pada saat itu.
"Setiap klub lain di dunia, ejekan pasti sudah terngiang di telinga kami. Saya kira anda bisa mengatakan kami memiliki kerumunan, kami hanya tidak memiliki pemain," kata Pelatih The Citizens saat itu, Kevin Keegan.
12. Andres Iniesta
Iniesta mendapat tepuk tangan meriah di lapangan dari suporter Real Madrid saat mengunjungi Estadio Santiago Bernabeu setelah penampilan yang luar biasa pada 2015. Mereka menunjukkan rasa hormat kepada Iniesta, yang menjadi pahlawan Spanyol ketika menjuarai Piala Dunia 2010.
Tapi, Iniesta juga mendapatkan tepuk tangan meriah berkali-kali setiap memimpin Barcelona bermain di kandang Espanyol. Bahkan, ketika ada pemain Espanyol yang selama pertandingan mencoba mengasari Iniesta, suporter Los Periquitos akan sangat marah dan menghujat pemain tersebut.
Kok, bisa? Itu karena aksi Iniesta di final Piala Dunia 2010. Dia bukan hanya menjadi pencetak gol kemenangan Spanyol, melainkan mendedikasikannya untuk kapten Espanyol yang meninggal akibat serangan jantung, Dani Jarque. Iniesta dan Jarque adalah sahabat di dalam maupun luar lapangan.
Kaus dalam bertuliskan "Dani Jarque selalu bersama kami" yang dikenakan Iniesta saat selebrasi seusai menjebol jala Belanda kini tersimpan rapi di Museum Espanyol. Respek!