Usain Bolt adalah pemegang rekor 100 meter putra 9,58 detik. Tidak ada yang meragukan 3 pesepakbola ini dalam hal sprint.
Salah satu kelengkapan seorang pesepakbola adalah fisik atau daya tahan tubuh yang bagus. Turunannya adalah lari. Ya, seorang pesepakbola adalah seorang pelari secara tak langsung. Mereka harus menggiring bola dengan berlari, melewati pemain dengan berlari, menjemput dan menerima umpan dari rekan dengan berlari.

Lalu bagaimana jadinya, jika kita mengadakan eksperimen pertandingan lari antar atlit sepak bola profesional dengan seorang atlit lari profesional sungguhan. Kira-kira siapa yang bakal menang?

Usain Bolt vs Atlit Sepak Bola

Orang-orang mengenal Usain Bolt sebagai atlit lari terbaik dan perlu diketahui, Bolt pernah memenangkan sembilan medali emas Olimpiade. Demi kelancaran eksperimen ini penghormatan dilimpahkan kepada  Bolt untuk sepenuhnya memutuskan pesepakbola mana yang ia pilih yang  juga memiliki kecepatan lari terbaik.

Saat ditanyai oleh FIFA.com, Bolt telah memilih tiga pesepakbola untuk berlomba lari dengannya untuk kategori estafet 4x100 meter. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe dan Gareth Bale.

Kita mulai dari nama yang pertama.  Ronaldo mungkin berusia 35 tahun sekarang, tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, baik dalam mencetak gol atau urusan kecepatan berlari. Terbukti, musim lalu penyerang andalan Juventus itu berlari sejauh 92 meter hanya dalam waktu 10 detik, itu terekam saat momen pertandingan Serie A melawan Napoli.

Nama berikutnya adalah Mbappe, ia dipandang sebagai salah satu pemain tercepat dan terbaik di dunia yang baru berusia 22 tahun dan jika balap lari itu benar-benar akan berlangsung, Mbappe pasti akan menunjukkan kecepatannya secara maksimal.

Nama terakhir adalah Gareth Bale. Ia mungkin bukan pemain seperti dulu, setelah beberapa tahun kurang dimanfaatkan di Real Madrid, tapi pemain asal Wales itu masih menjadi salah satu pemain tercepat.

Ada momen lucu di bulan Maret tahun lalu ketika penyanyi populer Britney Spears mengklaim dia berlari 100m dalam waktu enam detik, tiga detik lebih cepat dari Bolt. Tentu saja itu adalah humor, dan bukan itu kejutannya.



Diluar 3 nama pesepakbola pilihan Usain Bolt, fakta menuntun kita pada nama pesepakbola lain, dimana kita akan menemukan winger dari klub lokal Brazil Flamengo yakni Bruno Henrique.

Pesepakbola berusia 28 tahun itu pernah tercatat memiliki kecepatan supersonik 38 km / jam itu terjadi pada perempat final Copa Libertadores melawan Internacional pada tahun 2019, dan itu adalah rekor baru untuk pesepakbola manapun.



Bolt adalah pemegang rekor dunia lari 100 meter yaitu 10,58 detik. Dia juga dikenal sebagai pemain sepakbola yang pernah memperkuat klub A-League, Central Coast Mariners.



Mari kita lihat kecepatan rata-rata yang ditempuh Bolt, ternyata Bolt memiliki kecepatan rata-rata 37,6 km/jam saat memecahkan Rekor Dunia Atletik 100 meter pada tahun  2009, itu artinya catatan Bolt masih tertinggal dari Henrique.

Setelah memutuskan pensiun dari dunia atletik, dengan beberapa rekor dunia yang pernah ia ciptakan,  Bolt kini boleh saja tak bisa mengikuti ajang lari internasional lagi. Tapi bukan berarti pria 36 tahun asal Jamaica itu tak punya kemampuan dan napas panjang lagi.

Menarik jika kelak bakal digelar ajang lari yang pesertanya adalah Usain Bolt sendiri, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe dan Gareth Bale. Selama angan-angan itu gratis mari terus berharap.