Warganet memuji apa yang dilakukan kiper itu ke sopir tukang cuci mobil itu. Mulia!
Kiper Italia dan Genoa, Federico Marchetti mendapati mobil Ferrarinya seharga 300.000 pounds (Rp 5,7 miliar) hancur total usia dibawa ke tempat cucian mobil.

Kendati menerima kabar buruk, kiper Serie A berpengalaman itu mendapat dukungan dari para penggemar atas tanggapannya yang tenang terhadap berita mengejutkan tersebut. Dia berkata ringan saja. "Terimakasih Tuhan tidak ada yang terluka, itu yang paling penting," di media sosial.

Mobil Ferrari 812 Superfast itu benar-banar hancur bahkan jika dilihat sekilas dari jarak jauh ataupun rekaman video.

Mantan kiper Cagliari itu memang dikenal sangat menjaga mobilnya tersebut. Dia secara rutin memberikan perawatan khusus serta profesional kepada Ferrari kesayangannya itu. Usai membawa mobilnya ke tempat pencucian mobil di kota Genoa, seorang pencuci mobil yang ingin memindahkan mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak lima mobil yang diparkir serta menghancurkan bagian depan kendaraan.

Kabar baiknya, pengemudi Ferrari pada saat itu lolos tanpa cedera. Meskipun pada foto yang terekam,  saat layanan darurat membersihkan puing-puing, menunjukkan bahwa bagian depan mobil benar-benar tidak berbentuk lagi.



Jika melihat profil dari Ferrari 812 Superfast, mobil produksi Italia itu adalah salah satu mobil sport tercepat di dunia. Mobil ini mampu melesat dari nol hingga 96 km per jam dalam waktu kurang dari tiga detik dan mencapai kecepatan tertinggi 340 km per jam.

Marchetti yang kini berusia 37 tahun menandatangani kontrak dengan Genoa pada 2018 setelah membuat 194 penampilan untuk Lazio, di mana ia dijuluki 'Tarzan' oleh para pendukung I Biancocelesti. Ia juga membuat 11 penampilan untuk Gli Azzurri dan bermain di Piala Dunia 2010 setelah Gianluigi Buffon absen karena cedera, meskipun panggilan terakhir Marchetti ke tim senior terjadi pada 2016.

"Bravo, Anda adalah seorang pria sejati," ujar seorang penggemar sepak bola di Instagram saat Marchetti membagikan pesan setelah berita tersiar.

"Pria yang luar biasa," jawab pengikut lainnya. "Kami mencintaimu ... Kamu yang terbaik."