Dia menjalani debut profesional hanya beberapa hari sebelum ultah ke-13. Berarti dia masih berumur 12 tahun!
Dalam dua tahun belakangan, setidaknya ada 3 rekor yang tercipta di lima kompetisi top Eropa. Rekor yang tercipta itu berkaitan dengan usia debut saat menjalani laga senior.
Pada Mei 2019, Harvey Elliot dari Liverpool menjadi pemain Liga Premier termuda dalam sejarah pada usia 16 tahun 30 hari. Lebih dari setahun setelah pencapaian Elliot, Luka Romero dari RCD Mallorca memecahkan rekor La Liga berumur 80 tahun dengan melakukan debutnya pada usia 15 tahun dan 219 hari.
Kemudian pada November 2020, Youssoufa Moukoko yang bermain untuk Borussia Dortmund masuk sebagai pemain pengganti di usia ke-16 saat mereka menghadapi Hertha Berlin. Moukoko lansung menjadi debutan termuda di Bundesliga.
Rekor yang dibuat oleh ketiga pemain tersebut memang luar biasa, namun jauh sebelum itu, ada nama Mauricio Baldivieso yang mencuri perhatian dunia pada tahun 2009.
Hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-13, gelandang Bolivia yang berusia 12 tahun melakukan debut profesionalnya untuk Club Aurora saat mengahdapi La Paz dalam laga lanjutan Division Profesional. Manajernya mungkin adalah ayahnya sendiri, tetapi itu masih merupakan rekor yang luar biasa dan kemungkinan besar tidak akan pernah bisa dipecahkan.
Lalu bagaimana kabar dari Baldivieso sejak melakukan debutnya di tahun 2009 ?
Faktanya, pemain kelahiran Cochabamba yang kini berusia 24 tahun itu, sempat memainkan satu pertandingan untuk timnas U-20 Bolivia - saat ini berstatus bebas agen dan ia tidak tampil untuk tim sejak kontraknya berakhir di San Jose pada 2018.
Baldivieso bergabung kembali dengan Club Aurora pada 2011 ketika ayahnya kembali untuk kedua kalinya sebagai manajer, mencetak tiga gol dalam 19 penampilan liga. Hal itu merupakan pencapaian terbaik dari sang gelandang selama 12 tahun berkarier di lapangan hijau. Setelah itu ia melanjutkan perjalanan panjang dengan berpindah-pindah dari satu tim ke tim lain di kompetisi Bolivia.
Baldivieso meninggalkan Club Aurora pada 2013 pada usia 16 tahun, bergabung dengan Nacional Potosi. Dua tahun kemudian, ia pindah lagi, bergabung dengan Universitario de Sucre dimana dia hanya tampil tiga kali. Transfer keduanya di tahun 2015 membuatnya bergabung dengan Jorge Wilstermann dan sekali lagi ia gagal melakukan banyak hal, hanya membuat delapan penampilan serta satu gol.
Pada 2016, Baldivieso menandatangani kontrak dengan San Jose, di mana dia kembali hanya membuat 13 penampilan sebelum dilepaskan oleh San Jose.
Agaknya status persepakbolaan Bolivia akan selalu dikenang dengan rekor luar biasa Baldivieso pada tahun 2009.
Pada Mei 2019, Harvey Elliot dari Liverpool menjadi pemain Liga Premier termuda dalam sejarah pada usia 16 tahun 30 hari. Lebih dari setahun setelah pencapaian Elliot, Luka Romero dari RCD Mallorca memecahkan rekor La Liga berumur 80 tahun dengan melakukan debutnya pada usia 15 tahun dan 219 hari.
BACA BERITA LAINNYA
FIFA Ujicoba Aturan Pergantian Pemain Baru di Liga Premier
FIFA Ujicoba Aturan Pergantian Pemain Baru di Liga Premier
Faktanya, pemain kelahiran Cochabamba yang kini berusia 24 tahun itu, sempat memainkan satu pertandingan untuk timnas U-20 Bolivia - saat ini berstatus bebas agen dan ia tidak tampil untuk tim sejak kontraknya berakhir di San Jose pada 2018.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Wasit FIFA Milik Indonesia, Tak Cuma Thoriq Alkatiri
5 Wasit FIFA Milik Indonesia, Tak Cuma Thoriq Alkatiri
Pada 2016, Baldivieso menandatangani kontrak dengan San Jose, di mana dia kembali hanya membuat 13 penampilan sebelum dilepaskan oleh San Jose.