Edouard Mendy hanya ada di peringkat 13. Alisson Becker justru cuma di peringkat 11. Siapa nomor satu?
Penjaga gawang sekaligus kapten Tottenham Hotspur Hugo Lloris telah menerima banyak kritik dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Lloris secara luas dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di divisi teratas kompetisi sepak bola Inggris, atau bahkan mungkin di Eropa, tapi memudarnya konsentrasi dan beberapa blunder fatal dalam beberapa laga yang ia mainkan, pelan-pelan telah mengubah pendapat di awal.
Bermain di Liga Premier dengan deretan penjaga gawang kelas dunia adalah kebanggaan sekaligus pertaruhan marwah. Nama-nama seperti Alisson, Ederson adalah beberapa yang dianggap sebagai penjaga gawang terbaik yang ditawarkan Liga Premier.
Namun, bukan Lloris namanya jika tak mampu keluar dari keterpurukan, sepanjang tahun 2020 ini penjaga gawang yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 kembali ke jalur yang semestinya ditempuh oleh pemilik sarung tangan terbaik.
Menjelang akhir tahun, sebuah studi terbaru tentang kinerja seluruh penjaga gawang di Liga Premier menunjukkan bahwa Lloris lebih unggul dari penjaga gawang manapun, aspek utama penilaiannya adalah seberapa sering menghentikan tembakan.
Penelitian ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana The Athletic memberi peringkat berdasarkan jumlah kebobolan. Orang-orang sering mengartikan tingkat kebobolan berbanding lurus dengan seberapa sering penjaga gawang menepis bola. Padahal itu situasi yang berbeda. Sebab ada faktor seberapa sering kiper itu dimainkan, juga seberapa sering kiper itu dalam situasi yang membahayakan gawangnya, atau seberapa tangguh bek yang melapisi sang kiper dan banyak hal lainnya.
Di bawah ini terdapat 15 penjaga gawang penghenti tembakan teratas dihitung berdasarkan rasio per-pertandingan. Siapa saja mereka, lihat nama-namanya di bawah ini :
15. Bernd Leno | Arsenal | (0.33)
14. Ben Foster | Wattford | (-0.29)
13. Edouard Mendy | Chelsea | (-0.26)
12. David de Gea | Manchester United (0,63)
11. Alisson Becker | Liverpool (0,91)
Agak mengejutkan, melihat penjaga gawang dengan reputasi paling dihormati seperti Alisson hanya menghasilkan rasio 0,91 dan tentu saja yang telah malang melintang seperti De Gea dengan hanya 0,63, dua penjaga gawang berbeda klub itu menemukan diri mereka masing-masing mendekam di tempat ke-11 dan ke-12.
Namun di lain sisi, tentu saja hal ini catatan positif untuk klub sebab itu artinya Alisson telah terlindungi dengan baik oleh unit pertahanan Liverpool yang hebat. Namun De Gea tidak dapat menggunakan alasan yang sama untuk menjelaskan posisinya yang rendah dalam daftar ini.
10. Alphonse Areola | Fulham (1.25)
9. Lukasz Fabianski | Lukasz Fabianski (2.1)
8. Ederson | Manchester City | (2.24)
7. Emiliano Martinez | Aston Villa| (3.69)
6. Alex McCarthy| Southampton | (3.85)
5. Martin Dubravka | Newcastle United | (3.89)
4. Kasper Schmeichel | Leicester City | (4,54)
3. Dean Henderson | Manchester United | (5.4)
2. Nick Paus | Burnley | (7.6)
1. Hugo Lloris | Tottenham Hotspur | (8.8)
Menurut review akhir dari The Athletic, pemain asal Prancis yang hanya dihargai 10,8 juta poundsterling oleh situs Transfermarkt itu berada paling atas dalam hal keterampilan mencegah lawan untuk menjebloskan bola ke gawangnya.
Kemampuan Lloris dalam menghentikan tembakan memang jarang dipertanyakan. Rasio mencegah Lloris mencapai 8,8 gol dalam 2.520 menit bermainnya di Liga Premier, Lloris mengalahkan Nick Pope dari Burnley dengan rasio 7,6, lalu ada Dean Henderson dari Manchester United dengan capaian tak kalah mengagumkan yakni 5,4.
Namun perlu disebutkan bahwa yang terakhir merebut tempat ketiga karena pengalaman penampilannya saat dipinjamkan ke Sheffield United.
Bermain di Liga Premier dengan deretan penjaga gawang kelas dunia adalah kebanggaan sekaligus pertaruhan marwah. Nama-nama seperti Alisson, Ederson adalah beberapa yang dianggap sebagai penjaga gawang terbaik yang ditawarkan Liga Premier.
BACA FEATURE LAINNYA
7 Target Transfer Real Madrid di Musim Panas 2021
7 Target Transfer Real Madrid di Musim Panas 2021
15. Bernd Leno | Arsenal | (0.33)
14. Ben Foster | Wattford | (-0.29)
13. Edouard Mendy | Chelsea | (-0.26)
12. David de Gea | Manchester United (0,63)
11. Alisson Becker | Liverpool (0,91)
BACA FEATURE LAINNYA
7 Kisah Cinta Legenda Bola dengan ‘Daun Muda’, Beda Usia Bukan Masalah
7 Kisah Cinta Legenda Bola dengan ‘Daun Muda’, Beda Usia Bukan Masalah
Namun di lain sisi, tentu saja hal ini catatan positif untuk klub sebab itu artinya Alisson telah terlindungi dengan baik oleh unit pertahanan Liverpool yang hebat. Namun De Gea tidak dapat menggunakan alasan yang sama untuk menjelaskan posisinya yang rendah dalam daftar ini.
9. Lukasz Fabianski | Lukasz Fabianski (2.1)
8. Ederson | Manchester City | (2.24)
7. Emiliano Martinez | Aston Villa| (3.69)
6. Alex McCarthy| Southampton | (3.85)
5. Martin Dubravka | Newcastle United | (3.89)
4. Kasper Schmeichel | Leicester City | (4,54)
3. Dean Henderson | Manchester United | (5.4)
2. Nick Paus | Burnley | (7.6)
1. Hugo Lloris | Tottenham Hotspur | (8.8)
Menurut review akhir dari The Athletic, pemain asal Prancis yang hanya dihargai 10,8 juta poundsterling oleh situs Transfermarkt itu berada paling atas dalam hal keterampilan mencegah lawan untuk menjebloskan bola ke gawangnya.
Namun perlu disebutkan bahwa yang terakhir merebut tempat ketiga karena pengalaman penampilannya saat dipinjamkan ke Sheffield United.