Sebagai LGBT, John memiliki dua anak, yaitu Zachary Jackson Levon Furnish-John, yang lahir pada 2010, dan Elijah Joseph Daniel Furnish-John (2013).
Lahir sebagai Reginald Kenneth Dwight pada 25 Maret 1947, Sir Elton Hercules John adalah seorang penyanyi, penulis lagu, pianis, dan komposer ternama Inggris. Berkolaborasi dengan penulis lirik, Bernie Taupin, sejak 1967 telah lebih lebih dari 30 album yang mayoritas menjadi hit dan populer ke segala penjuru bumi.
Mirip Tarkam di Indonesia, Pelatih Ini Bikin Aksi Aneh di Tiang Gawang
John menginvestasikan banyak uang untuk membawa Watford melompati tiga divisi untuk berada di kasta tertinggi (Divisi I) pada 1982/1983 setelah menjadi runner-up Divisi II 1981/1982. Meski tidak diunggulkan, mereka mampu bersaing dengan tim-tim papan atas pada musim perdana di kasta tertinggi kompetisi Inggris.
Cerita Pedih di Balik Kisah Palacios Bersaudara Tampil di Piala Dunia 2010
Sepanjangan musim itu, Watford menjalani 42 pertandingan dengan 22 kemenangan, 5 skor imbang, dan 15 kekalahan. Dengan 71 poin poin, tim berseragam kuning itu bercokol di posisi 2 klasemen akhir di belakang Liverpool (82 poin). Artinya, Watford berhak menjadi wakil Inggris di Piala UEFA 1983/1984.
Kepergian Blissett benar-benar melemahkan Watford. Meski ada John Barnes muda, Watford tidak bisa berbicara banyak pada musim 1983/1984. Akibatnya, John meminta Blissett pulang. Kebetulan, dia tidak tampil bagus di Serie A sehingga The Hornets melakukan buy back dengan hanya perlu membayar 550.000 pounds pada awal musim 1
Setelah era itu, prestasi Watford terus menurun. Puncaknya pada akhir musim 1987/1988 ketika menempati peringkat 20 klasemen akhir Divisi I. The Hornets harus kembali ke Divisi II setelah 6 musim berjibaku di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
John kemudian memutuskan menjual sahamnya kepada Jack Petchey. Tapi, dia tetap dipercaya menjadi presiden klub. Sepuluh tahun kemudian, John kembali membeli mayoritas saham Watford dari Petchey. Sama seperti periode pertama, dia menjadi pemilik merangkap presiden klub.
Ketika Liga Premier bergulir dan menuntut persaingan ketat dari para peserta, kondisi Watford masih sebagai tim yoyo. Karena itu, John memilih mengundurkan diri pada 2002 untuk diserahkan kepada orang yang bisa bekerja penuh sebagai pemilik klub. Uniknya, John tetap mempertahankan statusnya sebagai presiden klub.
Meski bukan lagi pemegang saham mayoritas, John masih memegang kepentingan finansial yang signifikan dan orang yang sangat berpengaruh di klub. Pada 2005 dan 2010, John mengadakan konser di Vicarage Road dan menyumbangkan semua hasilnya untuk Watford.
Pada 13 Desember 2014, John muncul di Vicarage Road bersama "suami prianya", David Furnish, dan kedua putranya, Zachary serta Elijah. Mereka hadir untuk acara peresmian "Sir Elton John Stand" sekaligus penganugerahan status "Presiden Kehormatan seumur hidup". Dia menggambarkan momen itu sebagai salah satu hari terbesar dalam hidupnya.
"Watford selamanya ada di hati saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan memiliki tribun yang dinamai menurut saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan duduk di tribun itu. Kepada orang-orang di klub, termasuk mereka yang ada di belakang, kalian telah memperlakukan saya dengan banyak cinta," kata John saat itu, dilansir BBC Sport.
Sebagai LGBT, John memiliki dua anak, yaitu Zachary Jackson Levon Furnish-John, yang lahir pada 2010, dan Elijah Joseph Daniel Furnish-John (2013). Pertanyaannya, apakah keduanya putranya menyukai sepakbola dan menimba ilmu di Akademi Watford?
Some huge transfer news coming out of Watford...
— Indy Football (@IndyFootball) May 16, 2018
Elton John’s seven-year-old son has signed for the club’s academy! ?⚽️ pic.twitter.com/g5KFWGUxmy
Pada 2018 saat berusia 7 tahun, Zachary menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan sistem pembinaan pemain muda The Hornets. "Mereka berkembang pesat. Zachary sangat menyukai sepak bola. Dia bermain untuk Akademi Watford," kata John dalam sebuah kesempatan, dilansir ESPN.