Tom King berharap rekornya akan bertahan lama dengan harapan dapat menunjukkan rekor itu kepada cucunya. Cek video.
Guinness World Records kembali merevisi rekor baru, khususnya untuk tendangan terjauh di cabang sepak bola. Rekor baru tercipta atas nama Tom King setelah melakukan tendangan sejauh 105 yard atau 96,01 meter.

Rekor King makin sempurna karena tendangannya berhasil mencetak gol. Capaian itu membuat kiper Newport tersebut menghindarkan timnya dari kekalahan setelah bermain imbang 1-1 kontra Cheltenhem di League Two, Selasa (19/1/2021).

Yang jelas, gol menakjubkan dari jarak 105 yard dikonfirmasi sebagai rekor dunia setelah King mengalahkan tendangan rekan setimnya. King mengakui status barunya sebagai pemegang rekor dunia berada di luar impian terliarnya.



Rekor sebelumnya dipegang oleh mantan rekan setim King di Portsmouth, Asmir Begovic, yang mencetak tendangan sejauh 91,9 m (100,50 yds) bersama Stoke saat melawan Southampton pada 2013.

King mengungkapkan dirinya berencana mendatangi Begovic, kemudian mengusap hidungnya setelah membuat sejarah tersebut. “Saya jelas sangat senang karena itu bukan sesuatu yang sengaja saya lakukan,” ungkap King, dilansir The Sun.

“Saya yakin itu akan dibicarakan dalam waktu yang lama,” tuturnya. “Saya bangga dan saya yakin keluarga saya akan sangat bangga juga. Saya harus mengirimkan pesan kepada Asmir (Begovic) untuk mengirimkan rasa simpati saya, tapi sejujurnya itu adalah wilayah yang berbeda bagi saya karena saya tidak pernah bermimpi berada di buku yang Anda dapatkan untuk Natal setiap tahun.”

“Semoga saja saya benar-benar membacanya jika saya mendapatkannya untuk Natal tahun ini. Saya senang dan mudah-mudahan tidak ada yang bisa mengalahkannya untuk waktu yang lama, jadi saya bisa menunjukkan kepada cucu saya!”

King kemudian bercanda bahwa dirinya membutuhkan bonus gol dalam kontrak berikutnya setelah tendangannya tersebut. “Saya mendapat bonus clean-sheet, tapi tidak ada bonus gol. Agen saya mengirimi saya pesan setelah pertandingan tersebut, jadi saya harus memintanya untuk membelikan saya satu!”

“Tujuannya tidak diharapkan atau sesuatu yang saya tuju, tapi itu adalah sesuatu yang kami latih,” tegas King. “Kadang-kadang kami pergi sedikit lebih lama dan kami melihat angin di awal pemanasan. Butuh keberuntungan untuk bangkit dan mendarat di atas gawang.”

Namun, King menjelaskan, tak ada perayaan istimewa atas keberhasilan tersebut. Dirinya justru tertegun tendangannya dapat menjebol gawang Cheltenham. “Saya meminta maaf kepadanya (kiper Cheltenham Josh Griffiths) setelah pertandingan. Saya benar-benar meminta maaf. Saya tidak bermaksud begitu dan jika dia melakukan hal yang sama kepada saya, maka saya berharap dia akan meminta maaf juga,” ungkapnya.