Suning Group selaku pemilik Inter Milan akan mengganti nama dan logo klub agar lebih berharga di dunia internasional.
Anda pencinta Internazionale Milano, bersiaplah! Suning Group selaku pemilik tim Kota Mode berencana melakukan perubahan besar kepada tim yang berbasis di Giuseppe Meazza tersebut.

Rencana perubahan ini sebenarnya sudah tercium sebelum I Nerazzurri berhasil menaklukkan Juventus, 2-0, pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu.

Mereka ingin melakukan pergantian nama serta logo tim berseragam biru-hitam tersebut. Jika dunia lebih mengenal Internazionale, maka manajemen menginginkan pergantian nama menjadi Inter Milan.

Suning Group sengaja melakukan perubahan itu agar tim yang diasuhnya lebih berharga di dunia internasional. “Klub ingin menjadi lebih internasional dengan berhenti menjadi Internazionale,” tulis La Gazzetta dello Sport, dilansir Marca.

Menurut pemberitaan media di Italia, perubahan bakal dilakukan awal Maret 2021. Mereka ingin dunia mulai menyebut tim asuhan Antonio Conte itu dengan nama Inter Milan dan meninggalkan Internazionale.

Bagi pencinta sepak bola di Indonesia, perubahan nama itu sebenarnya tak aneh. Mereka justru lebih mengenal Romelu Lukaku dkk sebagai tim yang bernaung bersama Inter Milan, bukan Internazionale.



Tapi, sebelum adanya rencana perubahan itu, Italia lebih mengenal tim yang berdiri sejak 9 Maret 1908 itu dengan penamaan Internazionale Milano.

Penamaan Internazionale sendiri di latar belakangi sejarah bahwa tim tersebut diperkuat oleh pemain-pemain dari berbagai negara sejak awal berdirinya. Karena itu, mereka menamakan diri sebagai Internazionale yang berarti internasional.

Tak hanya penggantian nama, manajemen juga berencana melakukan perubahan pada logo tim. Huruf F dan C yang muncul di logo akan hilang, tapi mereka masih mempertahankan huruf I dan M. Huruf tersebut akan didesain lebih minimalis dan modern.

Perwakilan Suning Group berambisi perubahan ini dapat memperkenalkan wajah baru Inter, sekaligus mendatangkan sponsor. Mereka juga dapat menjaga kemitraan selama puluhan tahun dengan Pirelli. Perusahaan ban ini rencananya bakal kembali mengambil alih sponsor kaos klub.

Karena itu, mereka sengaja melakukan perubahan ini. Manajemen menginginkan adanya modernisasi agar tim lebih menarik bagi calon investor.