Alexis Sanchez menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Digaji Rp 8,6 miliar per pekan justru terpuruk. Hal sama terjadi pada Chelsea dan Juan Cuadrado.
Jendela transfer Januari adalah waktu yang berisiko untuk belanja pemain baru. Sebab setelah tiba di pertengahan musim, dengan kondisi skuad yang sudah mapan dan ritme yang terbentuk, sangat sulit untuk para pemain baru bisa berbuat banyak.
Ada banyak sekali contoh kesepakatan Januari yang salah arah, mulai dari pembelian dengan jumlah uang besar hingga kesepakatan pinjaman yang aneh.
Atas dasar pemikiran tersebut, situs olahraga GIVEMESPORT telah mengumpulkan sebanyak 20 rekrutan terburuk di bulan Januari dalam sejarah Liga Premier. Siapa saja mereka, berikut daftar lengkapnya:
20. Denis Suarez ke Arsenal
Unai Emery memboyong playmaker asal Spanyol ini ke Arsenal pada hari batas waktu transfer musim dingin 2019, tapi apa-apa yang dilakukan Denis Suares sejauh ini tak bisa dikatan baik. Ia hanya memainkan 6 laga itupun sebagai pengganti.
19. Hossam Ghaly ke Tottenham Hotspur
Hossam Ghaly akan dikenang sebagai orang yang secara kontroversial melemparkan jerseynya ke depan Martin Jol, ia kesal karena harus diganti. Dan Ghaly semenjak itu tak pernah mendapat respect lagi di skuad Tottenham.
18. Kim Kallstrom ke Arsenal
Kesepakatan pinjaman aneh Arsenal lainnya terjadi pada tahun 2014. Dimana gelandang Swedia yakni Kallstrom yang tampil bagus di level negara dan membuat 131 penampilan dalam kariernya yang fantastis, hanya mampu bermain 128 menit di Liga Premier itupun dalam waktu enam bulan.
17. Cenk Tosun ke Everton
Cenk Tosun gagal membuat pengaruh di Liga Premier. Pemain asal Turki itu hanya mencetak sepuluh gol dalam 56 pertandingan sejak bergabung dengan The Toffees pada 2018 dengan bayaran 27 juta pounds.
16. Jean-Alain Boumsong ke Newcastle United
Newcastle menghabiskan 8 juta pounds untuk Jean-Alain Boumsong hanya beberapa bulan setelah dia didatangkan secara gratis oleh Rangers, namun penampilannya tidak pernah menjamin bayaran yang cukup besar itu.
15. Oumar Niasse ke Everton
Oumar Niasse tidak pernah cukup baik untuk Everton, buktinya adalah sembilan gol dalam 42 pertandingan. Dengan harga 16 juta pounds, pemain asal Senegal itu adalah bisnis yang buruk.
14. Fernando Torres ke Chelsea
Chelsea menyetujui kepindahan senilai 50 juta pounds untuk Fernando Torres. Ia menggemas 45 gol dan 35 assist dalam 172 pertandingan. Tapi sebetulnya The Blues berharap lebih banyak dengan harga itu.
13. Andy Carroll ke Liverpool
Striker yang menjulang tinggi itu dihargai atas penampilannya yang luar biasa di Newcastle dengan kepindahan 35 juta pounds ke Liverpool pada Januari 2011. Carroll hanya berhasil mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan untuk klub dan Liverpool akhirnya merugi 20 juta poundsterling ketika mereka menjualnya ke West Ham dua setengah tahun kemudian.
12. Saido Berahino ke Stoke City
Berahino hanya mampu mencetak lima gol dalam 56 pertandingan untuk Stoke City.
11. Wahbi Khazri ke Sunderland
Wahbi Khazri mencetak tiga gol dalam 42 penampilan dalam balutan seragam Sunderland.
10. Chris Samba ke Queens Park Rangers
Setelah kedatangannya pada Januari 2013 Chris Samba yang digaji sangat tinggi ternyata tidak dapat mencegah QPR untuk terdegradasi ke divisi Championship.
9. Jordan Hugill ke West Ham
Hugill hanya bermain sepak bola selama 22 menit untuk The Hammers sebelum bergabung dengan Norwich pada Agustus 2020.
8. Jurgen Locadia ke Brighton & Hove Albion
Mantan penyerang tengah di PSV Eindhoven ini cukup produktif tapi Locadia tidak bisa meneruskan penampilannya itu di tanah Inggris. Sebab, dia hanya mencetak tiga gol dalam 34 pertandingan Liga Premier.
7. Gianelli Imbula ke Stoke City
Gianelli Imbula gagal menerjemahkan 18, 3 juta pounds yang dibayarkan Stoke City ke Porto, ia gelandang yang malas.
6. Wilfried Bony ke Manchester City
Kepindahan Manchester City untuk Wilfried Bony cukup masuk akal mengingat rekor produktifnya di Swansea City, tetapi 25 juta pounds tak cukup bisa untuk membuat Bony bersinar.
5. Guido Carrillo ke Southampton
Carrillo yang berposisi sebagai penyerang tengah gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan awal Southampton dan ia lantas dipinjamkan ke klub Spanyol Leganes sebelum akhirnya pindah ke Elche dengan status bebas transfer.
4. Kostas Mitroglou ke Fulham
Kostas Mitroglou ditandatangani oleh Fulham seharga11 juta pounds tapi ia hanya bermain sebanyak 151 menit dan Cottagers terdegradasi dari Liga Premier pada musim yang sama.
3. Juan Cuadrado ke Chelsea
Pemain asal Kolombia itu hanya membuat 15 penampilan dan menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Juventus sebelum akhirnya menandatangani kontrak permanen dengan Si Nyonya Tua. Transfer sial bagi Chelsea, Cuadrado justru tampil bagus di Italia.
2. Savio Nsereko ke West Ham
Pada tahun 2009, pemain berposisi winger itu dikontrak dari Brescia seharga 9 juta pounds dan telah meninggalkan klub London timur itu pada akhir jendela musim panas di tahun yang sama.
1. Alexis Sanchez ke Manchester United
Sanchez mengejutkan dunia dengan menolak Manchester City setelah saga yang panjang dan malah memilih untuk bergabung dengan rival sekota Manchester United dalam kesepakatan pertukaran yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan.
Dengan gaji 450.000 pounds per minggu, ada harapan bahwa pemain Chili itu dapat mengembalikan United ke masa kejayaan mereka. Tapi ternyata itu tak terjadi. United hanya menguras finansial dan Sanchez tersendat dan mandek di Old Trafford, akhirnya ia bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer pada September 2020.
Ada banyak sekali contoh kesepakatan Januari yang salah arah, mulai dari pembelian dengan jumlah uang besar hingga kesepakatan pinjaman yang aneh.
BACA BERITA LAINNYA
Pioli: Saya Belum Pernah Lihat Pemain Dikartu Karena Diving di Tengah Lapangan
Pioli: Saya Belum Pernah Lihat Pemain Dikartu Karena Diving di Tengah Lapangan
19. Hossam Ghaly ke Tottenham Hotspur
Hossam Ghaly akan dikenang sebagai orang yang secara kontroversial melemparkan jerseynya ke depan Martin Jol, ia kesal karena harus diganti. Dan Ghaly semenjak itu tak pernah mendapat respect lagi di skuad Tottenham.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Misteri Hilangnya "Tukijo" di Nama Belakang Legenda Sriwijaya FC
Kisah Misteri Hilangnya "Tukijo" di Nama Belakang Legenda Sriwijaya FC
17. Cenk Tosun ke Everton
Cenk Tosun gagal membuat pengaruh di Liga Premier. Pemain asal Turki itu hanya mencetak sepuluh gol dalam 56 pertandingan sejak bergabung dengan The Toffees pada 2018 dengan bayaran 27 juta pounds.
Newcastle menghabiskan 8 juta pounds untuk Jean-Alain Boumsong hanya beberapa bulan setelah dia didatangkan secara gratis oleh Rangers, namun penampilannya tidak pernah menjamin bayaran yang cukup besar itu.
15. Oumar Niasse ke Everton
Oumar Niasse tidak pernah cukup baik untuk Everton, buktinya adalah sembilan gol dalam 42 pertandingan. Dengan harga 16 juta pounds, pemain asal Senegal itu adalah bisnis yang buruk.
14. Fernando Torres ke Chelsea
Chelsea menyetujui kepindahan senilai 50 juta pounds untuk Fernando Torres. Ia menggemas 45 gol dan 35 assist dalam 172 pertandingan. Tapi sebetulnya The Blues berharap lebih banyak dengan harga itu.
13. Andy Carroll ke Liverpool
Striker yang menjulang tinggi itu dihargai atas penampilannya yang luar biasa di Newcastle dengan kepindahan 35 juta pounds ke Liverpool pada Januari 2011. Carroll hanya berhasil mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan untuk klub dan Liverpool akhirnya merugi 20 juta poundsterling ketika mereka menjualnya ke West Ham dua setengah tahun kemudian.
12. Saido Berahino ke Stoke City
Berahino hanya mampu mencetak lima gol dalam 56 pertandingan untuk Stoke City.
11. Wahbi Khazri ke Sunderland
Wahbi Khazri mencetak tiga gol dalam 42 penampilan dalam balutan seragam Sunderland.
10. Chris Samba ke Queens Park Rangers
Setelah kedatangannya pada Januari 2013 Chris Samba yang digaji sangat tinggi ternyata tidak dapat mencegah QPR untuk terdegradasi ke divisi Championship.
9. Jordan Hugill ke West Ham
Hugill hanya bermain sepak bola selama 22 menit untuk The Hammers sebelum bergabung dengan Norwich pada Agustus 2020.
8. Jurgen Locadia ke Brighton & Hove Albion
Mantan penyerang tengah di PSV Eindhoven ini cukup produktif tapi Locadia tidak bisa meneruskan penampilannya itu di tanah Inggris. Sebab, dia hanya mencetak tiga gol dalam 34 pertandingan Liga Premier.
7. Gianelli Imbula ke Stoke City
Gianelli Imbula gagal menerjemahkan 18, 3 juta pounds yang dibayarkan Stoke City ke Porto, ia gelandang yang malas.
6. Wilfried Bony ke Manchester City
Kepindahan Manchester City untuk Wilfried Bony cukup masuk akal mengingat rekor produktifnya di Swansea City, tetapi 25 juta pounds tak cukup bisa untuk membuat Bony bersinar.
5. Guido Carrillo ke Southampton
Carrillo yang berposisi sebagai penyerang tengah gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan awal Southampton dan ia lantas dipinjamkan ke klub Spanyol Leganes sebelum akhirnya pindah ke Elche dengan status bebas transfer.
4. Kostas Mitroglou ke Fulham
Kostas Mitroglou ditandatangani oleh Fulham seharga11 juta pounds tapi ia hanya bermain sebanyak 151 menit dan Cottagers terdegradasi dari Liga Premier pada musim yang sama.
3. Juan Cuadrado ke Chelsea
Pemain asal Kolombia itu hanya membuat 15 penampilan dan menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Juventus sebelum akhirnya menandatangani kontrak permanen dengan Si Nyonya Tua. Transfer sial bagi Chelsea, Cuadrado justru tampil bagus di Italia.
2. Savio Nsereko ke West Ham
Pada tahun 2009, pemain berposisi winger itu dikontrak dari Brescia seharga 9 juta pounds dan telah meninggalkan klub London timur itu pada akhir jendela musim panas di tahun yang sama.
1. Alexis Sanchez ke Manchester United
Sanchez mengejutkan dunia dengan menolak Manchester City setelah saga yang panjang dan malah memilih untuk bergabung dengan rival sekota Manchester United dalam kesepakatan pertukaran yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan.
Dengan gaji 450.000 pounds per minggu, ada harapan bahwa pemain Chili itu dapat mengembalikan United ke masa kejayaan mereka. Tapi ternyata itu tak terjadi. United hanya menguras finansial dan Sanchez tersendat dan mandek di Old Trafford, akhirnya ia bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer pada September 2020.